no matter how hard I try
it's not working out, why?—bye my first
jen, kamu tanding hari ini kan? |
| iya lun
aku mau nonton, boleh kan? |
| gausah, nanti kamu capek
yahh |
read
11.35luna meletakkan ponselnya didepannya, pesannya hanya dibaca. padahal ia akan senang sekali jika jeno mengizinkannya untuk menontong pertandingan basketnya.
luna menoleh pada lelaki di seberangnya yang sedang memasang apple watch di lengannya.
"le."
"hm?" jawab chenle tanpa menengok pada luna.
"kamu mau nonton pertandingan basket ga?" tanya luna lalu chenle menggeleng.
"ada jadwal ngajar les musik." ah benar, chenle cukup handal memainkan piano, ia membantu mengajar di tempat les tantenya untuk mengisi waktu senggangnya.
jelas bukan karena untuk mencari uang, bahkan chenle bisa membelikan seisi kelas apple watch jika ia mau.
"paling si renjun, pmr wajib dateng soalnya."
ah iya, luna hampir melupakan ketua kelas kecilnya satu itu. benar, renjun.
njun |
last seen, today 9.30
dasar orang sibuk, batin luna.
mistake
"tadi siapa yang kena bola?!""pmr mana?!"
"pertandingan akan di lanjut lima menit kemudian." ucap komentator pertandingan, karena sekarang bukan waktu pergantian sesi, namun wasit memberi jeda permainan selama lima menit karena sesuatu baru saja terjadi.
renjun bergegas ke barak 3, dimana disana tempat tim pmr sekolahnya berada.
ah sial, renjun ingin marah kepada timnya sekarang juga.
"kalian gimana si—" renjun menghentikan kalimatnya, disana ramai oleh anak pmr yang cukup terlihat panik.
"jeno?"
"loh? lisia?"
"suruh felix main, gantiin gue."
renjun masih terdiam ditempatnya, itu lisia, lisia yang terkena bola. dan jeno, sepertinya jeno yang membawa lisia ke tempat ini.
tapi, kenapa jeno?
mistake
KAMU SEDANG MEMBACA
mistake
Hayran Kurguft. lee jeno ❝don't make promises after making a mistake.❞ 『©ᴜʀᴄʟOᴜᴅ, 2O2O』