Jangan lupa vote dan comment nya ya. Jadi aku bisa tau apa yang harus aku perbaiki lagi di cerita ini dan kalau ada typo maaf ya. Terima kasih
Ice Girl vs Posessive Boy
Jam pelajaran terakhir sudah selesai, semua siswa sedang membereskan semua peralatan mereka kedalam tas. Begitu juga dengan Alesya, dia begitu terburu - buru.
Dia melakukan nya agar ia tak perlu pulang bersama Galen. Ghea yang melihat tingkah sahabatnya yang aneh itu pun langsung menghampiri nya untuk bertanya.
"Sya? Buru - buru banget, apa karna mau ketemu Galen nih?" Ghea menyenggol bahu Alesya.
"Apaan sih Ge,"
"Jujur ada deh Sya,"
"Enggak Ge!"
"Santai Sya, jangan ngegas dong"
Alesya langsung mengambil tas nya dan berlari keluar dari kelas nya. Melihat keadaan sekitar aman dan tidak ada tanda - tanda bahwa Galen akan datang pun dia manfaat kan sebaik mungkin agar bisa pulang sendiri.
Koridor sekolah pun perlahan sepi, dengan selalu memperhatikan sekitar nya ia berharap bahwa dia tidak akan bertemu dengan Galen.
Dilapangan sekarang juga sangat sepi. Hanya ada beberapa anak saja yang masih duduk dibawah pohon itu. Saat melewati parkiran juga tidak ada sosok Galen disana.
"Huh, untung aja Galen nya nggak ada" ucap Alesya sembari mengelap keringat nya. "Mungkin aja dia tiba - tiba sibuk sama geng nya itu, hari ini kamu beruntung Alesya"
"Yang bilang hari ini lo beruntung siapa?"
DEG!
Alesya menoleh kearah samping gerbang, dan melihat Galen yang sudah duduk di atas motor bersama dengan beberapa anak Geng Leon yang berada di belakang nya.
"Oh? E- enggak kok, beruntung aja hari ini itu nggak hujan. Iya nggak hujan" ucap Alesya terbata - bata sembari tersenyum kecut.
"Gue denger semua yang lo bilang tadi,"
'Padahal suara aku udah pelan banget, kok dia bisa denger ya? Apa pendengaran dia itu kuat banget?' Batin Alesya
"Iya nih telinga gue kalo denger omongan orang tuh kuat banget. Apa lagi kalo udah bawa - bawa nama gue. Dari jarak jauh pun udah kedengeran"
"Kamu juga bisa denger suara hati orang juga ya?" Tanya Alesya.
"Hmm" Ujar Galen.
"Ya udah kalo gitu aku pulang dulu," Alesya kemudian beranjak pergi menjauhi mereka.
"Eh? Lo lupa sama apa yang gue bilang tadi?" Ujar Galen dengan menahan tangan Alesya.
'Ini gue lagi nggak nonton drama kan?' Batin Alvin
"Inget kok,"
"Ya udah buruan naik!"
"Tapi kamu mau kumpul - kumpul kan sama mereka? Ya udah aku naik angkot aja,"
"Mereka cuma ngawal doang,"
Alesya hanya mengangguk saja. "Buruan naik Sya!"
Karena terpaksa dia harus naik ke atas motor Galen. Melirik kebelakang, wajah teman - teman Galen itu terlihat tertawa.
"Kalian ketawa?" Tanya Alesya
"Nggak kok," jawab Dito. "Buruan naik Sya, ntar pak ketua marah"
Baginya ini adalah pengalaman pertama kali naik motor bersama seorang lelaki, dan ini juga pengalaman pertama dia berpacaran. Dirinya terlalu tertutup dan cuek untuk bisa dekat dengan seseorang. Dan sekarang malah dirinya di klaim jadi pacar Galen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Girl vs Posessive Boy [ TAMAT ] ✔️
Teen FictionAlesya Juan Wijaya gadis yang cantik, manis dan pendiam ini harus bertemu dengan seorang lelaki bernama Adibrata Galen Baskara pemimpin Geng Leon terkenal seantero Jakarta. Memiliki sifat cuek dan pemaksa yang membuat Alesya siap tak siap harus menj...