the dream is a memory that happened in the past.
🍵
Hidup ratusan tahun didunia ini dengan keadaan ku yang tak pernah berubah, sama seperti saat aku pertama kali kembali. Banyak yang berubah didunia ini dan menjadi pembelajaran bagiku, kejadian selama 103 tahun ini terlihat dihadapan ku, kejadian yang ku perbuat pada 2.754 manusia telah cukup membuat ku lelah kali ini. 10 tahun lagi penantian ku akan selesai, aku hanya menantikan saat-saat aku bisa bahagia sendirian tanpa harus memikirkan orang lain. Bagaimana bisa aku merindukan seseorang yang tak pernah ku temui.
Aku tak bisa menemukannya dimanapun, aku hidup 103 tahun mengelilingi dunia dan tak pernah menemukannya. Seperti kata adikku jalan hidupku dan hidupnya saat itu tidaklah bahagia, sungguh menyiksa dan tak berakhir bahagia tentunya.
Sejak kematian adikku 19 tahun yang lalu, dan aku sendiri lah yang mengakhirinya adikkulah yang membantu ku mengingatnya, Ella bahkan menjelaskan bagaimana sakitnya ayah dan ibuku saat aku memilih jalan ku sendiri, meskipun dengan ucapan yang sedikit tak ku mengerti adikku adalah pengingat yang hebat. Saat itu aku mengetahui alasannya, aku bisa mengetahui bagaimana bodohnya aku, aku mengerti sekarang aku terlalu bodoh namun aku masih mencarinya dan mencintainya tanpa harus bertemu dengannya.
🌌
"Honey, jemput aku yah. Aku akan menginap dirumah mu malam ini." Perintah wanita yang menelfonku benar-benar perintah yang paling aku sukai.
"Yess baby, i'm on the way. Love you."
"Love you too honey.""Honey, singgah di toko sebelah sana yah, aku ingin membeli pembalut." Wanita disebelah ku ini memang tak seperti wanita lainnya, Jennie tak pernah marah pada ku bahkan disaat keadaannya yang sedang datang bulan.
Jennie tetap memanjakanku, menjagaku, mencintaiku tidak seperti yang lainnya dia adalah satu-satunya wanita hebat yang sangat ku cintai.
"Baby, perut mu tak sakit?"
"Hanya sedikit, kenapa?"
"Tidak, aku hanya ingin menciummu."
"Honey, jika ingin tidak usah bertanya. Lakukanlah dan bayangkan ciuman itu adalah yang terakhir."
"Kau nakal."
"Hahah, i love you honey."
"Love you too baby."🍵
Malaikat itu terbangun dari tidurnya setelah bermimpi bermesraan dengan wanita bernama Jennie, sebenarnya Lisa mulai bermimpi mengenai wanita bernama Jennie saat menginjak usia 84 tahun dan mimpi yang terjadi seakan nyata baginya. Seperti saat ini Lisa bahkan berjalan menuju dapur dengan senyuman yang terlihat bahagia, dan itu hanya karena mimpi.
"Baby, masak apa hari ini?" Teriaknya dengan senyuman yang tulus. Sadarlah Lisa ini hanya mimpi, tak sadarkah Lisa terlalu dalam mencintai wanita yang tak pernah ditemuinya.
Ah bodohnya Lisa bahkan berteriak diapartemen kosong ini, dan hanya dirinya didalamnya. Lisa terlalu terbiasa bermimpi, terkadang mimpinya akan mengerikkan lalu bahagia dan itu terjadi selama 19 tahun setiap Lisa tertidur bagaimana tidak terbiasa, Lisa bahkan mencintai wanita dalam mimpinya itulah alasannya mengapa Lisa mencarinya. Wanita bernama Jennie membuat Lisa jatuh cinta tanpa harus menyentuh.
"Waktu ku 10 tahun lagi, mungkin jika kau dan aku bertemu saat ini. 10 tahun itu tak akan cukup untukku mencintai mu. Mencintai mu butuh waktu yang tak bisa berhenti." Berbicara pada ramen sudah menjadi kebiasaannya.
Hidup didunia ini tidaklah gratis, Lisa dan Taehyung begitu merasa bersalah pada rumah makan cepat saji yang menjadi tempatnya untuk makan siang dan mereka berdua berjanji akan menggantinya nanti. Pemilik rumah makan itu sangatlah baik dan cantik menurut Taehyung entahlah mungkin pria itu jatuh cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel in the Next Life (Finish)
RomanceAngel Of Death-Lisa "Bawa aku kembali pada malam itu, dan akan ku beritahu apa yang sangat ingin ku katakan padamu." "Jika nanti kau dan aku bertemu, dimana pun itu. Aku tak akan pernah berjanji padamu untuk memberikan akhir yang bahagia sebab aku y...