Yha Yha Yha :v

281 25 0
                                    

Ku gatau mau buat cerita apa, jadinya gini deh.

-------------------------------------✂

Cantik.

Iya, dia cantik.

Cewe yang berambut cokelat panjang sebahu, kulit putih nan mulus. Dia terlihat sungguh begitu imut. Matanya, terus tertuju pada satu benda yang ia pegang daritadi. Ya, dia sangat serius membaca bukunya.

Hati ini sungguh tak kuasa menahan suatu keindahan Yang Maha Kuasa. Suatu pemandangan yang luar biasa, gadis itu yang cantik nan cerdas di kelas sebelah dan sebagai siswi yang tercerdas sekolahnya serta ia termasuk siswi yang paling aktif di organisasi sekolahnya. Tetapi, gadis ini terkenal cuek plus juteknya, padahal ia juga terkenal aktif jika pada saat tertentu //maunya apasi. Gaje amat ya :v

Dia orangnya ternyata sangat pandai mengatur posisi ekspresi wajahnya. Dia di mata guru sangat aktif, tetapi berbeda kalau tidak ada guru, dia hanya menyendiri. Ntah kenapa lelaki ini bisa suka terhadap gadis yang tepat berada di depan pandangannya. Aneh rasanya.

Dengan penuh keberanian, dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur--

Ralat.

Dan dengan berpegang teguh pada prinsip seorang pria yang jantan, kini dirinya memberanikan diri untuk menyapa gadis itu. Gadis yang telah ia kejar-kejar dalam diam sejak dulu.

"Hei.."-sapa lelaki tersebut yang telah menghampiri gadis yang ia tuju dan juga gadis yang ia sukai.

Kemudian dengan sedikit sikap acuhnya, gadis itu
mendongak sedikit wajahnya ke atas agar melihat siapakah orang yang menggangu dirinya saat ia sedang membaca ini?

"Tau ganteng sih, tapi jangan ganggu gue disini juga keles,"-batin cewe.

Lalu,

"Ya?, kau siapa?"-respon gadis itu yang awalnya tatap lelaki tersebut sebentar, namun matanya balik ke buku lagi, dengan arah mata tertuju pada benda yang dipegangnya itu untuk ia lanjutkan bacaannya yang sempat tertunda sebentar. Padahal, lebih enak natap cogan ya daripada mata sepet liat buku apalagi isinya angka-angka semua //sesad.

"Sebelum itu, bolehkah saya duduk dulu di sampingmu?"-tanya lelaki tersebut.

Tanpa pikir panjang, si gadis itu pun hanya mengiyakan. Toh kosong juga, lagian kursinya panjang.

Cuek amat njir ni cewe.

"Kenapa kau sendirian di sini?"-tanya lelaki tersebut.

Si cewe pun hanya menghela nafas kasar dan menutup bukunya.

"Apa.. urusanmu?"-balas cewe itu sambil menengok, menatap ke arah wajah lelaki tersebut.

"Sayang sekali ya,"-ujar lelaki tersebut.
"Hah?,"-si gadis natap heran.
"Sayang sekali, cantik-cantik menyendiri"-lelaki tersebut.

Oke, kali ini lelaki itu jatuh tersungkur di tanah taman karena jitakan maut yang mengenai dirinya. Nyawa lelaki ini uda terbang sana-sini. Sungguh bar-bar sekali ini cewe//gg.

Ulang ulang.

Tetap masih jatuh mencium tanah air, tanah air uda rindu sama wajah cogan. Nah, lelaki ini di jitak oleh cewe tapi ga mati.

"Plis deh ya, nge gombal garing amat,"-si cewe hela nafas.
"Hehe, lumayan juga ternyata"-ujar lelaki itu sambil berdiri membersihkan pakaiannya yang kotor akibat ulah gadis itu.
"Hah? Kau mau lagi?"-si cewe uda hampir pasang kuda-kuda.

Uda pliz, ga kuad lagi iman lelaki ini.

"Boleh, asal pake cintamu"-kata lelaki itu.

Oke, kini cewe itu berdiri mendekati lelaki itu. Naruh bukunya diatas bangku yang ia duduki tadi. Dengan pelan-pelan, ya perlahan-lahan cewe itu mendekatinya.

Dan...

Pakk

Tamparan pertama di pipi lelaki itu.

Pakk

Tamparan kedua.

Pakk Bumm Pakk.

Tamparan yang ke sekian kali, dan tinju yang mengenai lelaki tersebut.

Oke, barbar kali ni cewe. Kasian cowo nya. Babak belur kali cowo nya tuh.

Hiks:'(

Gantengnya jadi luntur hiks hiks :(

"Maap, keenakan nonjoknya"-ucap gadis itu santuy.

Yaudala, sabar aja si lelaki ini. Toh, tema jalan hidup laki-laki kan "Cowo tunduk sama Cewe". Emang beneran ada? Adain lah.

"Lagian, ngapain nyamperin ke sini?"-tanya gadis tanpa dosa.
"Oiya, jadi lupa mo bilang sesuatu dari dulu yang pengen banget gue sampein"-ujar lelaki itu.

Makin penasaran dah ni cewe.

"Mau gak, jadi pacar gue?"

"..."

O Em Jeh,

"Terima gak ya..? Dia Ganteng si,"-batin cewe.

E bujug bused, ternyata orang barbar plin plan juga kali.

"Iya, mau"-Cewe.

Dan...

























BRUKK

"E KAMPRED, PUNGGUNG GUE YANG MULUZ SAKID ANJAE"

Tau gak, itu sapa yang bilang?

Yeu itu si Luz. Ternyata dia cuma mimpi. WHAHAHA //apasi njer.

"Ngigo terus njer, berisik"-kata Naruse yang habis jatuhin Luz dari kasur yang ia tumpangi tidur.

Dasar kaum misykind ea //ga ngaca.

"Jan halu kebanyakan dah, kebawa mimpi kan"kata Naruse sambil natain rambutnya.
"Apaansi, gue juga lagi berlabuh enak-enak malah lu ancurin anjae"-Luz.

Naruse natap dia 'jadi-gue-kudu-bilang-waw-gitu?.jpeg'

"Lagian ya, jangan banyakan nonton ftv dah, hidup lo kan udah penuh drama"-Naruse.
"Ga bisa liat gue seneng apa hah?"-Luz.
"GA USAH BANYAKIN BACODNYA! MAKAN SIANG LO GUE HABISIN BARU TAU RASA YA!"-ngegas Naruse.
"E BUSED, SUDAH SIANG TOH? KENAPA GA DIBANGUNIN DARITADI ANJER"-Luz ngacir menuju meja makan.

Yeu Naruse kan uda bangunin lo dengan cara jatuhin lo kan Luz :)

Kaum misykind pastilah tu dia langsung ngacir makan. Soalnya kan gretongan hehe.














Apasi, gaje

-Shira

Utaite RecehTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang