prolog

444 52 5
                                    



"Siyeon, aku suka kamu.. "

Kedua mata Siyeon berkedip pelan sembari menatap lelaki dihadapannya.

Lee Jeno, si pangeran kampus itu tampak malu-malu dan salah tingkah didepannya. Kepala nya menunduk, dengan rambut cokelat yang berkibar pelan tertiup angin.

Siyeon menyampirkan rambutnya ketelinga dengan gugup. "Ugh? Jeno? Kamu yakin?"

Pipi si gadis tanpa bisa ditahan berubah merona, siapa juga yang tidak malu dan gugup saat orang yang kalian sukai tiba-tiba berkata suka pada kalian huh?

"Kenapa harus tak yakin?"tanya Jeno balik, mata tajam nya menatap manik Siyeon dengan lekat.

"Uh oh bukan begitu maksudku— "

"Kamu mau jadi kekasihku?"tanya Jeno lagi.

"Jeno?" Siyeon terperangah.

Tidak pernah sedikitpun terlintas dipikirannya kalau Jeno akan menyatakan cinta pada nya seperti ini.

"Kamu mau kan?" Jeno lagi-lagi bersuara dengan hati-hati.

Siyeon menunduk, menatap wedges yang dipakainya lamat-lamat sebelum akhirnya kepala nya mengangguk pelan menghasilkan senyum manis di wajah Jeno.

Dengan itu Jeno maju, tangannya terulur menyentuh rambut Siyeon, mengelusnya dengan hati-hati seakan Siyeon adalah berlian permata yang tak boleh rusak.

"Terimakasih"ucapnya sebelum mengecup pelan puncak kepala si gadis.











— hari ini Siyeon menyesali semua nya.








Lee Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Jeno

Lee Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Park Siyeon












Ntar di update nya klo rame aja:')

˜"*°• Rénjana •°*"˜ | ʲᵉⁿᵒ, ˢⁱʸᵉᵒⁿ.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang