Tusukan paku tepat jantungku
Buku-buku tanganku membiru
Memar tersebar mengitariku
Anyir memenuhi inderakuAku melayang, menoreh riak
Memikul pedang menembus tajam
Ragaku seolah tenang
Sungguh kaki tanganku yang merasaBayang putih itu menghantuiku
Menyeret Si hitan yang memberi luka panjang
Menarik pedang melepas paku
Menarik diriku ke dalam dekap tenangBerlari secepat kilat menyambar dunia
Menatap lekat bayang putih di sisiku
Menggenggan erat tanpa sekat
Menambah laju menjangkau titik cahaya di depanku