Sebuah Ajakan

17 4 0
                                    

Alhamdulillah!!! Akhirnya bisa reach 200 readers meski waktunya lamaaa banget hihihi.. tapi gapapaaa

Oke deh, maaf banget chapter ini gak memuaskan kalian. Maaf banget kalau bertele tele, atau banyak kekurangan lain. Karena aku kan juga manusia hehe :)

Sekali lagi makasih buat kalian semua yang udah selalu support aku buat nulis wattpad yang biasa aja ini, mood banget buat aku setiap ngeliat readers cerita ini nambah... Sekali lagi terimakasih banyak

Oke dehh, mari kita mulai lagi cerita ini!!!❤️❤️❤️

Oke dehh, mari kita mulai lagi cerita ini!!!❤️❤️❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Sepanjang jalan menuju kelas, aku berdebar mengingat Jaehyun.

Dasar bunglon gaada akhlak. Pagi pagi bikin anak orang baper.

Aku terus berjalan menuju kelas.

Sesampai di kelas, aku memang yang pertama datang.

Aku duduk dibangkuku, bertanya tanya apakah Taehyung atau Joy mau duduk disebelahku? Satu satunya kemungkinan
adalah Jungkook yang duduk denganku. 

Aku menutup wajah dengan telapak tanganku. Pusing rasanya dengan keadaan yang bercampur saat ini.

"Rinai"

Aku membuka telapak tangan yang menutup wajahku.

Aku  merasa lemas.

God that is my prince

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

God that is my prince.
"E..eh? I..iya kak?"

Doyoung tersenyum.

"Sorry ganggu, tadi aku datang kepagian terus aku keliling sekolah. Aku lihat kamu dari jendela. Kebetulan aku mau ngomong sesuatu dari lama."

Aku terbelalak.

Mampus mau ngomong apa dia aduh meleleh dah gue.

"Jadi gini, aku suka sama jam tangan kamu. Dari awal aku Liat Kamu aku udah suka sama jam tangannya, simple tapi keren. Kamu mau gak  temenin aku beli jam tangannya?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JauhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang