Darker Than Night

Chapter 16 : The Law of Yomi

~Darker Than Night~

.

.

Chapter Sebelumnya,

(-)

Kuro tersenyum dingin, untuk sesaat Naruto melihat pria tersebut menjelma menjadi malaikat pencabut nyawa.

Semangat dan rasa percaya dirinya mendadak musnah. Yang tersisa hanyalah ketakutan dan keputusasaan.

Aura Kuro berubah semakin gelap. Iris merah darahnya tampak bersinar. Seperti yang Kurama katakan, pria tersebut sangat berbahaya.

Sesaat Naruto menyesal tidak mengindahkan peringatan dari Kyuubi.

Kuro menyeringai puas, kini Naruto tidak ada ubahnya seperti lalat kecil yang siap kapan saja untuk dibunuh.

Menyenangkan sekali, melihat bocah berisik itu yang selalu mengatakan dirinya akan jadi ninja terkuat di desa, jatuh terduduk dalam keadaan putus asa.

Sekarang saatnya untuk mengakhiri permainan -batin Kuro memutuskan.

Ia tidak peduli tanggapan Madara setelah ini. Kuro terlanjur dalam emosi untuk membunuh. Akan ia buktikan siapa dirinya. Sang iblis pembunuh, Kuro Maoh yang terkenal itu, dan bocah itu yang sama sekali bukan apa-apa baginya.

Akan ia habisi sekarang.

Para bunshin mengangguk kepada majikannya yang asli. Bersiap-siap untuk menyerang Naruto yang telah kalah itu dalam tenaga yang maksimal. Sebelum seseorang maju dan menghentikan pertarungan tersebut.

"HENTIKAN!" Teriak seorang gadis tiba-tiba.

Kuro membulat menyadari kehadirannya. Surai indigo panjangnya tampak berkibar. Hinata datang dan menjadi tameng untuk Naruto.

"Hyuuga!" Kuro mendelik tidak suka. "Minggir dari sana!"

Hinata mencoba menahan tangisnya. "Kumohon, hentikan semua ini..."

Air mata itu jatuh.

.

.

"Kuro Sensei..."

.

.

Inspirasi dari berbagai sumber :

Warning : DANGER, spoiler, abal, typo dll

Don't Like Don't Read

~Darker Than Night by Lightning Chrome

I do not own Naruto

.

.

Xxxxxx

.

Happy Reading