14

437 28 0
                                    

Happy reading!!!

Di Mulmed ada Edwin tuchhhh wkwkk

♥️♥️♥️

"Ngapain sih ajak gue ke sini?" Ketus Kaila saat Edwin mengajak nya berkeliling mall setelah menonton film di bioskop.

"Lo boleh belanja apa aja, gue yang traktir."

"Gue gak miskin. Gue bisa beli sendiri."

"Ya Allah,Kai. Gue traktir Lo sebagai tanda terima kasih Lo udah mau jalan sama gue hari ini." Ujar Edwin sembari berjalan terus mengikuti langkah Kaila.

"Heh, gue bilangin sama Lo ya. Gue mau jalan sama Lo karna Alaska yang nyuruh gue, katanya demi persahabatan gue sama dia bukan karna Lo."

Edwin berhenti melangkah, astaga. Lagi-lagi Kaila mematahkan hati nya. "Kenapa Lo berhenti di situ?" Tanya Kaila.

Edwin tersenyum lalu kembali berjalan bersama dengan Kaila, walaupun pikiran nya melayang entah ke mana. Hati nya hancur, ia pikir Kaila mau jalan karna memang dari hati nya berniat mau membuka hati untuk Edwin. Namun nyatanya salah, Kaila melakukan ini untuk sahabat nya, Alaska.

"Lo mau makan?" Tanya Edwin, Kaila nampak berfikir.

"Boleh deh, gue pengen makan sushi." Jawab Kaila yang di balas anggukan kepala dari Edwin.

Sampailah mereka kini di sebuah restoran sushi, setelah memesan makanan mereka saling diam. Kaila sibuk dengan ponselnya sedangkan Edwin sibuk memperhatikan wajah cantik milik Kaila.

"Kai." Panggil nya. Kaila menjawab nya hanya dengan dehaman.

"Kaila." Panggil nya lagi,

"Kai-"

"Apa sih?" Potong Kaila sembari menatap Edwin. Edwin tersenyum.

"Gue suka sama Lo,Kai."

"Basi, semua cewek juga Lo bilang gitu." Jawab Kaila dengan nada ketus membuat Edwin sedikit tercengang. Ia cepat menyingkirkan rasa terkejut nya lalu kembali tersenyum.

"Iya, tapi kali ini gue serius sama Lo,Kaila. Gue mau belajar mencintai orang, gue gak mau mempermainkan perempuan lagi. Gue mau jadiin Lo yang terakhir." Ujar Edwin terdengar sangat serius, tetapi Kaila malah tertawa terbahak bahak membuat Edwin kebingungan.

"Lo kenapa?" Tanya Edwin bingung. Setelah puas tertawa, Kaila berhenti.

"Lo ngomong seakan-akan emang bener Lo mau jadiin gue yang terakhir, omongan Lo tuh dah basi tau gak sih? Waktu sama Vega juga Lo bilang sama Alaska kalo Vega yang terakhir buat Lo. Nyata nya? Putus juga kan Lo, dan alasan nya adalah Bo.Sen." jawab Kaila dengan menekan kan kata 'bosen' pada kalimat nya.

"Tapi,Kai-"

"Shtt, dah berisik oke. Gue mau makan, abis ini gue mau pulang." Potong Kaila lalu memakan sushi nya yang baru saja sampai di meja nya.

Setelah makan dan menemani Kaila membeli novel, Edwin mengantar Kaila ke rumah nya.

"Thanks." Ucap Kaila saat akan pergi, namun Edwin menahan nya.

"Terserah Lo mau percaya atau engga, tapi gue suka sama Lo. Terimakasih udah mau jalan sama gue, walaupun demi sahabat Lo. Gue makin sayang sama Lo, Kaila." Ujar Edwin lalu segera pergi dari hadapan Kaila dengan motor nya.

"Sakit gue rasa si Edwin." Gumam Kaila lalu masuk ke dalam rumah nya. Mencari ibu nya namun ia lupa kalau Daniella sedang ke kantor bersama Ayah nya di malam hari seperti ini. Ada masalah kata nya sih.

Alinge (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang