Senra lagi mantau hapenya.
Ya kan sapa tau di chat doi gitu—
Tapi naas, notif twit nya sepi.
Senra bi laik:
'aq gpp kok'
Daripada gabut gajelas, dia dateng ke rumah Luz.
Ngapain? Ya silaturahmi lah!
/g.
Dia mau curhat.
Kenapa harus ke Luz?
Ya simpel aja si, soalnya USS pada sibuk.
Emang sesibuk itu kah dia wahay kakanda? /plak.
Urata tuh lagi manja sama Yamadanuki nya.
Shima lagi mikirin nasib kapan nikah.
Lha, om Sor be aja tu /digeplak hanpen.
Ok nyasar.
Sakata buat penelitian Micin terhadap sang kekasih. Yaa... Kan sama-sama bikin candu.
Lah, tambah goblok.
Dahlah lanjut.
Jadi ya,
Ya gitu /bodoamat thor.
Jadi tuh Senra sedih. Gada yg nemenin.
Jadi lah ke rumah Luz, pikir-pikir dia juga orang yg paling kasihan.
Sesama tukang ngenes, gapapa lah ya curhat ke dia.
Yakali dapet pencerahan.
*Skip
Senra dah nyampe ke tempat tujuannya.
Dilihatnya Luz mantengin hp.
"Samlekom wahay hewan lepas kandang"
"Waalaikumsalam, gue bukan hewan"
"Jerapah nyasar"
Ini niat gelud kah?
Yaudalah ya, Luz itu anak baik. Dia hela nafasnya.
"Napa dateng ke tempat gue?"-Luz.
Senra hela nafas, matanya menatap sendu.
"Gue mau curhat"
Luz pun terkejut.
Bagaimana tidak? Selama ini tidak ada yg rela datang dengan senang hati ke rumahnya untuk curhat ke dia.
Jadi yg bener yg mana? Senang apa sedih gegara curhat?
/g penting.
Luz masih duduk diam, terpaku alur yang akan di salurkan oleh takdir.
/hilih
Dia menunggu Senra cerita.
"Jadi gini, gue lagi kesepian"-Senra.
"Terus?"- tanya Luz.
"Gue mau di temenin"-Senra.
"Kan gue udah ada"Luz.
Sa ae njir.
"Tapi jangan apa-apain gue ya, pedo!"-Senra.
Luz rasanya mau ambil golok buat bundir.
Dahlah dia ga mau nanggepin lagi. Capek katanya dia tuh.
-------
Hening.
Tak lama pun Senra mengeluarkan suara.
"Oiya, gue dateng ke sini juga sebenarnya mau nanya sesuatu"
Luz kepo, sebenarnya apa yang mau ditanyakan pula?
"Apaan emang?"-tanya Luz penasaran.
"Lu jadi orang kok bisa nista bangetsi jadi orang?!"
Tuhan, tolong buat Luz dilapangkan dadanya agar sabar menghadapi temen gada akhlak ini.
Luz cuma natap datar, trus ambil hp buat nelpon seseorang.
Tut... tut... tut ...
"Moshi moshi?"-jawab pemuda diseberang.
"Aah Ama-chan, aku ingin mengadakan giveaway"-Luz.
"Eeh? Giveaway apa?"-tanya Amatsuki.
"Aku mau giveaway-in akhlak Senra, apa kau berminat?"-tanya Luz. Senra menganga.
Sungguh kau salah menawarkan akhlak pada Amatsuki yang sudah jelas iman silaunya. /apasi
"Gak"
Diem salah, bertindak pun salah. Kok gini amatsi idup gue :")-Luz.
Poor Luz.
Selamat hari raya Idul Adha semuaa. Mohon maaf lahir batin ya.
Maafkan saya yang jarang update, dikarenakan ide telah tenggelam bersama kenangan doi /apasi.
Semoga dihari yang berkah ini, kita semua senantiasa diberikan kebahagiaan.
Aamiin.
Stay healthy guys🌸
-Shira
