Maaf ya aku baru update lagi, soalnya kemarin2 sibuk banget hehehe. Makasih yang udah dukung cerita ini ^_^
Jangan lupa vote dan comment nya ya. Jadi aku bisa tau apa yang harus aku perbaiki lagi di cerita ini. Terima kasih
Ice Girl vs Posessive Boy
Sosok yang sedang duduk di atas ranjang kamar nya yang sangat luas itu menumpu dagunya dengan tangan nya. Mendapatkan pesan dari orang yang kurang ia sukai itu sangat menjengkelkan.
Seorang Galen berterima kasih padanya? Tidak! Itu tidak mungkin terjadi, waktu kejadian kemarin saja Galen sangat gengsi untuk meminta maaf. Hanya mempertahankan ego nya yg sangat tinggi itu.
Alesya membalas pesan tadi dengan sangat singkat. Bukan karena mood nya yang sedang tidak bagus, hanya saja dia memang seperti itu. Orang yang sangat cuek didunia nyata maupun di dunia maya.
"Udah ah nggak penting mikirin dia, enak tidur aja"
Pukul menunjukan pukul 11 malam, besok ia harus sampai di sekolah pagi sekali karena jadwal piket nya besok. Dan Alesya harap dia tak akan telat bangun.
○•○•○•○•○•
"Yakin Len?"
Orang yang ditanya pun hanya mengangguk.
"Jawab napa Len, ngangguk doang. Dikira gue apa kali ya?"
"Bacot!"
"Nah gitu dong keluarin tuh suara, sayang punya suara kok nggak di gunain."
"Ya udah nih ambil aja pita suara gue!" Ujar Galen.
"Dih baperan bener" balas Alvin seraya tertawa.
"Serius len mau sekolah hari ini? Dokter bilang lo belum boleh pulang apalagi sekolah"
"Yaelah, gue nggak selemah itu juga kali sampe harus dengerin tuh dokter. Nyuruh gue lama-lama disini supaya biaya rumah sakit nambah trus mereka dapet tuh uang nya"
"Subuh-subuh udah nyinyir aja lu!"
"Ayo, langsung kemarkas?!" Perintah Galen
Memaksa dokter. Itulah hal yang dilakukan oleh Galen, dengan bantuan antek-antek nya yang lain. Akhirnya dokter itu mengizinkan Galen keluar dari rumah sakit.
Galen bersama beberapa anggota yang lainnya pun keluar dari rumah sakit, untung saja saat ini masih subuh jadi tidak banyak orang yang berlalu lalang di rumah sakit ini. Sehingga mereka semua akan menjadi pusat perhatian karena mereoa terlalu banyak sekarang.
Ada beberapa orang yang sudah menunggu Galen di depan rumah sakit. Dan membawakan motor sang ketua mereka itu.
Melewati jalanan saat ini memang sangat dingin, dan udara juga masih sangat sejuk. Mereka berjalan beriringan dibelakang Galen.
Sesampainya di markas, Galen langsung menempatkan dirinya di kursi miliknya yang sudah 2 hari ini tidak ia duduki.
"Jam berapa sekarang?" Tanya nya.
"Jam setengah enam Len," ujar salah satu diantara mereka.
"Baju sekolah gue udah ada disini kan?"
Mereka semua mengangguk dengan maksud mengiyakan.
"Oke, gue bakal ke sekolah jam 6, sekarang gue mandi dulu"
Bila kalian membayangkan bahwa markas Geng Leon yang berada jauh dari keramaian ini hanya bekas gedung tua atau apapun itu. Kalian salah besar, Galen sengaja membangun sebuah rumah yang besar untuk markas Geng Leon ini. Agar semua anggota Geng Leon nyaman ketika berada di markas ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Girl vs Posessive Boy [ TAMAT ] ✔️
Novela JuvenilAlesya Juan Wijaya gadis yang cantik, manis dan pendiam ini harus bertemu dengan seorang lelaki bernama Adibrata Galen Baskara pemimpin Geng Leon terkenal seantero Jakarta. Memiliki sifat cuek dan pemaksa yang membuat Alesya siap tak siap harus menj...