Saat telah selesai mandi dan mengganti baju , aku masi melihat kak lukman berteriak nama jubaedah dan jalu .
Iyaaa ,,, siapa lagi kalau bukan ayam peliharaan nya .“huftt”
“Capek kak?” Tanya ku , berusaha menahan tawa .
“Pulang” kata nya .
“Pulang , maksud kakak ?” Aku terlalu ambigu akan kata kata nya , dia berubah dalam waktu yang singkat sebenarnya dia kenapa? , Atau aku telah membuat nya kesal karna ayam tadi ?,Batin ku .
“Uang” dia menunjuk ke atas meja “lo” , kata kata nya terjeda. “Pulang , taksi”
Aku tak sebodoh itu menangkap situasi , aku mengerti apa maksud nya tanpa harus di jelaskan lagi .
Dengan senyum yang canggung , aku mengalihkan pandangan ku dari beberapa lembar uang itu dan ku tatap mata nya “iya kak,makasih . Tapi aku sama sekali ngga butuh itu , mohon maaf telah membuang waktu nya , dan terimakasih uda ngizinin aku nginap di rumah kakak . aku permisi” ucap ku , lalu berlalu dari hadapan nya .
Dia hanya menatap ku , hingga punggung ku benar benar menghilang , dia sama sekali tak berkata atau bahkan mengejar aku .
Aku terus berjalan menyusuri setiap sudut kota .
Jl.kapten muslim .
Aku berjalan tak tentu arah , lutut ku kian perih , belum lagi sensasi panas matahari yang amat terik seperti memanggang tubuh ku aku kehausan , tampak nya aku harus istirahat .
Kulihat ada mobil box yang lewatt
“Pakk,,,pakkk,pakkk berhenti” teriakku .
“ada apa neng?” syukurlah supir nya berhenti .
“Pak , bapak mau antar sayur ke daerah mana pak?, Apa saya boleh menumpang ?” tanya ku blak blakan
“Siantar neng” jawab sang supir .
“nah kebetulan pak saya mau pulang ke arah siantar ,tapi saya tidak punya uang pak untuk membayar uang tumpangan, ehm gini aja pak sebagai ganti nya , nanti saya cuciin mobil bapak setelah sampai tujuan atau terserah bapak deh yang penting saya bisa pulang” oceh ku , jujur saja aku sudah frustasi aku tak punya uang tapi aku harus pulang , dengan menempuh perjalanan kaki , mungkin aku harus butuh waktu sebulan, aku sudah sangat buntu untuk hal ini .
“ oh neng teh orang siantar juga, yauda neng teh naik aja gapapa mamang teh ikhlas , tapi naik belakang ya ? , Sekalian jagain sayur sayur mamang biar ga jatuh” kata si supir .
AlhamduLillah , batin ku .
“Ah iya mang iyaa , terimakasih” kata ku sambil tersenyum dan tanpa fikir panjang aku langsung naik ke dalam box mobil itu , akhirnya aku bisa kembali .
Kembali pada kota yang terus menerus menyiksa batin dan raga ku ,kembali kepada kenangan yang aku coba untuk lupakan , dan kembali pada kenyataan , bahwa akhirnya hatiku dipatahkan lagi .
Perlahan lamunan ku kembali pada sosok kak lukman ,
Ku akui aku jatuh hati pada nya , teringat wajah wajah emosi saat pertama kali aku bertemu dengan nya perlahan samar samar aku mengingat wajah nya ketika menggendong dan mendekap tubuh ku , kusentuh baju yang kukenakan kali ini , baju yang amat sangat membuat aku rindu akan pemilik nya , pemilik yg sangat baik hati. Tapiii,,, kenapa kak lukman berubah secepat itu , air mata ku jatuh .
Membasuh pipi ku , aku merindukan kak lukman , apakah aku jatuh hati? , Jatuh hati pada pria yang tak aku kenal sama sekali? , Tapi aku tak berbohong aku sangat rindu senyum nya , bahkan hanya sekedar ucapan nada tinggi darinya, sebegitu ego kah hati ku menyukai orang baru ? .
Duggg ...
“Aduhh” lamunan ku terhenti , mobil yang kutumpangi mendadak tak seimbang aku memegang sayur sayuran milik si mamang , agar tak terjatuh ,lalu tatapan ku teralihkan .
Teralihkan pada motor besar berwarna hijau dengan si pemilik yang tengah menatap aku , mata kami bertemu , detakan jantungku mulai tak beraturan . tak kusangka , itu,,
kak lukman!! .
Tetapi perlahan motor itu menjauh bak sang pemilik tau aku telah melihat nya , kenapa dia mengikuti aku sejauh ini ?, Mengapa dia datang saat hatiku mulai jatuh kepadanya , kuingin dia tau hatiku bergejolak saat menatap mata nya saat ini aku sangat ambigu untuk diriku sendiri , apa aku patah hati?
hari semakin sore dan tiba lah aku di siantar , kota tua dengan 1001 makna .Aku masih mengingat kak lukman , aku menerka nerka
Apakah aku masi dapat bertemu bahkan sekali saja ? , Apa aku masih dapat memandang wajah nya? Jujur aku telah jatuh hati pandangan pertama , tanpa sadar aku patah hati kesekian kalinya , hatiku tertinggal di kota medan , tertinggal bersama kak lukman lelaki baik yang membuat aku jatuh hati.Medan terimakasih , telah memperkenalkan aku dengan lelaki sebaik dia, semoga aku dapat bertemu dengan nya lagi , mungkin .
Medan 6 juli .
KAMU SEDANG MEMBACA
Different World
Teen FictionAku kira perasaan jatuh cinta itu indah , Aku kira dengan keluarga yang tidak lengkap aku akan tetap bahagia , aku kira dengan menutupi semua luka dengan senyuman dapat membuat ku sembuh . Dunia mu dan dunia ku sudah berbeda ,tapi mengapa kau tak me...