delapan

34.5K 3.3K 716
                                    

hari ini hari kedua gue dan om johnny bulak-balik kerumah gue. dipaksa sama ortu dan kak nessa. seenggaknya gue masih sadar kalo gue punya keluarga.

dan jessie, dititipin dirumah neneknya.

mama dan papa tiri gue masih bungkam tentang om johnny yang baru-baru ini jadi pacar gue. gatau mereka setuju atau ngga, gue juga ga peduli sih. toh mama aja nikah sama si kadal ini ga minta persetujuan sama gue dan kakak.

papa kandung gue udah disurga, padahal, gue paling deket sama dia. wajar kalo gue benci sama papa tiri gue yang ga ada malunya.

masih aja berani nongolin muka. sialan.

"sa, mama ga suka sama duda itu. pacaran kok sama duda." protes mama ketika om johnny izin ke kamar mandi.

"i don't even like him tho. nikah kok sama pembunuh." ucap gue sambil menunjuk papa tiri gue dengan dagu yang sedikit diangkat. sedangkan yang ditunjuk sok masang raut muka sedih. geli.

"papa salah apa sih sama kamu?!" bentak mama ke gue.

"he killed my father! you guys asshole, ga punya hati. istri macam apa yang terima-terima aja suaminya dibunuh sama bajingan ini?! gatau malu. sama-sama udah tua tapi pikiran kalian ga dewasa. you just a piece of shit!"

"jaga ucapan lo."

gue melirik kearah kak nessa yang bersandar didinding deket tangga, "gausah sok ngebelain. lo sama aja kaya mereka." ujar gue sembari menyambar tas disofa.

pas banget om johnny keluar kamar mandi, gue langsung narik tangannya om johnny keluar dari rumah iblis ini.

"sa, calm down." ujarnya setelah gue dan om johnny masuk ke mobil. gue menunduk lesu dan memegang perut gue yang tiba-tiba nyeri.

"kenapa? sini sayang, cerita sama john." ujarnya lagi sambil mengelus tangan kanan gue yang nganggur.

"saya--"

"aku-kamu!" bibirnya om johnny bertekuk kebawah disertai pipinya yang menggembung.

"iya-iya. aku mual, ceritanya nanti aja ya?"

•°•°•

baru sampe dirumah om johnny, penghuninya malah pergi lagi. ada urusan kantor katanya. jadi gue cuma bisa rebahan dan uring-uringan dikasur.

ting!

daddy bear 🐻

• mau aku beliin testpack?

ih ngawur. ngapain sih beli gituan?

• siapa tau jadi

john...

• coba aja dulu, ya?

oke

daddy bear 🐻 sent a photo

daddy bear 🐻 sent a photo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• gantengan mana?

kam

• aku?

*kanan

daddy bear 🐻 sent a photo

daddy bear 🐻 sent a photo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

IYA MAAP :(

curang. katanya ke kantor, malah makan makan sama om jeffrey 👺

• mau apa? aku bawain by

• ada sosis mau?

"ASTAGFIRULLAH PIKIRAN GUE TRAVELING!"

kamu di mcd ya?

• iya sayang, nitip apa?

• mau aku beliin happy meal?

mAUuuU

• oke.

gue membanting hp ke kasur. perut gue mulai sakit lagi, entah karna apa. beberapa menit kemudian, gue udah sampe di pulau kapuk.

•°•°•

"BABY, DADDY'S HOME!!"

"eh, maaf, aku ganggu ya? kamu pucet banget yang" kata om johnny sambil terduduk ditepian kasur. gue cuma menatap lemah kearah om johnny.

"serius ih kamu kenapa? mau kerumah sakit? pusing ngga? kamu mual? kamu butuh apa? lagi pengen apa? aku beliin, tapi gaboleh sakit!"

om johnny mengelus perut gue yang masih sedikit terasa nyeri, "bandel! gara-gara kamu, tessanya johnny jadi sakit!"

gue ketawa gemes liat om johnny yang reaksinya terlalu berlebihan. tapi gue tetep sayang.

UWU.

"aku gapapa john. mual banget daritadi. lemes aku"

om johnny ngasih gue testpack yang tadi dia beli, "coba gih. kalo emang positif, aku bakal tanggung jawab"

gue mengangguk ragu dan melangkah gontai menuju kamar mandi. gue ga terlalu ngerti cara pake testpack, jadi gue asal masukin aja.

setelah lima menit bergeming dikamar mandi, gue keluar dan membanting pintu,












"I'M PREGNANT!"

"did you? really?"

sebuah bantal putih melayang tepat dimukanya om johnny, "look at this!"

"sakit yang, ya tuhan,"

om johnny meraih testpack yang barusan gue pake, "it's okay, babe. toh kita udah berhubungan lebih dari tiga kali tanpa pengaman."

"but i'm just at eleventh grade! aku belum mau punya baby boo..." ujar gue merintih. om johnny mengangkat dagu gue upaya bertatapan dengannya.

"kan aku bilang, aku tanggung jawab. it's not a mistake. we really did it. i'll marry you asap,"

"kamu berhasil bikin aku ga bisa lepas dari kamu, kamu berhasil jadi tempat pelabuhan terakhir aku,"

























"lusa lamaran, ya?"

________________________________________

dari kemarin gue ditampar sama tugas mulu :(

sugardaddy •johnnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang