Jauh

Perang Sekolah Pertama (2)

TRANG!!!

Kekuatan Gir Mark yang mengenai tanah berdenting. Mark memutar mutar Gir nya. Tangan dan Kaki nya gesit berpindah kesana dan kesini. Menghindari serangan lawan. Salah satu Lawan menendang kaki nya, Tapi dia Sangat kuat. Dia malah berbalik dan menendang tulang rusuk lawan Itu. Mark luar biasa. Dia jago banget gelut.

Johnny dengan golok nya santai menghunus banyak member WayV. Lalu dia berhadapan dengan seorang tim inti, Dia melempar belati dan itu melukai Bahu orang itu. Johnny melompat ke arahnya dan menendang kuat kuat kepalanya. Orang itu tersungkur.

Doyoung, dia sedang melempar Gir nya ke arah salah satu orang. Doyoung malah terdesak, dia dikepung. Namun dia segera menunduk dan memutar Girnya 360°. Orang orang yang mengerumuninya mengerang. Darah segar membasahi lapangan sekolah kami. Luar biasa, jantungku semakin gak normal ngeliatnya.

Jungwoo, dia sangat santai. Dia hanya sesekali menggunakan Gir nya saat terdesak saja. Tapi jungwoo salah langkah. Winwin dari belakang dengan cepat menghunus Pinggangnya. Jungwoo tersungkur. Darah bersimbah di jaket dan seragamnya. Dia berusaha bangkit, tapi Winwin menendang tubuh nya di bagian belati ditusuk. Jungwoo tidak berdaya.

Aku memandang Jungwoo gemetar, aku ingin menangis melihatnya. Ya ampun, ingin sekali aku kesana dan membopong nya ke UKS. Meskipun aku tidak mengenalnya, aku merasa simpatik padanya. Tapi itu hanya akan menjadi masalah. Dia menjadi member pertama yang terluka.

Lucas merasa terdesak. Yuta ada di depannya. Dengan luar biasa Yuta menggerakkan Girnya ke kiri dan kanan. Tangan Lucas tergores, tetapi Lucas berpikir cepat. Dia menunduk dan menendang tulang kering Yuta. Yuta mengerang dan terduduk. Sepertinya tulang nya patah. Tendangan lucas keras sekali.

Aku benar benar menangis sekarang. Ini menyeramkan.

Lucas merasa terdesak. Saat ini banyak member WayV Yang jatuh. Lucas harus segera bertindak atau tidak dia akan kalah dengan memalukan. Bahkan winwin sudah berjalan terpincang pincang.

dia memperhatikan sekeliling. Lalu mata kami bertatapan.

Sialan aku ketahuan.

Di saat yang sama, Taehyung muncul dan memelukku dari belakang. Nafasnya tersengal. Dia berbisik perlahan.

"Listen me! I told you to not go! Its danger! I worry!!"

Taehyung masih memelukku. Aku Pucat. Di depan Lucas masih memandangku seperti sedang berpikir.

Aku berbalik, lalu balas memeluk Taehyung dengan cepat dan mengelus rambutnya. Aku merasa ada sesuatu yang buruk akan segera terjadi.

"I'm sorry, kim taehyung. Forgive me"

Hanya itu Yang sanggup kuucapkan sekarang. Rasa takut menyergapku.

Lucas mendekat, dia berjalan dengan penuh keyakinan.

Aku Yang masih memandang Taehyung di gendong Lucas mendadak dengan tidak etis. Emang ga ada akhlak.

"AHHHH"

aku menjerit. Taehyung tersentak.

"BANGSAT!!! TURUNIN DIA!!"

Taehyung menyeramkan. Matanya nanar merah. Dia marah sekali.

Lucas diam memandang Taehyung. Lalu menjambak rambutku.

"ANAK ANJING!!!! LEPASIN GAK?!!"

Taehyung melompat dan menonjok Lucas di perut. Lucas meringis. Lalu dia membalas Taehyung, dengan tendangan di perut. Bunyinya keras sekali.

BUAKKK!

tubuh Taehyung menghantam dinding. Darah segar keluar dari hidungnya. Dia terduduk lemah.