Chapter20 : Maaf

371 22 12
                                    

Happy Reading^^

Flashback On

♡♡♡

Sepasang kekasih itu berjalan selaras memasukki sebuah cafe mini dengan desain modern yang terletak dekat sekolah Trisakti.

Banyak pasang mata yang melihat kedatangan mereka. Sebagian ada beberapa mulut-mulut membicarakan keduanya.

"Iiihh itu David kan?!"

"Bukannya itu temennya Keenan si David?"

"Siapa tuh cewek? Centil banget!"

"Yaampun si kasep gandengan sama cewek lain."

Terdengar suara-suara dari berbagai arah, dan semua celotehan itu tertuju untuk salah satu Most Wanted SMA Trisakti. Siapa lagi kalau bukan David Fernandi Medyatama.

Mayoritas pendatang cafe ini adalah siswa dari sekolah Trisakti. Bahkan, tempat ini sudah dijulukki sebagai 'Markas Warga Trisakti'.

Sepulang sekolah, biasanya banyak siswa-siswa yang datang kesini hanya untuk hang out, mengisi perut, ataupun mengerjakkan tugas.

Maka dari itu, tidak disalahkan lagi jika dua insan yang baru datang itu jadi bahan perghibahan sekarang.

Sherlyn tertunduk malu, rasanya tak mampu walaupun hanya sekedar mengangkat wajahnya.

"Udah, nggak usah didengerin, yuk masuk," ucap David pada wanita disebelahnya.

"Tapi—"

Belum sempat Sherlyn menyelesaikan kalimatnya, genggaman tangan pria itu kini beralih merangkul bahu Sherlyn.

"Ebuset main rangkul aja ni kadal!" seru Sherlyn dalam hati.

David tanpa dosa terus saja merangkul gadisnya menuju dua bangku kosong yang berada didekat jendela cafe.

"Mau pesen apa kak?" tanya seorang pelayan yang baru saja menghampiri mereka.

"Cappuccino satu sama..." kata David sambil melirik Sherlyn.

"Matcha."

"Baik, kak."

Setelah menuliskan pesanan, pelayan itu pergi meninggalkan mereka.

"Jadi, apa yang kamu mau bicarain?" tanya Sherlyn.

Pasti kalian bertanya-tanya sejak kapan pasangan ini jadian kan? Sebenarnya David dan Sherlyn telah memulai hubungan backstreet sudah lama. Namun, hubungannya saat itu hanya sekedar teman dekat.

Sherlyn adalah anggota klub cheerleader, dan David adalah anggota klub basket itu sendiri. Awalnya mereka hanya dekat lewat sosmed, David sering mengirimi chat kepada Sherlyn.

Tak jarang juga David mengantar dan menjemput Sherlyn untuk latihan klub ataupun sekolah.

Dan baru-baru ini David, mulai terang-terangan pada perasaannya ke Sherlyn. David juga tak peduli jika hubungannya diketahui semua orang.

KEENAN MEGHANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang