Sakata & Uang Jajanan

172 22 2
                                    

"Nak Sakata, sini ibu minta tolong dong nak,"-mama Sakata.

"Ya mak, minta tolong apa?"-tanya Sakata pada emaknya sambil ngemil micin.

Makin goblok anyink.

Astagfirullah, toxicnya aku. Maap.

"Beliin gula sekilo di warung sebelah ya, sisa dari kembaliannya untuk kamu jajan deh"-ujar mama Sakata.

"WAH IYA MA?? YANG BENER?? MAKASIIH MA, ASIKK BISA BELI ROYCO LAGII"-tereak Sakata.
"Jangan micin mulu nak, makin aho ntar kamunya :("-mama Sakata.

Ngiklan, sowwy ya.

Dahlah, Sakata menuju ke warung sebelah buat beli gula sekilo, sesuai pesanan emaknya.

"Mbak, beli gula sekilo ya, yang manis"

Yaiyalah goblok, gula manis, mana ada gula asin.

Oiya, wong aho kan pikirnya gula yang halus kembaran gula pasir kan garam.

"Iya deh iya, nih"-mbaknya.

Setelah Sakata nerima tuh gula yang dibeli, dia masi nunggu disitu, ga beranjak pulank.

"Loh, kenapa ga pulang mz?"-si mbak.

Ngusir ya kampred.

"Loh, kembaliannya mbak?"-Sakata.

"Lah, pas uangnya aduh mz"-si mbak.

"...."




End.

Pernah gak sih kalian begitu?
Diminta tolong ortu buat beli sesuatu, trus katanya kembalian sisa buat kita. Eh tau-taunya ga ada kembalian :D

Baibai

-Shira

Utaite RecehTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang