satu

82K 6.4K 2.9K
                                    

"buka" titah om johnny ke gue.

gue-pun membuka kotak yang tadi om johnny kasih, katanya, kado ulang tahun buat gue.

"anu... ini apa, om?" setelah gue buka, isinya ada jam tangan rolex berwarna keemasan dan sepasang anting berbentuk bunga.

om johnny diem dan ngga menjawab pertanyaan bodoh gue tadi.

"buta lo mata lo?!" mungkin kalimat itu yang ada didalem pikirannya om johnny.

gue mengucap banyak-banyak terimakasih ke om johnny. biar kaya papanya fadil jaidi.

"sana pulang" titahnya lagi. gue sedikit tersentak pas om johnny ngusir gue. ah, terlalu susah buat pahamin setiap perkataan dan perbuatan om johnny.

kadang baik banget, kadang sangar banget. kaya limbad.

"o-oh iya, saya pulang ya, om. sekali lagi, banyak-banyak terimakasih ya om. saya permisi" ujar gue ke om johnny dan melangkah keluar dari rumah megah nan mewahnya.

entah ini udah keberapa kalinya gue mengunjungi rumah om johnny. itu bukan tanpa sebab, om johnny selalu nyuruh gue buat ngelonin anaknya.

niat hati mau jadi babygirl, malah jadi babysitter. nasib gue jelek banget emang. tapi gapapa, itung-itung latihan jadi istrinya om johnny.

"siapa yang nyuruh pesen ojek online?"

"ANJ-- e-eh anu om, saya-- saya kaget, ga bermaksud ngatain, sumpah!" ujar gue sambil menunjukan pose peace.

"cancel,"

"saya antar pulang"

"tapi, jessie gimana, om? masa--"

om johnny mendekat kearah gue, tangannya disilangkan didepan dadanya. aduh, om, gue belum siap.

jeduk!!

badan gue menubruk pintu rumah om johnny, "kamu saya hukum ya, karna secara ga langsung menolak ajakan saya" katanya.

"dihukum!?"

om johnny tersenyum, "mulai hari ini, kamu menetap dirumah saya,"

"tidur seranjang dengan saya" lanjutnya.

om...

APA OM GA NGERTI KONDISI JANTUNG SAYA SEKARANG?????

•°•°•

gue tidur membelakangi om johnny, "ga sopan" ujarnya tiba-tiba.

"saya ga suka dipunggungi" om johnny menarik tangan gue dan gue berbalik badan.

aduh, kaya pasutri baru.

amin.

"istri saya ga pernah kaya gitu. jadi, saya ga suka kalau ada yang memunggungi saya" katanya.

ngomong-ngomong tentang istrinya om johnny, dia selingkuh dari om johnny. beberapa bulan setelah jessie dilahirkan, istrinya om johnny tertangkap basah lagi berselingkuh diclub milik temannya om johnny. yang jelas, om johnny masih ada rasa sama istrinya. walaupun rasa kecewa menyelimutinya dan hatinya hancur berkeping-keping.

kenyataan itu... pahit ya?

"maaf, om. saya cuma merasa canggung aja" jelas gue ke om johnny. gue menggigit bibir bawah gue tatkala manik mata milik om johnny dan manik mata milik gue bertemu, atensinya ngga beralih sama sekali.

"jangan begitu, saya takut khilaf"

sahabat, tolong cubit jantung gue sekarang!!!

gue yang salting cuma bisa nutupin muka gue pake selimut. sebuah pertanyaan random terbesit diotak gue, "om, baju sekolah buat besok, ada dikost-an saya. gimana om?"

"bolos" ucapnya dengan santai.

"yakali om????"

om johnny ga menghiraukan gue sama sekali. sifat nyebelin jessie ternyata nurun dari bapaknya.

"saya pulang aja deh ya?" kata gue pada akhirnya. om johnny yang tadinya merem, langsung menatap gue dengan horror.

"iya-iya gajadi pulang,"

"tapi, seragam saya gimana om?"

"berisik" ujarnya.

gue tuh kurang sabar apa sih? ini om-om nyusahin banget. tapi gue suka, gimana dong?

"tidur. saya pastikan besok pagi seragam kamu udah didepan mata" ujarnya. tangannya menjalar ke pinggang gue. sedangkan didalam hati, gue udah jejeritan.

"om,"

"nikah yuk?"

_________________________________________

gatau ah, ini gue bikin apasih yaamvon...

tinggalkan jejak ya injeuni!
thank u! <3

sugardaddy •johnnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang