ENTAH

86 10 0
                                    

Kilau sendu kembali menggurat jiwa
Mencecap habis satu-satunya bahagia
Melipat kertas bertuliskan lara
Hanya saja, aku kembali menutup mata

Samudera tak bisa bersandiwara, tak kala ombak menjauhinya
Seperti aku yang kembali mengulang kata
Terdengar entah menyapa gendang telinga
Sekejap aku enggan menanggapinya

Hembusan nafas berulang-ulang terdengar
Senyap menjelma sebagai teman lamaku
Ah lelah, ah entah..
Biarkan saja aku tetap berpaling maju

Esok Aku PulangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang