Berharap pada manusia adalah patah hati yang disengaja.
-Natasya~~~~
Aku sampai rumah tepat pukul 7 malam. Aku dan Abian sempat berhenti diperjalanan untuk melaksanakan shalat saat maghrib tadi.
Aku merebahkan tubuhku, lalu mengecek handphone yang sedari tadi aku bisukan.
Kulihat ada pesan masuk disana.Abian gada ahlak
Langsung istirahat Nat~Natasya
Iya kak, makasih.Lantas aku segera mematikan handphone. Bersiap membersihkan diri, lalu shalat isya, sehabis itu tidur.
30 menit aku sudah selesai mengerjakan semuanya. Aku bersiap merebahkan tubuhku di atas kasur.
Aku terus memandangi langit-langit kamarku yang saat itu dalam keadaan gelap. Entah kenapa aku tidak bisa tidur. Aku terpikir kejadian siang tadi, saat aku bersama Abian.
Terlintas dipikiranku, bagaimana jadinya kalau Abian itu adalah Angkasa.
Bahwa yang berjalan-jalan denganku adalah dia, bukannya Abian. Yang bermain layangan bersamaku, dan yang berkata akan melindungiku.
Tapi, itu tidak mungkin kan? Abian tidak mempunyai sifat motivator seperti Angkasa, yang kata-katanya selalu bisa membuatku semangat lagi.Ah, aku cukup tidak suka dengan sikapku yang selalu membanding-bandingkan orang lain dengan Angkasa. Aku sadar aku harus merubah itu. Angkasa itu cuma ilusi yang aku ciptakan sendiri.
"Kenapa malah jadi gabisa tidur sih?" ucapku menggerutu
Ada sesuatu di dalam diriku yang terus mengganggu. Pikiranku terus melayang kesana-kesini, seperti tidak membiarkan otakku untuk beristirahat.
"Angkasa apa kabar ya?"
Mungkin itu pertanyaan yang sering diajukan oleh sesuatu di dalam diriku yang tidak bisa aku kendalikan. Ya, itu dari hatiku.Aku memutuskan untuk membuka handphone yang sudah kumatikan itu, lalu melihat tulisan-tulisan panjang yang aku tulis sendiri disana.
Saat aku tengah asik membaca balasan-balasan lama dari Angkasa, aku melihat Angkasa mengirim sesuatu di blognya.
"Tentang Seseorang."
Itu judulnya.Sampul blog itu menunjukan seorang wanita, tapi rambutnya sedikit menutupi wajah yang sedang menunduk itu.
Aku membaca tulisan itu. Tulisan yang pertama kali diunggah Angkasa.
Aku tidak sanggup. Entah kenapa seperti ada sesuatu yang meremukkan tubuhku di dalam sana.
Aku tidak tahu perasaan apa ini?
Kenapa hatiku sakit sekali ketika aku membaca, "i'm in love with her."Apa Angkasa sedang jatuh cinta disana? Kenapa rasanya seperti aku sedang diselingkuhi?
Apa Angkasa sedang tergila-gila kepada seorang perempuan?Aku tertampar, menyadari sesuatu.
Kenyataan pahitnya, aku seberharap itu pada Angkasa, dan Angkasa seberharap itu pada orang lain.Aku tidak bisa membayangkan saat-saat Angkasa bersama perempuan itu. Mungkin Angkasa selalu tersenyum padanya, atau tentang Angkasa yang mungkin selalu mencoba menarik perhatiannya.
Tentang Angkasa yang selalu ada untuk mendukungnya, seperti yang selama ini aku inginkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Anonym Boyfriend
RomanceTentang ia yang aku temui di dunia maya. Datang membawa bahagia dan juga sedikit luka. Ia yang membuatku berandai-andai bisa kupeluk tubuhnya diwaktu gelap diwaktu terang, diwaktu susah diwaktu senang. Ia lelaki yang membuatku luluh walau aku tak ta...