sembilan belas

17.6K 2.1K 346
                                    

[ ga boong, tapi play lagu dimulmed sambil baca chapter ini tuh enak banget! ]

gue ragu-ragu sekaligus gugup pas yudha memberhentikan mobilnya tepat didepan dirumahnya.

yudha keluar mobil, terus jalan kearah gue, dan bukain pintu mobil buat gue.

"ayo tuan puteri" ujar yudha sambil mengulurkan tangannya.

gue terkekeh geli, "apaan dah yud kocak looo" namun tetap menerima uluran tangan dari yudha.

HEHE.

gue turun dari mobil dan yudha nutup pintu mobil. setelah itu, gue dan yudha berjalan beriringan masuk kerumahnya yudha.

"assalamualaikum maaaaa"

wanita paruh baya berdaster bunga menghampiri gue dan yudha didepan pintu, "waalaikumussalam, eh? temennya yudha ya? masuk masuk."

"GITU KAN YUDHA, SAMA MAMANYA AJA NGUCAP SALAM, SAMA PAPANYA KAGA. JAHANNAM IS WAITING FOR U XIXIXI NGAQAQ ABIIIEEEEZZZZZ"

gue sedikit tersentak pas papanya yudha teriak begitu. tapi mamanya yudha bilang, "aduh, maklumin aja ya nak. papanya yudha emang rusuh"

"emang dasar si papa, humor bapack-bapack!"

gue cuma ketawa dan duduk diruang tengah sama yudha dan mamanya, "nama kamu siapa sayang?"

gue yang diliatin sama mamanya yudha langsung senyum, "uhm, tessa tante. te--"

"pacar yudha ma, gimana? cocok kan?" kata yudha yang langsung ngerangkul gue.

YUDHA SIALAN BIKIN ANAK ORANG MENJERIT-JERIT DIDALAM HATI.

"alhamdulillah yaallah anak mama punya acikiwir! PAPA SINI DEH BURUAN ADA YANG MAU KAWIN!!"

"HAH?? e-eh anu tante..."

telat, papanya yudha keburu ngibrit nyamperin gue sama yang lain diruang tengah. matilah akuni astagfirullah.

"AIH SIA BOBOGOHAN WAE TAPI GA PERNAH BILANG BILANG???" ucap papanya yudha sambil menempeleng kepala anaknya.

mamanya yudha langsung geplak tangan papanya, "anjim sia anaknya sendiri ditempeleng?!"

"genjreng aja ma kumisnya" celetuk yudha. gue cuma bisa ketawa-tawa liat tingkah mereka.

"atuh dilanjutkeun ngobrolnya gih, mama mau bikinin teh dulu. mama tinggal dulu ya sa"

mama?

MAMA?

M A M A ?

M A M A ???

"tuh, dikasih lampu ijo sama mama mertua. gamau ngejar gue gitu sa?" ledeknya ke gue.

gue mendelik, "dih? mana ada sel telur ngejar sel sperma" ketus gue. yudha langsung cekikikan dengernya.

"yaudah, kalo gitu gue yang ngejar lo aja deh, gimana?"

•°•°•

ga kerasa udah hampir empat jam gue dirumah yudha, cuma sekadar ngobrol-ngobrol sama orangtuanya, terus main pes, dan selebihnya cuma rebahan dikamarnya yudha.

sumpah cuma rebahan doang.

gue sama yudha lagi dijalan menuju rumah gue. yudha yang mau ketemu sama orang tua gue. katanya sih cuma mau main aja kerumah.

alhamdulillahnya, gue udah baikan sama mama, kak nessa dan bokap tiri gue.

sampe didepan rumah, lagi-lagi yudha bukain pintu mobil buat gue.

"cheesy abis lo hari ini, kenapa sih?" tanya gue dengan kekehan kecil. yudha juga ga jawab, dia malah nyengir.

"assalamualaikum, tessa balik" ucap gue pas udah didepan pintu.

kak nessa buka pintu, "kebiasaan banget dah, paling abis ini ke kost-an lagi kan lo?"

"jawab salam dulu, tolol." celetuk gue yang langsung dipelototin sama yudha. yudha ga suka kalo gue ngomong kasar sama orang yang lebih tua. terlebih itu kakak gue sendiri.

padahal mah udah biasa.

"waalaikumussalam, sekarang bawa yang baru nih brou? perasaan kemarin-kemarin lo baru aja bawa si duda--"

"emang si ashley ga bilang ke lo kalo mereka ke chicago?" potong gue. kak nessa cuma mengerjapkan mata dan bilang, "ooh"

gue dan yudha masuk disambut sama mama sama papa --bokap tiri--

"siapa ini sa?" tanya mama ke gue. pas baru mau jawab yudha langsung nyelonong.

"yudha tante, pacarnya tessa" sambil salim ke mama.

kebiasaan banget anaknya. suka ngaku-ngaku jadi pacar.

padahal mah,

aamiin.

SKSKDKSKDKS.

"pacarnya tessa? kok jarang main kesini? yang main malah si duda ber-- ADUH!" kata mama yang langsung gue cubit kecil lengannya.

"mama udah sih gausah bahas ituuu!"

sepersekian detik kemudian, yudha dirangkul sama ayah menuju ruang tengah, ya gue intilin.

"nak yudha udah makan? ini mama kebetulan masak kebanyakan"

"uda--"

"yudha belum makan ma! laper banget katanya!!" mampus kan lo bales dendam nih gue.

papa cuma ketawa kecil ngeliatnya. sumpah, kenapa gue dongo banget bisa-bisanya ngehina bokap tiri gue? ya walaupun emang kaya tai sih, segala celakain papa kandung gue. sialan.

"yudha kok baru main kesini?"

yudha nyengir, "hehehe belum sempet om, dulu kan tessanya milik orang lain"

"kan sekarang milik kamu, yud. apa nanti mau langsung dinikahin aja?"

"UHUK SJSHFEKDKWKSKSKS--" gue keselek.

"PAPA IH????"

"iya om, ntar anniv yang pertama langsung yudha hadiahin maskawin"

anjing??????

-

gue nganterin yudha sampe depan teras. hari ini, gue mau nginep dirumah.

"yah, ga kerasa ya. kirain masih siang." keluh yudha pas nyampe pager depan rumah gue.

"kan besok bisa main lagi. sering-sering deh lo kesini, rumah jadi rame"

yudha tersenyum, "iyaaaa, eh btw, sekarang tuh termasuknya sore apa malem sih?"

"malem..."

"iya, malem juga tessa,"

"sampe ketemu besok ya. mama ngizinin kok anaknya mau diculik ke bandung"

gue cuma mematung.

anjing juga nih yudha lama-lama.

memporak-porandakan hati qu.

"yudha pulang ya, tessa tidur yang nyenyak. jangan baper sampe jejingkrakan terus begadang,"

"kalo besok telat, hukumannya dinikahin sama yudha"

MAMA TOLONGIN TESSA MAU ROLL DEPAN SAMPE ARAB!!

________________________________________

part ini didedikasikan untuk shipper tessa-yudha dulu ya HSHSKSKSK.

poor johnny:(

sugardaddy •johnnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang