41.

912 69 2
                                    

maaf ya baru update,
tugas sekolah banyak banget sis😿.

dikit dulu ya hehe

"kenapa d-dia, kenapa!." dan oh tidak bisa menahan tangis nya setelah tahu bahwa jantung haru lah yang menggantikan jantung di tubuh nya. "kenapa tidak biarkan aku mati saja."

"YA!." cukup kyung menahan nya sejak tadi, mendengar teriakan dan oh dan pukulan dari dan oh. "jadi kau mau aku yang mati—ah, memang seharusnya aku bukan?."

brak! kyung membanting pintu ruang jenazah dengan keras. bukan maksud dan oh yang seperti kyung bicarakan. dan oh hanya—

"dan oh-a, ini memang kemauan nya. berhenti memarahi kyung, dia juga sangat berat menyetujui nya." ucap jooda.

jooda menenangkan dan oh.

dan oh keluar dan mencari kyung berada, mulai dari taman sampai ruang inap nya.

"kyung-a." rooftop tempat dimana dan oh menemui dan oh. ia menghampiri kyung duduk di ujung sana. "bahaya, ja—."

"ini kan yang kau mau, aku mati—." omongan kyung terpotong dengan sautan dan oh. "TIDAK!."

"aku tidak bermaksud seperti itu kyung, hanya saja aku—ayolah, haru juga teman kita. aku tidak menyangka."

"kau suka padanya?." tanya kyung, to the point. laga dan oh seperti seseorang yang sangat amat kehilangan.

"jangan gila, tidak mungkin." balas dan oh, ia semakin mendekat pada kyung. "tidak lebih dari rasa terkejut dan berterimakasih kyung-a." dan oh memeluk kyung.

sudah sekian lama tidak merasakan pelukkan hangat nya

"aku mencintaimu."

extraordinary kyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang