Disaat manusia diuji, disitulah kesabaran mulai dipermainkan. Jika kita bisa melewatinya, semakin sulit ujian tersebut, maka kita akan semakin naik ke derajat yang lebih tinggi."
♡♡♡
"AKU BILANG LEPAS, VANYA!"
Suara Keenan yang menggelegar sontak membuat gadis itu terkejut. Untuk pertama kalinya Keenan membentak Vanya.
"Nggak! Aku nggak mau."
Vanya semakin mengeratkan pelukannya, ia tak peduli dengan perintah tegas Keenan.
Siapa yang tak sakit bila dibentak oleh seseorang yang sangat disayang? Tentu saja Vanya merasakan hal itu.
Air mata telah membanjiri baju belakang pria itu, Vanya menangis sesengukan. Meminta maaf berkali-kali, namun tak sedikitpun dipedulikan.
Terlalu kesal, akhirnya Keenan melepaskan pelukan sepihak dari Vanya secara paksa. Keenan berbalik menatap Vanya dengan tatapan elangnya.
"Maafin aku," ucap Vanya tertunduk.
"Buat?" alis Keenan terangkat satu, tangannya ia masukkan kedalam saku celananya.
"A-aku udah ngekhianatin kamu, maaf."
Mendengar itu, Keenan hanya berdecih. Sudah terlambat, Keenan terlanjur mengetahui semuanya.
"Kenapa kamu ngga bilang dari dulu?"
Vanya hanya terdiam, bingung harus menjawab apa. Kesalahan ada pada dirinya.
"Kenapa? Bisu?"
Vanya langsung mengangkat kepalanya, dan menggeleng dengan cepat.
"Aku takut kamu marah kalo aku sama Revan sahabatan," jelas gadis itu.
"Vanya, kamu pikir aku bodoh? Kalo kamu sahabatan, kenapa kamu sama bajingan itu ngelakuin hubungan layaknya pasangan?" Keenan terus menginterogasi.
"Aku emang cuma sahabat Keen! Dan Revan bilang, ada satu hal yang kamu tutupin dari aku. Revan terus-terusan maksa aku buat jauhin kamu pasti karena kamu sembunyikan hal gila dibelakang aku kan?!"
Deg!
Bola mata Keenan membola sempurna. Kini pun Keenan bingung harus bagaimana menjelaskan semuanya. Daritadi dirinya hanya memojokkan Vanya, tanpa ia sadar ia juga memiliki kesalahan.
Pernikahan. Namun rasanya ia masih merasa tak pantas jika ini disebut pernikahan, karena dari dua pihak tidak saling mencintai.
Disituasi seperti ini siapa yang harus Keenan salahkan? Memikirkannya saja sudah membuat sakit kepala!
"Keen jawab!" panggilan Vanya berhasil menyadarkan lamunan Keenan.
Sambil menghembuskan nafas panjang Keenan berusaha kuat untuk menjelaskan semuanya.
"I will get married soon."
"Haha, Kamu bercanda kan?" Vanya memperlihatkan raut tidak percaya.
"Aku serius Van, tapi dengerin penjelasan aku dulu. Pernikahan ini hanya paksaan, ini semua telah diatur orang tuaku. Ketika lulus aku akan menceraikan dia dan menikahi kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
KEENAN MEGHANTARA
Teen FictionKeenan Alvaro Meghantara Salah satu most wanted di SMA Trisakti. Pria dingin misterius yang menyimpan banyak rahasia dan sangat dikagumi oleh kaum hawa karena sosoknya yang mendekati kata SEMPURNA. Hidupnya berubah 180° semenjak dirinya harus meneri...