empat belas

22.6K 2.4K 597
                                    

gue dan om johnny semakin lengket. setiap ada waktu luang pasti om johnny bakal ngajak gue untuk sekadar keluar jalan-jalan.

beda lagi kisahnya sama gue dan yudha. gue sama yudha entah kenapa malah makin jauh, dia juga ga ngasih kabar apa-apa ke gue.

oke, balik lagi ke gue dan om johnny.

"john, kangen jeje tau" ujar gue.

om johnny menyomot sepotong kentang goreng didepannya, "maaf ya sa, aku ga bisa nemuin kamu sama jeje untuk sementara waktu."

oh iya, om johnny kemarin cerita ke gue, katanya dia buat perjanjian sama ashley. kalo tiga bulan om johnny belum punya perasaan sama ashley, mereka ga bakal jadi menikah. namun, jika memang berakhir seperti itu, jessie diambil alih oleh ashley dan papanya om johnny ga bisa keluar dari jeruji besi sampai tiga tahun lamanya.

"iya john, aku ngerti."

atmosfer ruangan berubah menjadi sedikit canggung dan sunyi.

"sa, jangan pergi lagi ya,"

"aku ga bisa hidup tanpa kamu"

oxygen be like: wHat THe aCTuAlly FUcK?

•°•°•

om johnny melepas seatbelt gue tatkala mobil mewahnya ini berhenti tepat didepan kost-an gue.

"thanks john, aku duluan ya"

mau beranjak keluar dari mobil, om johnny nahan tangan gue.

"sebentar."

gue menoleh kearah om johnny, "kenapa?"

"aku nginep di kost-an kamu ya? besok pagi aku pulang. mau puas-puasin dulu sama kamunya" jelas om johnny sembari mengelus punggung tangan gue.

"ga dicariin ash--"

"ssshhh, ada seribu satu alasan. tenang aja sa, dia urusan aku. kamu cukup fokus ke kita aja. oke?"

gue mengangguk mengiyakan tanpa tahu dibalik permintaannya ada makna tersirat.

om johnny keluar dari mobil dan membukakan pintu buat gue. berjalan beriringan sama om johnny tuh susah. langkahnya besar-besar.

atuhlah abdi mah bagol.

"buruan sa, kebelet pipis" kata om johnny ketika gue lagi buka pintu kost-an.

"sabar ah, gih sana."

om johnny berlari kearah kamar mandi, sedangkan gue langsung ambruk dikasur. setelah insiden keguguran itu, gatau kenapa gue jadi ga ada semangat hidup. gue jadi gampang capek dan bodoamat dengan keadaan sekitar.

gue ngecek hp dan ada pesan masuk dari hendery. kira-kira, isi pesannya kaya gini,

dokdokderrr!

• sa dimana dah?
• ada johnny dikost-an lo?
• masih aja sih sa, sa.

gitu.

gue ga berniat buat ngebales. karna sejujurnya gue ga yakin sama perasaan gue sendiri.

i love johnny better than i love myself.

"kenapa sa?"

didepan kamar mandi, ada om johnny yang lagi menaikan resleting celananya.

"gapapa. mau makan apa?"

om johnny mengibaskan rambutnya lalu menghempaskan tubuhnya disebelah gue, "makan kamu, boleh ngga?"

gue cuma ketawa canggung, "apasih. serius. tadi cuma makan french fries doang emang kenyang?"

"lah serius. mau makan kamu aja dibilang."

posisinya berubah jadi tengkurap menatap iris mata hitam kecoklatan gue. tangannya perlahan mengusap pucuk kepala gue, dan beralih ke pipi kiri gue.

"aku nyesel ga bisa jagain baby boo" ucapnya sendu.

"john--"

"aku mau punya anak sama kamu, sa."

alis gue sedikit mengernyit disertai dengan debaran jantung yang sama sekali ga bisa gue atur.

"but we can't do that, john. aku--"

"itu satu-satunya cara biar kamu ga pergi lagi dari aku,"

"please, sa. kamu percaya kan sama aku?"

dan anggukan dari gue, bikin om johnny tersenyum sumringah lalu melancarkan aksinya.

_________________________________________

GAIS SUMPAAAAH MAKASI BANYAK 1K NYAAAA

maap bgt jarang update hehehehe lagi gamon gue tuh astagfirullah jadi bawannya gada semangat idup :)

sugardaddy •johnnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang