luke & amy - 160

551 73 6
                                    

× Amy ×

"Amy?! Kau dimana?"

"AMY!!! TOLONG KEMARI SEBENTAR!"

"AMY! BURUAN KESINI!"

Dengan langkah malas-malasan aku berjalan menuju kamar Colsson. Sudah seminggu (sepertinya) dan aku masih juga mengurung diri diapertemen Colsson, belum berani melihat indahnya kota ini, seperti, kota ini tidak akan bisa membuat hatiku pulih, tidak akan bisa membuat aku tersenyum. Eh, aku berbicara apa?

"Nah, kemari sebentar." Aku masih berdiri didepan pintu, sementara Colsson sedang duduk sila diranjangnya dan sedang menatap fokus ke arah laptop, ia mendongak-- menatapku, "Amy sayang, kemari." Aku tertawa mendengarnya, lalu aku berjalan menghampirinya dan duduk disebelahnya.

"Sekarang apa?"

"Tolong lihat ke layar laptop, dan baca isinya baik-baik."

From : lucas_hemmings@gmail.com

Subject : ACCEPTED.

Bocah dungu!

Senang rasanya kau mau meminta maaf, bersyukurlah karena permintaan maafmu ku maafkan. Aku juga minta maaf, oke? (Itupun juga kalau aku punya salah padamu). Aku baik disini, dan teman-temanku yang jutek terhadapmu juga baik. Tapi, kalau soal Amy, aku BERHARAP ia baik-baik saja.

Aku tidak tahu dimana ia sekarang, but, dude! I miss her so much. Gaada dia disini seperti aku kehilangan sesuatu, benar-benar merasa kehilangan. Kau tahu dimana dia? Aku bisa saja menanyakan kepadanya lewat apapun, tapi, aku sangat... yah, aku bilang padanya aku butuh waktu, jadi, aku akan menjaganya tanpa sepengetahuan dia.

Aku sudah bertanya kepada Clarisse, teman dekatnya, ia juga bilang kalau ia tidak tahu. Aku berharap kau tahu dimana dia, dan aku akan menyuruhmu mencari tahu bagaimana saja hidup dia tanpa diriku. Soal kalau kau memang hampir merebut pacarku, yah, itu sangat benar. Aku membencimu! Dia memang lucu, lugu, cantik, menawan dan segalanya tapi hey! Dia milikku seorang.

Bocah, kalau kau bertemu dia atau bagaimana, tolong, kabari aku dan jaga dia. Kalau sempat, tanyakan padanya apakah ia masih mencintai aku atau tidak. Kalau kau ingin kesini, datanglah. Kalau kau bertemu Amy, (ini yang terakhir), katakan padanya aku masih mencintainya sampai kapanpun, aku merindukannya, aku ingin dia, dan katakan padanya kalau aku akan kembali kepadanya.

Terimakasih atas semuanya. Omong-omong, kau dapat alamat e-mail ku dari siapa?

Dari pacar Amy tersayang,

Luke Hemmings.

"Dia sangat belagu, bukan begitu?" Aku menangis, baru saja aku menangis gara-gara membaca e-mail dari Luke. Bocah sialan ini memang benar-benar membuat hatiku selalu kembali kepadanya. Dia terlalu romantis bagikku, dan aku merindukannya. Aku menatap Colsson dan langsung memeluknya, dia memelukku balik. "Kenapa? Kamu rindu padanya, ya?"

Aku mengangguk dipelukannya, dan dia mengusap-usap rambutku dan Colsson bilang semuanya akan baik-baik saja. "Aku akan membalasnya kapan-kapan jika aku ingat," Aku mengangguk lalu melepaskan pelukannya, dan berjalan pergi ke arah dapur mengambil gelas. Cellphone-ku ternyata tertinggal didapur, tiba-tiba ada pesan dari Clarisse.

×

Clarisse: Eh, Luke sangat romantis, ya! Aku bahkan sangat iri,

Amy: Apa yang terjadi disana?

Clarisse: Kau tidak melihat e-mail dari Luke?

Amy: Eh? E-mail dari Luke untukku atau siapa?

Clarisse: Siapa lagi kalau bukan kamu?

×

Aku langsung membuka e-mail ku, dan benar, ada satu e-mail baru masuk dari Luke Hemmings.

From : lucas_hemmings@gmail.com

Subject : DO YOU REMEMBER?

Semoga e-mail ini sudah tidak aktif.

Hey, Amy sayaaang, apa kabar? Aku belum berani memberi pesan kepadamu, jadi, dengan rasa rindu aku memberi pesan lewat e-mail, (karena aku sangat tahu kau tidak mengerti cara memakai e-mail dan kau membencinya). Ingin sekali rasanya berjuta-juta e-mail ku kirimkan padamu.

Tapi, aku tahu diri, jadi aku hanya sedikit-sedikit mengirim, hehe. Dimana pacarku sekarang? Astaga! Pacar? Maaf, aku lupa... Kita sudah menjadi teman, ya? Oke, teman, aku merindukanmu. Kau dimana sekarang? Kalau kau mau tahu, aku merindukan mantan pacarku yang terakhir, aku akan mengenalkan padamu nanti saat aku kembali kepadanya. (Ini akan terjadi, tenang saja!)

Aku pernah membuat daftar bagaimana seorang Luke Hemmings setelah putus dengan-mu, do you remember? Semuanya benar, aku memaksa ketiga teman idiotku untuk menginap dirumahku, mereka menemaniku sepanjang waktu. Menyebalkannya, mereka selalu membangunkan ku pagi-pagi dengan kata-kata 'OH GOD! ITU AMY? SERIOUSLY? LUKE WAKE UP! AMY KEMBALI!'

Dan bodohnya aku malah terbangun. Jadi, begitulah. Kedua, aku ingin tahu Amy-ku tersayang menjadi apa sekarang setelah putus dengan mantan pacarnya yang tampan ini. Do you remember? Tapi, sayangnya, Clarisse juga tidak tahu kabar Amy sekarang! Clarisse juga sudah mencoba meneleponnya, semua cara yang ia lakukan sama sepertiku, tidak ada hasilnya.

Damn, where are you, babygirl?

Mungkin disini aku akan melampiaskan seluruuuuuh rasa rindu dan emosi-ku kepadamu. Dan, aku sudah percaya pada diriku kalau e-mail ini memang benar-benar sudah tidak aktif. Kalaupun kau baca, jangan sampai, oke? Jangan mempermalukan pacarmu ini. Yah, dimanapun kau berada, aku akan selalu menjagamu dari sini. Susah rasanya untuk berpaling, karena memang aku menyayangimu.

Bisakah kita memulai semuanya dari awal? Ayolah, Amy, aku juga tahu kau pasti mau memperbaiki semuanya. Tapi, ada rasa hatiku yang aneh. Ada rasa tiba-tiba kalau aku benci padamu, kalau kau memang menyakitiku, kalau kau memang tidak pantas untukku. HELL! Beri aku waktu.

Shit, benar, kan! Rasa kalau aku membencimu selalu datang begitu saja. Aku akan kmbali kapan-kapan, aku mencintoapzkvjfjowpaksjfjpq. Sampai jumpa.

"Luke..."

-- -- -- --

[Luke & amy - 127]
vommentsnya baby ditunggu lovya

GLASGOW :: l.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang