Rindu ...
Kenapa Allah menciptakan "rindu" ?
Sebab Allah ingin mengajarkan kita menghargai sesuatu yg ada sebelum ia menjauhRumah 🍂
Akhir nya nyampek
"Assalamu'alaikum" ucap ku masi sama tidak ada orang yang menjawab , bahkan ketika ada orang pun mereka tidak akan menjawab aku hanya akan dilihat ketika mereka butuh selebih nya aku hanya abu abu .Ting . . .
Eh ada notif ig ,
Wira05 , meminta untuk mengikuti anda"Kak wira ?" Tanpa fikir panjang aku langsung mem follback nya , ter lukis senyum tipis dari sudut bibir ku .
Wira05 : siap siap bentar lagi gue jemput .
Indr5 : mau ke mana kak ?
Ting ...
Wira05 : 30 menit lagi gue jemput , ga ada penolakan gue ga suka di tolak .Dan iyaaa menyebalkan setelah dm an itu dia off , maksa mulu ni anak buat penasaran aja hidup nya:v , eh tapi aku seneng sih hehe , tutur ku tak jelas .
Tak mau banyak membatin lagi , aku pun segera mengerjakan pekerjaan rumah , tak butuh waktu lama aku langsung ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh ku .
5 menit berlalu"Pake baju apa nih , semua uda aku keluarin dari lemari , tapi ngga ada satu pun yg bagus" memang iya aku bahkan terakhir kali membeli baju kelas 3 smp , ibu ku tidak peduli terhadap aku , ayah ku ? Ah sudah la . . .
"Eh kan aku dibeliin baju kembaran sama dwi, emang dwi best banget buat aku jadi sayang hahah"
Tak butuh waktu lama aku memoles bedak bayi dan sedikit liptin di bibir ku , mengenakan jilbab hitam agar setara dipadukan dengan tunik berwarna peach ini , dan
Selesai . . .
14 : 30 syukur lah masi ada waktu 15 menit .
Aku pun keluar dari kamar , saat aku melewati ruang keluarga , ku lihat ayah tiri ku , aku hanya tersenyum hendak pergi
Tetapi .
Berhenti ,
"Mau kemana kamu ? "
" oh indri mau ke tokoh buku yah "
" Baju kamu bagus banget , punya siapa , kamu mencuri iyaaa ! Jawab saya ! " tuduh nya
" engga yah ini dari temen indri nama nya dwi dia beli waktu liburan " bela ku
" diam kamu ! Siapa yang mengajari kamu melawan ! Anak tidak tau diri ! Sekarang buka baju itu , kamu tidak cocok memakai barang seperrti itu , kamu itu babu , jangan mencuri barang anak ku , cuih (sambil meludahi ku) , tidak tahu diri , masi sukur saya izinin kamu tinggal di rumah saya , oh saya tau kamu seperti ini mau jual diri iya ! Dasar anak tidak tau diri anak murahan ! " serang nya terus menerus
Demi apa pun , aku sudah tak mampu berkata lagi badan ku gemetar hebat .
"masi ngga mau buka baju nya! , Tunggu disini kamu"
Apalagi ini apalagi yang akan dia lakukan
"Rasakan ini " srek srek ,
"aww , sakit ayah kulit tangan indri tergunting , sudah ayah indri mohon , sudah hiks hiks . "
Dia menggunting lengan baju ku , bukan hanya baju saja tetapi kulit lengan ku .
" ayak kenapa benci sama indri hiks hiks , indri salah apa sama ayah ? Hiks , indri ga minta apa pun , tapi tolong jangan kasarin indri hiks , indri minta maaf kalo uda buat ayah marah hiks " kata ku sambil berlari ke kamar .
Tak perduli aku akan apa yg akan di umpat nya .
Kulihat jam 14 : 35 .
Aku harus segera bersiap siap
Kukenakan baju putih seada nya bersama dengan celana coklat dan pashmina coklat , tak lupa aku menutup luka ku dengan perban , aku rasa cukup .Kulihat sudah tak ada orang di ruang keluarga , aku bergegas menuju taman Aku membuka aplikasi instagram untuk men dm kak wira
Indr5 : kak indri uda di taman .
Semenit
Lima menit , berlalu begitu saja
Tiga puluh menit kemudian .
" ehm , maaf uda lama iya ? "
Akhir nya yg di tunggu sudah tiba .
" eh belum kak , baru juga 30 menit hehe" sebenar nya aku sudah sangat jenuh , tapi yauda la gapapa .
" Eh iya ada apa iya kak tumben ajak indri ketemu ?" aduh pintar , harus nya basa basi dulu kek aku .
" Ehm anu " duh iya juga ngapai gue ajak ni anak ketemu coba adu kesambet nih kek nya , dia membatin .
"anu ? , Oh baju olahraga kakak iya , aduh maaf uda hampir tiga bulan belum indri balikin , lupa bener "
"ah iya baju olahraga hehe iya baju " kenapa jadi baju si wiraaa , duh .
"Oh hehe yauda maaf iya kak , aku lupa balikin , oia uda aku cuci kok , besok aku balikin mau ke kelas kakak atau gimana?" sebenar nya aku tidak percaya dia mengajak aku bertemu hanya untuk membicarakan baju olahraga ,ah tapi yasudah la .
"oia indri uda makan? "
"arggh" oh shit dia pegang luka aku .
" ke ... Kenapa ? "
"anu kak , hm itu ah , be belum indri belum makan "
"ah kamu mah kakak kira apaan hehe yauda ayo " ucap nya sambil mengulurkan tangan
"ayo " aku masi menatap uluran tangan itu .
"hei!"
"Ah iya kak , ah oke oke" aku berjalan berlalu melewati tangan yg dia ulurkan .
"Gamau pegang tangan kakak? " tanya nya
"Ah anu "
"Anu anu mulu anu siapa si emang ada yg nama nya anu ? "
"Eh , ngga takut nya ntar ada yang liat dikira kit ..." ucapan ku tergantung
"Uda ayo " dia merangkul ku , berjalan menaiki sepeda motor nya , berlalu melewati jalan yang ramai akan manusia yang berlalu lalang , ter ingat bagaimana pertama kali aku bertemu dengan nya .
"Sampek , ayo kita kesana uda ada temen temen kakak"
"ha temen ? Kakak ? Kesana ?
Ngga ngga , ntar dikira aaak ,,, aaa" dia sudah menggendong tubuh ku sebelum aku menyelesaikan kata kata ku .
Curang banget naskah gue kan masi panjang , main gendong aja . Authorr bunuh aja bunuh:v ."Eh wir , siapa?"
" Cie wewek balu piwit"
" Percuma saja ber cinta , kalau takut gelombang ,percum mph , apasi bangsat masi nyanyi gue" .
" B a c o t"
"hehe" aku hanya ter kekeh geli .
Tetapi semua menatap ku
"woi pake pelet lo iya" kata aldi
" pake susuk atau " kata bryan
" atau lo pake pelet celana dalem" tambah agus .
Serempak mereka saling menatap
"jangan jangan celana dalam si wira yang bolong bokong nya , wuaaa parah si"
"Pake pelet di mana lo" serbu mereka
" eh kolor wira yang koyak belakang nya itu , seriusan hahah" agus mulai gajelas
"Yang ada gambar helo kiti nya" aldi mulai ngawur
"Is yang pake kantong itu"bryan mulai ngelantur .
Tiba tiba
" anjir (mereka saling menatap intens) , tiba tiba langsung menjerit , itu belum di cuci sebulan pe'a , malah bagian bokong nya koyak , di buat nyantet anak orang pula wuakakak , ngga saraf dukun nya nyium bau bokong lo wir haha"
" Bongkar aja terus bongkar rahasia gue bongkarr "
"salah dedek apa bhanggg" kata kak wira dengan wajah yang di melas melas kan .
" Eh bentar"
"Apa" kata mereka serempak
" Kak wira emang suka pake cd helo kiti yang koyak belakang nya iya , ooo apa itu yang indri temuin di selipan baju olahraga
Waktu itu ? Indri kira itu punya siapa , bau bangke sumpah " kata ku terlalu polos
"Woi kutil badak betina demi apa lo "
" Cd lo , lo kasih anak perawan orang wir " bran mulai kompor
" Wira ga ngotak haha" agus mulai masukin api
" Si wira mau keperja ,,,,"
"Diam atau gue bunuh lo semua!"
Mereka semua pun terdiam tapi se detik kemudian .
"Wuakakakak , ketauan sudah wira suka cd helokity wuakkak" ucap mereka serempak menggelegar sehingga semua orang yang ada di kedai es ini melirik ke arah kami .
Wajah kak wira mulai me merah .
"Ayo , capek ngeliat hama hama homo disini , kasian telinga suci lo uda ternodahi sama setan tukang maling cd "
Aku hanya melongo
"Ayo "
"Ngga dia disini aja" kata agus
" cepet ndri"
" Bodo adek mau disini aja bhanggg" aldi mulai bersuara
"satu ndri "
"Dua" kata agus
"Tiga indri !!! " Langsung narik tapi ga liat orang dulu kebiasaan .
"Babang wiraaaa aaaa syalalala bang , abwanggg , salah gandengan buuanggg" ucap agus sok dramatis .
"naik ndri"
Dia tidak mendengar aku dari tadi berbicara , tetapi dia merasakan ada yang naik ke motor nya .
"Pegangan"
Hening
"pegangan , gue mau balap!"
Hening , ngga sabar dia menarik tangan yang ada di boncengan nya .
Dannnnn
" astaghfiruLlah makhluk halus apa yang merangkul pinggul perjaka ku ya ampon , tangan haram apa yang sudah menodahi pinggul perjaka ku ya Rab" kata nya mulai alay
"Huahahahahaha " tawa kami serempak bersama pengunjung yang berada di situ .
Bagaimana tidak ? Dari tadi yang di gandeng nya adalah kak bryan bukan aku .
"ayo jalan bhanggg , dedek dah ga cabar "
"Dedek dedek pala lo keseleo"
"Cini dedek peyuk bhaaangg" bryan terus menggoda
Kak wira menarik kak bryan agar turun dari motor nya .
"Abhanggg"
"sungguh bhaanggg"
"Tega nya diri mu aha aha ,mengkhianati adeks uhu uhu , sadis nya cara mua asek asek mengkh ,,, "
Tawa semua orang semakin pecah .
" Woi kutil badak malu gue woi , diem lo! "
Semua orang pun tertawa .
Kak wira pun menyerah .
Wajah nya yang seperti kepiting rebus , kemudian dicium oleh kang agus .
"Ulu ulu cup cup" kak agus mengecup kedua pipi kak wira
"Agusss! Homooo bangsat !" teriak kak wira sambil pergi menarik aku
"hahah" aku masi terkekeh di jalan .Hingga tak terasa , hari mulai petang , waktu nya untuk pulang .
Meninggalkan bahagia ini yang hanya sementara .
Kak wira mengantar ku , lalu pamit dan bahu kokoh itu menghilang , menghilang bersama semua kebahagiaan hari ini .
Semoga dia juga tak akan menghilang dari hati ku , dan akan tetap seperti ini .
Semoga semoga saja 🙂 .Hai gaesss ,
Jangan lupa vote + coment nya
Love you 🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Different World
Teen FictionAku kira perasaan jatuh cinta itu indah , Aku kira dengan keluarga yang tidak lengkap aku akan tetap bahagia , aku kira dengan menutupi semua luka dengan senyuman dapat membuat ku sembuh . Dunia mu dan dunia ku sudah berbeda ,tapi mengapa kau tak me...