21 (epilog)

2.4K 180 20
                                    

"bagaimana kabarmu?"

Jimin masih mempertahan kan tatapan sendu nya pada rose, ia terus menatap wanita yang sangat ia rindukan selama bertahun-tahun

"Jimin??" Rose mengibaskan tangannya di depan muka jimin " apa kau Jimin yang ku kenal?"

"Ah,iy- iy rose"

Rose tersenyum "bagaimana kabar mu? Kamu belum menjawab pertanyaan ku"

"Ah, aku baik ba-ik saja"

Rose tersenyum "kau kenapa gugup sekali?"

Jimin menggeleng "kau, kau tak apa? Bagaimana kabarmu?"

Rose tersenyum "aku baik2 saja"

Perhatian jimin kemudian beralih pada anak laki2 berusia 5tahunan yang sedang duduk dipinggir rose

Mereka bertiga tengah berada di sebuah cafe rumah sakit.

"Apa, dia anak mu?" Tanya jimin

Rose tertawa "kau ini kenapa? Apa kau mengira aku sudah menikah? Kau jadi diam saja, karna tak menepati janji mu yang akan menikahi ku huh? Apa kau sudah menikah park jimin?" Selidik rose

"Ani, aku, aku belum menikah"

Rose tersenyum "jinjja?"

Jimin mengangguk

"Arraseo"

Jimin kemudian mengangkat kepalanya untuk kembali melihat wanita yang sangat ia rindukan "rose, bogosipeo"

"Nado bogosipeoyo"

Jimin menangis sambil menunduk, tak menyangka apa yang telah ia dengar dari rose

"Apa kau menunggu ku?" Tanya rose

Jimin mengangguk

"Kenapa?"

"Aku hanya mencintai mu, hanya kamu dan selalu kamu"

Rose tersenyum, kemudia menggenggam tangan jimin yang berada diatas meja

"Terimakasih sudah menunggu dan mencintai ku"

Jimin mengusap sisa sisa air mata nya, lalu menggenggam balik tangan rose

"Berjanjilah, kau tak akan pernah pergi, kau tak akan kemana mana lagi. Kumohon berjanji padaku"

Rose mengusap lembut rambut jimin "aku berjanji"

Jimin mendekat kan wajahnya pada wajah rose, namun rose malah menepuk pipinya

"Yak kau ini apa2an"

"Huh?" Jimin bingung, kemudia matanya beralih pada anak kecil yang sedang melongo melihat mereka

"Astagaaaa"

"Aku tidak yakin kau ini dokter spesialis anak"

Jimin melotot "tidak kok, aku benar dokter spesialis anak"

Jimin kemudian menggendong anak kecil itu "hai tampan, siapa namamu?"

"Annyeong ahjussi, aku mau digendong mu karna kamu mengenal noona ku"

"Noona?"

"Appa ku menyuruh ku memanggilnya noona. Nama ku luqi. Park luqi"

"Appa mu siapa?"

"Appa lucas"

"MWOO??!"

-0-0-0-👀
1 Minggu kemudian

Kedua insan tersebut sedang bersantai di sisi sungai han, menunggu pemandangan matahari terbenam yang indah

Jimin memejam kan matanya sambil tidur di pangkuan rose. Rose mengusap lembut rambut jimin sesekali mengecup dahi pria yang dicintainya

"Aku tak bisa membayangkan bagaimana hidupku jika kau tak kembali" gumam jimin

"Kenapa?"

"Aku tidak akan bisa bahagia tanpa dirimu rossie"

Rose tersenyum " tapi aku kembali, kau harus bahagia"

Jimin mengangguk. Tak lama jimin duduk dan menghadap rose, menggenggam tangannya erat, mengelus pipi nya sambil tersenyum

"Terimakasih, terimakasih telah hadir dalam hidupku. Membuat hidup ku yang abu2 menjadi berwarna"

Rose tersenyum

Jimin memejamkan matanya dan mendekat pda wajah rose. Mencium lembut bibir rose

Rose ikut memejamkan matanya, mengikuti lumatan lembut yang diberikan jimin

Dihadapan tuhan dan disaksikan indahnya matahari tenggelam. 2 insan tersebut sudah menentukan takdir hidupnya

End

-----

Selesai juga akhirnya hehehe😂😂
Makasih yang udh nunggu epilog ini, semoga suka ya😍😍

Gimana kesan kalian pas baca/udh baca cerita ini?

Dan pesan kalian buat para tokoh

ROSEANNE PARK

PARK JIMIN

PARK LUCAS

HYUNGNYA JIMIN

Old Love [JIROSE] ✓ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang