20;

636 88 7
                                    


Happy 2K readers, wuw!🎉🎉
Makasii yang udah read work aku🥺
Enjoy Reading, jangan lupa vote!💚💚




"Dan Oh-a,"

Grep! Kyung menarik lengan Dan Oh—tadinya, Dan Oh ingin menghiraukan Kyung.

Kejadian kemarin masih membekas.

"Apa—kau mau apa?." Dan Oh menjawab dengan sangat jutek dan datar, persis seperti Kyung dulu.

"Mianhae, aku tidak maksud mengatai mu—kemarin."

Jujur, Kyung memang sangat sensitif mengenai Haru. Ia tidak suka milik nya sentuh orang lain.

"Hm, aku maafkan."

Kata itu langsung saja keluar dari mulut Dan Oh, tanpa sadar Dan Oh juga bingung mengapa ia semudah itu memaafkan-nya.

"Sungguh?," Kyung melepas kaitan lengan nya dengan Dan Oh.

Dan Oh menganguk, "iya."

Kyung tersenyum, "arraseo. Nanti siang, pulang-lah bersama ku."

"Tidak bisa,"

Kyung mengerutkan dahi nya, "kenapa?."

"Aku pergi dengan Haru."



















"Baek Kyung-a, aku—."

"Apalagi? Kau lihat Dan Oh dan Haru bersama lagi, eoh? Aku tidak peduli." Ucap Kyung, sebelum Saemi melanjutkan perkataan nya.

Raut wajah Saemi berubah, "lalu kau hanya ingin diam saja?."

"Lalu—urusan nya dengan mu apa? Dan Oh sahabat-mu."

Saemi menatap kedua mata Kyung, "tapi—jika aku menyukaimu, bagaimana?."

Sontak Kyung langsung terkejut, benar benar terkejut.

"Kau gila? Aku suami sahabat mu sendiri," Ucap Kyung, dengan jari yang sudah menunjuk nunjuk remeh terhadap Saemi. "Aku tidak peduli!,"

"Kau tidak lihat? Sekarang, Dan Oh lebih memilih Haru daripada kau!." Lanjut Saemi, Kyung sangat iba melihat Saemi yang mulai menangis.

"Seharusnya, yang aku katai murah itu kau. Bukan Dan Oh."

Kyung pergi begitu saja meninggalkan Saemi, ada beberapa murid yang melihat. Tetapi, ah! Sudahlah.

"Lihat nanti, Baek Kyung."

Seseorang sedari tadi melihat kejadian yang seharusnya tidak di lihat.

Sedangkan Kyung, ia pergi ke basecamp nya bersama Dohwa dan Namju. Brak!

Pintu dengan mudah nya Kyung banting, "ei! Tenang,"

Dohwa dan Namju paham betul apa yang terjadi dengan sahabat nya ini, "Dan Oh?."

"Saemi menyatakan perasaan nya pada ku." Ucap Kyung, sembari duduk memainkan bola kasti

extraordinary kyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang