Jangan lupa vote dan comment nya ya. Jadi aku bisa tau apa yang harus aku perbaiki lagi di cerita ini. Terima kasih
Ice Girl vs Posessive Boy
Hari ini Alesya datang ke tempat yang memiliki aroma obat-obatan yang tajam. Sebenarnya dia tidak suka dengan aroma ini, selalu meningatkannya dengan kejadian beberapa tahun yang lalu.
Alesya harus menahan rasa tidak sukanya dengan aroma ini, ia harus segera bertemu dengan seseorang yang sangat dirindukan nya selama beberapa minggu ini karna tidak bertemu.
Sampailah Alesya di depan pintu itu, lalu membuka nya.
Tampak sosok wanita cantik yang mirip dengan Alesya itu sedang tidur dengan tenang di atas ranjang itu selama 2 tahun ini. Sejak kejadian kecelakaan itu terjadi.
"Ma? Aley datang" ucapnya. "Mama nggak capek tidur terus? Nggak kangen sama Alesya dan papa?"
Alesya terus menatap wajah mama nya, yang sangat tenang dalam tidurnya. Tak terasa air mata nya menetes.
"Mama tau? Papa jarang banget dirumah, selalu sibuk
sama kerjaan nya" hentinya sejenak untuk menghapus air matanya. "Papa nggak kayak dulu lagi ma, sekarang papa berubah.""Aley sekarang ditemenin sama bibi terus dirumah, sepi banget kalo mama nggak ada. Kapan bangun ma?"
Kemudian tangis yang sempat dia tahan pun akhirnya pecah juga. Menangisi mama nya yang tak kunjung bangun.
"Mama bangun dong, Aley tau kalau ini semua salah Alesya. Kalau aja Alesya nggak maksa mama buat buru-buru ke sekolah? Pasti semua ini nggak terjadi kan ma?" Ujar Alesya dengan air mata yang tidak berhenti keluar itu.
Alesya tau, semua nya berubah semenjak kejadian itu terjadi. Papa nya yang dulu selalu ada untuknya, sekarang sibuk dengan pekerjaan nya.
Terkadang setiap pulang bekerja, dia selalu melihat papa nya sangat lelah dengan pekerjaan nya di perusahaan. Alesya juga sering menawarkan membuatkan sesuatu untuk papa nya. Namun selalu ditolak mentah-mentah oleh papa nya itu.
Dia ingat sekali dengan perkataan papa nya yang sangat menyakiti hatinya
'KAMU YANG MENYEBAKAN ISTRI KU KOMA DI RUMAH SAKIT SEKARANG ALESYA! DAN SAYA SANGAT MEMBENCI KAMU,!!'
Semenjak itu Alesya sangat takut untuk menemui papa nya lagi apalagi bertatap wajah secara langsung. Jika itu terjadi? Pasti papa nya akan mengulangi perkataan yang sama dengan nya.
"Kalo mama sekarang bisa lihat keadaan nya gimana? Pasti mama juga ngerasain hal yang sama kayak yang Alesya rasain sekarang" Alesya melihat dan memegang tangan mama nya itu.
"Tapi Aleysa baik-baik aja kok ma, masih ada bang Gema juga kok yang masih sayang banget sama Alesya."
Dia kemudian tersenyum didepan mama nya itu. Tak sengaja pula ia meningat kejadian yang terjadi beberapa hari kemarin.
"Oh ya ma? Alesya mau cerita boleh? Pasti boleh dong?" Ucap Alesya kemudian tertawa.
"Mama tau? Beberapa hari kemarin Alesya ketemu sama cowok yang nyebelin banget.... terus maksa Alesya buat jadi pacarnya" tawa Alesya semakin menjadi. "Ya Alesya tolak dong ma cowok nya. Mama tau kan kalau Alesya belum mau pacaran."
"Cuma ya ma? Kemarin malem Aley ketemu lagi sama dia, dia hampir ketabrak mobil karena lagi mabuk. Pengen banget Aley hujat dia tapi percuma orang nya juga lagi nggak sadar diri gitu heheh" ucapnya
Entah apa yang dirasakan Alesya sekarang ia selalu senyum-senyum sendiri kalau ingat kejadian itu dan juga sedih dengan keadaan 'Galen'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Girl vs Posessive Boy [ TAMAT ] ✔️
Fiksi RemajaAlesya Juan Wijaya gadis yang cantik, manis dan pendiam ini harus bertemu dengan seorang lelaki bernama Adibrata Galen Baskara pemimpin Geng Leon terkenal seantero Jakarta. Memiliki sifat cuek dan pemaksa yang membuat Alesya siap tak siap harus menj...