Try not to smile watching that's video⬆️.
I hope you don't waste your time😸
🦄
2087-Kehidupan baru telah dimulai, dia bercahaya namun gelap, dia ada namun tak diinginkan, dia penting tapi tak diperlukan, dia nyata namun teranggap tak ada. Memulai hidup baru tidaklah mudah.
Waktu berjalan begitu cepat wanita ini, ah tidak maksud ku malaikat ini hidup begitu menawan dan memiliki banyak hal yang menurutnya adalah kekurangan, sempat bertanya seburuk dan sebodoh apa dia dulu hingga kembali dengan keadaan seperti malaikat tapi pembunuh.
Mimpi buruknya akan dimulai sebentar lagi, seseorang akan datang padanya dengan akhir yang tragis atau mungkin Lisa lah yang akan datang mengakhiri hidup manusia dengan tragis diiringi tangisan, sama sepertinya dulu saat dia yang datang pada malaikat maut untuk menyerahkan diri bodohnya seorang Lalisa dulu baru saja sadar mengapa mengambil keputusan yang salah. Setidaknya hari itu dia tetap hidup walau harus terpaksa bahagia dan terus bertanya apakah dia masih menginginkannya?
Namun mungkin jika Lisa masih ada ia tak akan bisa mengendalikan keinginannya yang lebih.
Lisa kembali setelah mendapat hukuman yang tak terduga dan memaksanya menjadi penghalang kebahagiaan setiap orang, mengingat tujuannya dulu hanyalah untuk tidak menjadi penghalang bagi seorang Jennie Kim sekarang malah menjadi penghalang kebahagiaan semua orang.
Tugasnya akan sangat mengerikkan, mungkin bukan hanya Lisa namun seseorang yang bersamanya sekarang. Tak berbeda jauh darinya saat ini, lelaki bodoh itu bahkan menangis seperti kekeyi yang terkena copyright, menyedihkan.
"Apa yang terjadi padaku dulu? akan ku kutuk diriku yang dulu kenapa rela mengakhiri hidup yang begitu berharga. Kita bahkan terlahir tanpa orang tua? Huaaaa menyedihkan sekali." Lelaki yang baru saja Lisa kenal ini begitu pecundang dan bodoh menurutnya, mengapa menyesal pada apa yang sudah terjadi dan ditakdirkan untuknya, cihh percuma saja.
"Tuhan bahkan mengatakan, kita tak butuh orang tua karena kita tega meninggalkan mereka dan tak menyayangi mereka. Yakkk Lisa aku menyesal sekali menjadi diri kuuu." Racauan lelaki ini membuat Lisa meringis mengingat kedua orang tuanya dulu pasti sangat menyesal memiliki putri sepertinya.
"Kau tak sendiri Tae, akupun sama seperti mu. Sudahlah kau membuat dirimu sendiri terluka, cukup selesaikan tugas dan kita akan kembali. Kita ini tak diinginkan, kau ingat jadi harus cepat-cepat kembali." Lisa berujar dan berfikir lelaki itu benar, hidup memang sangatlah berharga walau harus dijalani bersama rasa sakit.
🍵
Bukan Lisa jika tidak mencari apa yang dia lakukan dulu hingga terjatuh dengan keadaan ini. Ayolah menjadi Angel of Death adalah hal terburuk sepanjang masa, Lisa bahkan tak rela dengan manusia tanpa kepala ini yang baru saja mendapatkan hukuman mati, walau memang bersalah karena membunuh dan memperkosa gadis kecil tak berdosa.
"Tuan, aku benar-benar prihatin padamu tapi kau tetap saja jahat kau tau? Yang kau lakukan itu salah, kau ini hidup dijaman yang begitu canggih sekarang tapi tak bisakah kau menghargai kehidupan orang lain tuan, kau tak belajar?" Lisa begitu tersulut emosi setelah membaca kehidupan arwah dihadapannya ini sekarang.
"Ah tuan maaf. Aku kehilangan akal sehat setelah membaca ini, tapi kau benar-benar bajingan tuan." Ucap Lisa begitu santai mengatur jadwal kepergian arwah dihadapannya ini.
"Mari tuan, kita cari kepala anda terlebih dahulu lalu kuantarkan kerumah. Ah mian, maksudku neraka anda." Ujar Lisa cukup yakin lalu berjalan melewati teman barunya yang baru saja ia panggil tuan.
