🌹12🌹

13 3 2
                                    


Maaf ya baru update lagi

Vote dulu dungs:33

Happy Reading Guys❣️


Dua manusia berbeda jenis gender itu duduk manis berhadapan dengan segelas cool drink di depannya.

"Lusa aku kembali ke Jerman Ran" seketika Rania mendangah saat dengan menyeruput minumannya dia di kejutkan dengan ucapan Alex yang tiba-tiba itu

"Loh, kok tiba-tiba" Rania menatap Alex meminta penjelasan dengan yang di ucapkannya itu
"Nenekku menelpon tadi, menyuruhku segera pulang kesana" Alex mulai menggunakan bahasa baku nya itu.

"Ya tapikan kita baru beberapa hari disini bahkan masih bisa terhitung jari" sahutnya sedikit kecewa

"Lalu aku disini dengan siapa" lirih Rania dengan kepala di tundukan ke bawah.
Satu tangan terulur mengangkat dagu Rania, "jangan menunduk"

Rania menoleh lalu menatap Alex seperti memohon agar dia tetap di sini dengannya

Alex melihat itu hanya menghembus nafas gusar lalu satu tangannya mulai mengusap surai lembut rambut milik Rania

"Aku akan berangkat Lusa jadi kita masih punya waktu. oke" Rania tersenyum mendengar itu setidaknya dia masih bisa bersama alex sampai besok bukan? Jadi dia tidak akan menyia-nyiakan waktu itu.

Alex ini sudah seperti kakak nya sendiri, semenjak dia tinggal di Jerman dia seperti ketergantungan dengan Alex melihat Ayahnya yang sibuk bekerja dia merasa kesepian hingga akhirnya dia tak sengaja bertemu Alex di sekolah tempat dia belajar itu, ya pertemuan klise hanya karna Alex pernah sekelas dengan Rania saat di kelas bahasa, dari situ Alex mengenal Rania. Sejak saat itu Alex sering bertemu Rania sesekali mengobrol dan bercanda hingga sampai mengantarnya pulang ke rumah.

Gadis berambut sepunggung dengan warna kemerahan itu berjalan menuruni tangga menuju ke gerbang utama. Hingga sebuah suara dari arah belakang membuatnya menoleh

"Kau mau pulang?" Tanyanya, Rania hanya mengangguk dengan terus berjalan menuruni tangga

"Pulang bersama? Kebetulan Hari ini aku membawa mobil" ajaknya

"Tentu. Ayo" Rania tidak akan menolak ajak Alex dia rasa Alex orang yang baik, asik diajak berteman dan yeay care.

Hingga saat itu Rania dan Alex semakin dekat, sampai keduanya tahu bahwa mereka keturunan dari negara yang sama, kedekatan mereka jauh lebih dari sekedar sepasang kekasih mereka seperti layaknya adik dan kakak, walaupun orang melihat mereka seperti orang pacaran tapi itu BIG NO untuk mereka berdua.

"Oke guys. Gw ada info buat niih" teriak laki-laki yang merupakan ketua kelas 'Fadli' dari 11 IPA 1 kelas Rania.

Kelas hening sesaat lalu salah seorang siswi bertanya "info apaan dah"

"Sabar-sabar gw belom beres ngomongnya" jeda Fadli

"Minggu depan sekolah ngadain Camping buat refreshing kelas 12 sebelum UN kelas 11 juga ikut serta" se isi kelas sorak riang mendengar kata refreshing.

Termasuk ke tiga gadis yang tengah duduk berhadapan pun ikut senang mendengarnya

"Surat permohonan izin untuk ortu nanti nyusul katanya" tambahnya

"Aseek laa Camping"

"Ikut ga lo Lice" tanya Nada

"Ikut kek nya tinggal minta izin mama"

LiebeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang