Different World

satu

Hujan yg awal nya canda menjadi candu , Senyum yg awal nya hanya singgah menjadi sungguh , Hati yg ragu menjadi ambigu
Sebegitu rumit kah ?

Biar ku ceritakan scara singkat padat dan akurat tentang kisah yg ingin ku sampaikan pada kalian .
Tolong baca dan hayati .

Dahulu aku sangat menyukai hujan , hujan yang membuat aku dekat dengan seseorang yang selalu datang membawakan payung berwarna hitam , membawa hati yg sangat dingin setajam batu , tetapi setelah sekian lama kisah kami ter asah , sekian canda tawa suka duka dan kian membentuk cinta , dunia memisahkan kita , sanggup kah aku mencintai orang yg sudah tak bersama dan tak bernyawa ? , Tak bersama dalam dunia ku , di pisah oleh dua dunia yang berbeda , sanggup kah aku melupakan cinta pertama yg tumbuh di dalam jiwa , merobek setiap kenangan ketika ku lihat di tengah hujan bersama payung nya dia berlari dengan senyum yg sangat bahagia lama sudah tak kulihat wajah manis itu , lama sudah ku tak bertemu , ingin ku peluk tubuh nya , tapi tiba tiba
Brukkk! Duarrr bagai di sambar petir diriku oh hujannnn
Dirinya berlari dan tertabrak
kendaraan besar yang datang begitu saja menghempas tubuh gagah yg selama ini dikirim Allah untuk menjadi peneduh saat hujan dikala rindu dan cinta ku mulai ku angankan bersama kamu yang ada di sana , perlahan aku sadar aku suka hujan tetapi terlalu lama di dalam nya dapat membuat aku sakit , awal nya aku suka hujan , tapi semenjak kamu menghilang di dalam nya , hujan telah membawa hati ku , mati rasa untuk hanya sekedar jatuh hati lagi .

Aku rasa dengan ini kamu masi juga belum mengerti iya ?
Baik akan aku ceritakan secara rinci

"Nama ku Indri , nama yang singkat bukan ? Aku lahir pada 20 maret 2003 , aku ber sekolah di sekolah harapan bangsa" . Sekian dulu pengenalan nya hehe

Senin
05 maret ...
Hari ini aku akan berangkat ke sekolah ku tercinta di jalan ade irma nomor 3 , hari ini hari senin pasti sudah tau akan ada upb bukan ? .
Setelah memakai seragam aku melihat ke arah jam dinding .
"Yaa uda pukul 06.30 lagi ah terlambat lagi nih , males banget kalo aku kena hukum mulu" .

"Mah indri berangkat sekolah dulu" dengan tergesa aku berlari , tetapi ibu ku seperti memanggil aku.
"indri!!!" teriak nya ada apa lagi ini , aku sudah kesiangan aku masi anak baru tetapi selalu saja aku yg terlambat .

"Iya ma ada apa? , Aku uda telat ntar kalo mama butuh bantuan aku pulang sekolah iya ma , sekarang indri harus sekolah dulu" kata ku panjang lebar .
"Lancang banget kamu ya! Enak aja ngomong kayak gitu, kamu tu hidup numpang disini, mau langsung pergi pergi aja, sana cuci baju, cuci piring, nyapu, ngepel. Saya mau anterin dulu Alana kesekolah! Sebelum semua pekerjaan rumah selesai jangan kamu pergi berangkat ! Dan jangan panggil saya mama, kamu itu cuma babu dan bukan anakku! Lalu aku melihat tatapan itu, tatapan yang sering membuatku takut, tatapan yang selalu membayangi saat aku tidur, aku tidak tau mengapa ibu bisa berkata seperti itu kepadaku.

"Tapi ma... " ucapan ku tergantung .
"Lo budek ! Tuli ! Atau gimana sih babu !" ucap alana yg baru saja datang .
"lo ngga denger disuruh apa , jadi babu aja belagu! Yuk ma" dengan senyuman yg terulas singkat aku kembali mengerjakan apa yg di perintahkan ibu ku , seperti apa pun aku harus tetap mengikuti apa mau nya ibu selagi itu baik .

"Yauda deh telat sekali lagi gapapa kali iya hehe ,paling ibu sekolah jadi inget aku " kata ku dengan senyum yg hambar , senyum yg memperlihatkan ada duka dan sakit di dalam nya . "akhir nya , eh iyaaa uda jam 7 , gimana ni malah gerbang uda ke kunci lagi" tiba tiba ada mang doni lewat , terlintas sebuah ide .
"Mangg , mang doni sini mangg elah indri ini baru ketemu semalam uda pikun aja" mang doni memperhatikan ku
"saha eta teh , mau minta di bukain gerbang lagi , oh no we , mau kamu sogok mamang pake bakso dua mangkok mamang tetap ga mau bukain kamu pintu gerbang ini , lagian neng geulis cantik cantik telat mulu , mamang teh yakin neng geulis baru bangun , uda mending balik neng" ucap nya panjang lebar , padahal aku ga mau dengeri dia ngomel is nyrbelin .

"mang beneran aku ngga boleh masuk nih" dengan wajah memelas "ngga neng , mamang takut ada ibu galak lagi bisa di pecat mamang , maaf iya neng , neng balik aja deh uda telat 15 menit" sambil berlalu meninggalkan aku .
Tiba tiba terlintas ide gila yg aku yakin baru aku yg melakukan nya hehe .
Aha lompat tembok mang ucup ! Batin ku

Aku yang berjalan memusing dekat kebun ubi mang ucup yg dapat terbilang luas , ku lihat sepi orang seperti tak berpenghuni sangat mendukung untuk aku melompati tembok yg sangat tinggi ini .
" amann , BismiLlah lompat dulu iya , maaf ngelanggar peraturan bu " ucap ku pada diri ku sendiri , dan Bughh! "is pantat ku sakit kali aaa , duh tinggi banget tembok nya , mang ucup nih ga encok kalo mau panen ubi apa , perlu aku kasih saran apa iya buat tembok nya di kasih tangga ? , Kan biar enak kalo ada yg mau lompat lagi haha " seperti orang gila , memang sangat gila , gila kale haha aku berbicara sendiri .
Aku pun bangkit sambil berjalan meng endap endap layak nya sedang bermain petak umpet . Tiba tiba !

BERHENTI !
Njir mampus ada setan di dekat tembok mang ucup aaa
"Woi lo punya telinga berfungsi kan , gua bilang berhenti iya berhenti , lo tuli ! Masi bisa dengar kan ! Anak baru songong sok lompat tembok , dimana tatakrama lo ! Apa ngga di ajari orang tua lo sopan santun , atau jangan jangan orang tua lo ngajari lo buat ja , BERHENTI ! Tukas ku ,
Ketua osis ah kenapa dia batin ku
Kakak siapa ! Bisa se suka nya meng hina keluarga saya , bukan berarti kakak ketua osis dan punya jabatan , kakak bisa se suka nya berkata sama semua orang ,apa keluarga kakak uda baik ! Ha jawab aku kak uda baik ! Hanya karna aku lompat tembok sekali kakak langsung menilai keluarga aku seperti itu apa itu berhubungan dengan orang rumah ? , jangan lancang atas hidup orang ! Lo Cuma punya jabatan , bukan berarti mulut pedes lo sesuka nya ngeluarin kata kasar ! " . Astaga kata apa yg barusan ku keluarkan , ahk biarlah sekali sekali pemanasan , kan mau jadi preman wkwk , fikirku .

" Ruang BK , SEKARANG! " , ha apa kata nya ruang bk ? Uda suka suka ngebentak orang sok nyuruh nyuruh , kupites juga ntar . " nggausah ngomel dalam hati , gue denger , sekarang , cepet !" . Buset damage nya dibentak bener anjir . Wkwk

Kami pun berjalan bersama , bersama tapi tak seiring , biarlah seperti ini , karna percuma bersama dan mensejajarkan langkah . Tetapi hati nya masih memihak yang lain , batinku . Ehh bentar kan ini mau kena hukum kok malah buat kata kata puitis si ah .

"Kakk tunggu , gila lo iyaaa uda ngomel panjang lebar masi mau bawa ruang bk aja , woi tuli lo ! " tanpa mempedulikan aku dia langsung pergi , pergi dan menjauh , hinga punggung kokok dan mulut pedas nya lenyap tak terlihat lagi .

Hai  ? Maaf iya ini cerita pertama aku
Tetap read iyaa 😂 , maaf ga nyambung wkwk
Love you