"Kurasa kepalamu tak jauh dari kuburanmu, harusnya seperti itu. Kenapa kau tak membawanya bersamamu merepotkan sekali tuan Kim Jongin ini." Lisa terus berbicara tak jelas, hingga orang-orang disekelilingnya memandangnya aneh.
'Cantik-cantik tapi aneh.'
'Mungkin dia gila'Seketika ujaran manusia itu terdengar ditelinga Lisa membuatnya harus menutup malunya dengan tersenyum dan sedikit menunduk. Lisa hanya sedikit heran mengapa tuan ini tak menjawabnya.
"Kau tak mendengar ku tuan?" Pertanyaannya seketika membuatnya tersadar pria yang terus mengikutinya ini kehilangan kepala betapa bodohnya Lisa saat ini yang tak menyadari itu dari awal, mungkin Lisa harus berusaha terbiasa dengan bentuk arwah yang dia datangi atau yang mendatanginya nanti, walaupun bentuk arwah itu sangat mengerikan dengan berbagai jenis bentuk Lisa harus tetap terbiasa.
"Ahhahah Mianhe Tuan, ini yang pertama kali untukku harusnya kau memahaminya kuharap setelah menemukannya kau tidak meracau dan mengataiku." Lisa tersenyum kaku dan terus fokus dengan tujuannya.
Setelah mendapatkan apa yang dicarinya, sekarang malah berbanding terbalik, Lisa terus saja mendapat umpatan tak jelas dari tuan Jongin disampingnya ini. Jelas saja Jongin tak terima dengan ucapan Lisa memaki-makinya, tapi takkah Jongin tau ia berhadapan dengan Malaikat mautnya.
"Kau pasti sangat menyedihkan hingga mendapat tugas ini noona." Ujaran arwah disebelahnya kini membuat Lisa melirik tajam hingga hampir menusuk.
"Jongin-ssi jangan sampai aku membunuh mu dua kali disini." Ucapan dingin nan mengerikan itu membuat hantu disebelah Lisa ini ngeri ketakutan hingga memilih untuk diam saja.
"Ah aku hampir lupa tuan, ditempat anda nanti kepala anda akan kembali seperti semula." Lisa menghentikan ucapannya sejenak. Membuat pria disampingnya tersenyum tapi tak bersyukur, ingat orang dosa memang seperti itu.
"Tapi akan terpotong lagi setelahnya dan itu akan terus terulang dengan rasa sakit yang sama. Oh ya satu lagi, masih ada hukuman lainnya tuan."
"Ku mohon bi..."
"Sudah sampai, pergilah bersenang-senang tuan dan terimakasih telah menjadi pelanggan yang baik." Senyum Lisa tak hilang hanya untuk mengejek pria yang sangat ketakutan itu. Yang benar saja, lelucon yang Lisa ciptakan itu benar-benar lelucon seorang psycopathy.
Cukup sampai disini, kebenaran kehidupan Lisa telah jelas. Berwujud manusia namun berbahaya untuk setiap makhluk hidup.
Sudah menjadi kebiasaannya bersama Taehyung lelaki yang tak jauh berbeda dengan nasibnya, makan siang sejenak di restoran cepat saji lalu berlari menghilang tanpa jejak dan tak membayar makan siang mereka sepeserpun. Cukup mudah dan menyenangkan setelah tau fungsi topi fedora milik mereka, sedikit bahagia dan sangat kenyang namun merugikan.
Setiap hari mereka jalani seperti biasa, cukup kesulitan ketika tugas mengerikan itu datang. Lisa bahkan sempat menangis setelah mencabut nyawa nenek yang tak berdaya yang sedang diantarnya menuju tempat istirahatnya. Banyak suka dan duka yang Lisa dapatkan dari setiap nyawa yang ia cabut. Dan sekarang Lisa sangat tersadar berhaganya hidup Lisa yang dulu namun bodoh.
Tapi satu titikpun tak ia dapatkan alasan mengapa ia terjebak dengan tugas ini. Mungkin nanti Lisa akan mengetahuinya secara perlahan.
everytime i see her my heart beats madly- Lalisa Manoban, 07 Agust 2017
Don't forget to comment and gimme love🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel in the Next Life (Finish)
RomanceAngel Of Death-Lisa "Bawa aku kembali pada malam itu, dan akan ku beritahu apa yang sangat ingin ku katakan padamu." "Jika nanti kau dan aku bertemu, dimana pun itu. Aku tak akan pernah berjanji padamu untuk memberikan akhir yang bahagia sebab aku y...