13. Jerome & Jessica (moment 1)

988 101 3
                                    

Haiiii Jerome team 🤗Jangan lupa vote dan coment ya gaes 🤗Aku tahu, readers yang baik itu pasti faham dan tahu bagaimana caranya menghargai sebuah karya🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haiiii Jerome team 🤗
Jangan lupa vote dan coment ya gaes 🤗
Aku tahu, readers yang baik itu pasti faham dan tahu bagaimana caranya menghargai sebuah karya🤗











💚💚

Cinta. Sesuatu yang sulit didefinisikan.
Bukan racun, bukan juga pemanis, atau bahkan miras.
Tetapi sanggup membuat setiap orang dimabuk, atau bahkan menggila hanya karena cinta.

Cinta juga tidak pernah memandang waktu untuk hadir.
Seperti hujan yang tidak dapat diperkirakan kapan hadirnya.
Seperti pelangi yang mampu menyurutkan hati yang kacau karena banjir luka.

Cinta, semenggoda itu.
Oleh karena cinta seorang Jeromepolin sekarang tengah uring-uringan di kamar nya seorang diri.
Berjalan kesana-kemari layaknya setrikaan yang tengah menggosok kain kusut yang tak licin-licin, seraya menggenggam ponselnya yang dia letakkan didekat mulut.

"Lo kenapa sih?"

Tomo pusing melihat gerak-gerik Jerome yang sudah mirip setrikaan.

"Gue bingung sama cewek"

"Lah?? Bingung kenapa? Emang lo pernah suka sama cewe?"

Kurang ajar! Ingin rasanya kata itu Jerome kumandangkan kepada sahabatnya.
Namun hanya terungkap dihati saja.

"Lo kata gue ga lurus gitu?"

"Ya maap. Emang kenapa sih??"

"Baru kali ini gue begini kan? Kalo aja Ngebunuh cinta dihati tuh segampang ngebalikin telapak tangan"

Ucapnya mendramatisir.

"Idiihhh kesambet setan apaan lu Jer?"

Gemas Tomo melihat Jerome yang belakangan ini semakin aneh.

"Kebanyakan bikin konten apa kekurangan konten lu?"

"Eh hati-hati ya lu kalo ngomong"

"Ya abisnya lo udah kayak setrikaan kesana-kemari mencari alamat"

"Teung-teung"

Eh malah nanyi kan berdua, sambil joget-joget asik malahan.
Hingga ponsel Jerome berbunyi.
Kontak papa tertera pada layar.

"Jer pulang! Mama di rumah sakit"

Ian yang telfon dengan ponsel papa nya, belum lagi Jerome berkata halo.
Hingga kabar itu sukses membuatnya terdiam.
Cemas memeluk hatinya.
Matanya mengerjap beberapa kali, suara Ian sudah tidak terdengar.

Jerome and JessicaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang