Musim gugur yang ketiga. Sudah tiga kali Siyeon merasakan musim gugur sebagai istri dari Lee Jeno, sudah tiga kali mata nya menatap dedaunan kering yang berguguran dari jendela besar rumah Jeno sendirian.
Musim semi nanti pernikahannya sudah berjalan 3 tahun. 3 tahun tanpa kebahagiaan, 3 tahun tanpa Jeno nya yang dulu, 3 tahun penuh siksaan.
Seandainya Siyeon bertahan hingga musim semi nanti...
Siyeon merapatkan cardigan rajut yang dipakainya, menatap datar pada tumpukan dedaunan dihalaman depan rumah Jeno. Pandangannya menerawang jauh.
Berkali kali Siyeon merasa dirinya akan mati ditangan Jeno, tapi entah mengapa didetik terakhir Jeno selalu membiarkan diri nya hidup.
Jangankan ditangan Jeno, Siyeon bahkan sebenarnya beberapa kali mencoba bunuh diri tapi berakhir disiksa Jeno dan sialnya itu semua lebih sakit dari percobaan bunuh diri nya.
"Meratapi nasibmu eh?"
Siyeon tersentak dari lamunan nya. Refleks tubuhnya mundur mendekat ke kaca jendela.
Jeno yang melihat Siyeon ketakutan hanya tersenyum sinis, wajah cantik Siyeon tampak dihiasi memar didekat bibir.
Ah— hasil tamparan Jeno 2 hari lalu.
Jeno melepas jasnya. "Aku sedang tidak mood, jadi jangan buat aku marah. Aku ingin mandi"
Siyeon menunduk lantas melewati Jeno dan masuk ke kamar mandi. Tangannya membuka keran air hangat di bath up, memasukkan aromatherapy kedalamnya.
Dirinya kembali melamun, menatap aliran air keran dan menghirup dalam-dalam aroma yang menguar dari air hangatnya.
"Akh!! Jenoo!!" Siyeon memekik keras saat kulit kepala nya terasa perih.
Jeno menjambaknya!
"Jeno! Sakit!"
Tatapan Jeno semakin datar saat mendengar nada suara Siyeon yang naik. Ia lantas menyeret Siyeon keluae dari kamar mandi dengan menarik rambutnya.
"Sialan! Sudah lelet, sekarang berani membentakku ya?!"sentak Jeno.
Siyeon kembali menangis. "Maaf, maaf"
Jeno terus menarik Siyeon hingga keluar kamar.
"Tidurlah diluar!"
"Jeno!"
Siyeon hanya bisa terduduk pasrah, kepalanya sakit bukan main. Hati nya kembali terluka.
"Sebenarnya apa salahku?"tanya Siyeon lirih.
Entah sudah berapa kali pertanyaan itu keluar dari bibirnya.
T͜͡o͜͡ b͜͡e͜͡ c͜͡o͜͡n͜͡t͜͡i͜͡n͜͡u͜͡e͜͡d͜͡
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Tbh, lagi sakit udh 4 harian gara2 kitkat expired:( trs gaada kuota, gaada uang, gaada kerjaan, gabut jdi nge draft cerita ini nyampe chap 12:(
KAMU SEDANG MEMBACA
˜"*°• Rénjana •°*"˜ | ʲᵉⁿᵒ, ˢⁱʸᵉᵒⁿ.
NouvellesSumpah jatuh hati pada Lee Jeno benar-benar sebuah keberuntungan- dulu sekali Siyeon berpikir seperti itu.... Sedangkan Jeno? Ah, jangan ditanya. Disclaimer: mohon maaf apabila ada kesamaan dalam penulisan cerita entah sifat tokoh,latar tempat,visu...