Jangan lupa vote dan comment nya ya. Jadi aku bisa tau apa yang harus aku perbaiki lagi di cerita ini dan kalau ada typo maa ya. Terima kasih
(Selamat membaca, maaf ya menunggu lama)
Ice Girl vs Posessive Boy
Entah apa yang dipikirkan oleh Baskara sekarang. Diruangan nya pun sekarang dia sepertinya nampak sedang memikirkan sesuatu yang membuat kening nya berkerut. Dengan memainkan pulpen nya itu pun dia terus menatap lurus pintu masuk ruangan nya itu.
Tak lama tangan nya mengambil ponsel yang berada tak jauh darinya dan menekan nomor seseorang. Kemudian terdengar suara seorang lelaki yang menjawab panggilan dari Baskara.
'Bisa kita bertemu? Ada yang ingin saya bicarakan'
'.......'
'Kamu bisa datang ke perusahaan saya dan bertemu di ruangan saya.'
'......'
'Saya tunggu'
Baskara menutup sambungan telepon itu secara sepihak. Dibibirnya sekarang tersungging senyum yang sangat susah diartikan apa maksudnya.
"Permisi, Pak?" Ucap seseorang yang ingin masuk ke dalam ruangan nya.
"Ada apa?"
"Apa benar hari ini anda akan datang berkunjung ke yayasan?"
"Benar, ada yang harus saya bicarakan dengan anak saya." Balasnya. "Tolong siapkan mobil nanti"
Orang itu mengangguk paham dengan ucapan ralat perintah seorang Baskara. Dan pergi meninggalkan ruangan yang sepi ini dengan interior yang didominasi warna gelap.
°•°•°•°•°•°
Suasana di sekolah di jam istirahat sekarang sedang ramai-ramainya membicarakan tentang orang yang paling barkuasa di yayasan ini yang akan datang kemari. Yang kabar-kabar nya dia datang hanya untuk menemui anak nya. Yang tak lain adalah Galen.
Padahal sosok Baskara sangat jarang menapakkan kakinya ke sekolah ini. Tetapi tiba-tiba? Sangat mencurigakan sekali bukan?
Sementara itu sang anak pemilik yayasan yang sebenarnya terkadang menyombongkan sedikit tentang kekuasaan sang orang tua nya pun terlihat sedang duduk dikantin dengan beberapa anggota Leon. Walau sebenarnya banyak orang yang tidak tahu bahwa hubungan ayah dan anak itu tidak pernah akur bahkan memiliki ikatan yang erat seperti ayah dan anak pada umumnya.
Bisik-bisik suara tentang Baskara yang akan datang ke yayasan pun terdengar oleh Galen. Setiap dia berjalan mulai dai kekelas, kantin, bahkan sampai di area parkir pun semua orang tidak ada henti-hentinya membicarakan tentang Baskara.
Memangnya sebagus apa seorang Baskara di mata semua orang disini? Apa dia dianggap bak dewa yang datang untuk memberikan sebuah kebahagiaan kepada semua orang?.
"Itu bokap lo mau dateng Len?!"
"Terus? Gue harus bikin syukuran?"
"Ya enggak sih, cuma anak-anak pada heboh aja gitu"
Galen tersenyum tipis. "Se agung apa Baskara dimata mereka?"
"Anjir Len, om Baskara lo panggil nama doang?. Kagak pakek embel-embel papa, daddy, ayah gitu?" Ujar Alvin yang mengucapkan itu semua tanpa memikirkan apa akibatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Girl vs Posessive Boy [ TAMAT ] ✔️
Teen FictionAlesya Juan Wijaya gadis yang cantik, manis dan pendiam ini harus bertemu dengan seorang lelaki bernama Adibrata Galen Baskara pemimpin Geng Leon terkenal seantero Jakarta. Memiliki sifat cuek dan pemaksa yang membuat Alesya siap tak siap harus menj...