Darker Than Night
Chapter Sebelumnya~
(-)
"Hinata, aku mohon jauhi orang itu." Kakashi menepuk pundak gadis yang diam-diam disukainya itu. Mencoba memberikannya pengertian. "Dia berbahaya untuk desa ini.".
"T-tapi, Kuro-sensei dia...."
"Aku mengerti sifatmu itu Hinata. Kau muridku yang berhati lembut. Karena itu aku mengingatkanmu akan hal ini. Apa kau tahu, ayahmu juga sadar akan keberadaan Kuro?"
Hinata merasakan jantungnya seolah berhenti berdetak.
A-ayahku? Sudah tahu?
"Benar, tidak lama lagi para ninja di desa ini berikut para Anbu akan bergerak untuk memburu iblis itu."
A-apa?
Memburu Kuro?
"Karena itu aku disini memperingatkanmu untuk menjauhinya. Ini semua demi kebaikanmu."
"Aku..."
"Jangan buat kami menjadi musuhmu hanya gara-gara iblis itu, Hinata." Pria tersebut memohon.
"Aku tidak ingin kau bernasib sama seperti Rin ataupun Obito." Ujar Kakashi sedih.
Manik hitamnya melirik foto almarhum teman-temannya yang terpasang di bingkai foto. Tampak wajah mereka berempat termasuk gurunya Minato yang tengah tersenyum.
Rekan-rekan Kakashi yang telah lama tiada.
"Hinata ingatlah satu hal ini, kami adalah teman-temanmu. Kami tidak akan pernah mengkhianatimu. Berbeda dengan iblis itu. Kau tidak akan tahu kalau ia adalah musuh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Darker Than Night
FanfictionCerita dari Naruto Fandom, For Hinata Centric! Semi Canon, Warning Reverse Harem! Angst, Romance, Mystery, etc. Pertama kali publish di FFN. Summary : Kehidupan Hinata sebagai ninja berubah setelah bertemu iblis legendaris bernama Kuro Karasu. Pepe...