"Tatapannya begitu meluluhkanku."
-Rachel
Farrel
Gemes kan🤭.
*" H A P P Y R E A D I N G "*
Farrel mengisap rokoknya, dengan santuy kaki dinaikkan ke atas meja. Ia berada dibelakang sekolah, sebagai markas mereka untuk merokok. Meski berkali-kali kepergok Guru, mereka tetap saja tidak peduli. Setiap kali masuk ruang Bk, malah Guru yang bosan melihat Farrel lagi, dan Farrel lagi. Kalau bukan anak dari pemilik saham sekolah ini, Farrel sudah dikeluarkan dari 2 tahun lalu.
"Lo, tadi, fokus liatin anak baru itu rel." Gavin berucap, sejak tadi Gavin mengawasi teman karibnya fokus kepada Rachel. Biasanya, Farrel sangat tidak peduli dengan para gadis. Dia akan bersenang-senang dengan para gadis pilihannya, habis itu dicampakkan.
"Dia yang nabrak gue, tadi pagi."
"Serius? Gimana rasanya," kepo Zulki,
"Dan dia nggak tau lo siapa kan?"
"Sudah jelas, nggak taulah." timpal Derry.
"Gue, pengen usik dia." ucap Farrel tersenyum smirk, membuang kuntum rokok. Kemudian beranjak pergi dari markas tersebut, diikuti juga oleh teman-temannya. Markas mereka sebenarnya ada sendiri, tempatnya tidak jauh dari sekolah.
Ketika ia masuk kelas sembari memandangi Rachel duduk di bangku sedang bercanda tawa dengan teman-temannya, Farrel melirik begitu juga tanpa diduga Rachel juga menatap kearahnya, dengan cepat cowok itu memalingkan wajahnya. Saat duduk di atas meja, Derry memberikan suatu video yang dikirim oleh seseorang. Farrel belum selesai menonton rekaman itu, pemuda itu mengepalkan tangannya kuat. Amarahnya tiba-tiba tidak bisa ditahan lagi.
"Kurang ajar, asw, gue habisi dia sekarang." Farrel geram,wajahnya sudah tidak setenang tadi, Gavin dan lainnya menatap kearah Derry dan Farrel mereka tidak tahu apa isi rekaman tersebut "Kenapa?" tanya Gavin.
Dengan rasa emosi dan kesal, Farrel langsung keluar ruangan. Padahal sebentar mereka akan masuk pelajaran ke-3. Tatapannya menjadi tajam, beginilah jiwa asli Farrel yang tak kuasa menahan amarah. Ia akan menghabisi siapapun yang mengusik hidupnya. Ketika sampai ditempat yang ia tuju. Terlihat seorang Cowok, yang memakai seragam sekolah, tapi tidak sama dengan yang Farrel pakai. Yang artinya Cowok ini anak dari SMA lain.
Tanpa babibu, Farrel menarik kerah cowok itu dengan kasar. Tangannya sudah memberi bogeman kuat, sampai cowok itu tersungkur. Cowok itu bernama Reyhan, musuh Farrel yang suka sekali mengusik kehidupan Farrel. Kenapa? Karna Reyhan ingin Farrel itu hancur, sehancur-hancurnya. Dengan memberikan pancingan yang tidak masuk akal, Reyhan berhasil membuat Farrel datang kepadanya seorang diri.
"Bajingan! ternyata, lo nyari mati!" Farrel semakin buas memukul wajah Reyhan, dan Cowok itu hanya tertawa remeh. Kemudian, muncul beberapa orang dari belakang gedung. Ya! Reyhan menjebak dan akan menghajar Farrel habis-habissan.
"Dasar, manusia licik." Farrel berdecak, melihat dirinya seorang diri. Tak mungkin akan melawan orang-orang itu sendiri. Sebelum beranjak, Farrel memberi satu pukulan kearah hidung Reyhan sampai Cowok itu pingsan.
Farrel langsung menghadapi orang-orang itu, meski tidak mungkin akan menang. Babakbelur mah iya, karna Farrel sedikit jago bela diri. Itu bisa membantunya sekarang, ketika 2 orang tersungkur masih ada 6 orang lagi yang harus ia hadapi. Demi apa, Farrel seperti anak di film Karate Kids, jago! Farrel tersungkur karena terkena pukulan di bagian pipi sampai sudut bibirnya berdarah. Saat akan bangkit lagi, munculah Gavin dan 2 temannya. Mereka langsung menghajar ke 6 orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
• My FucekBoy🔥•
Fanfiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Farrel Aristide Keano. Badboy pemilik tatapan tajam yang mematikan serta sikap tidak peduli kepada siapapun kecuali Gadis yang bernama Rachel. Kelakuan bejatnya memang tidak pernah berkurang bahkan semakin menjadi. Pemaksa...