empat

36 14 0
                                    

         Tak mau memiliki karna tak mau
Menyakiti

Melamun . . .
Hanya itu yang dapat ku lakukan di dalam kelas , ketika guru mata pelajaran tidak memasuki les nya ,
Masih ter ingat wajah nya yang dulu seolah dia duduk di samping ku , mengelus kepala ku ,merangkul tubuh ku yang kian lama kian mengurus , aku seakan menatap mata nya ,
Dan dia seolah tengah marah terhadap aku .
Bagaimana tidak aku telah jatuh hati lagi , jatuh hati pada seorang kakak kelas pertama yang aku temui , sama seperti nya dahulu dia juga kakak kelas pertama yang aku temui .
Lamunan ku semakin tinggi
  “ Sebeneran nya aku makhluk yang ter amat egois iya ? ,
Selama ± 3 tahun lebih aku memendam rasa rindu terhadap cinta pertama ku , aku bilang aku telah mati rasa , aku bilang aku ta dapat jatuh cinta , aku bilang aku ta akan mencintai orang lain selain kasih ku . Tapi nyata nya hati ku BERBOHONG ! Hiks hiks ...”
Aku selalu seolah berkata kepada nya
   “Maaf , maaf cinta ku , aku menduakan cinta mu , cinta mu yang suci itu hiks , tapi aku takuat selalu hidup dalam mati aku takuat hiks hiks .”
Perlahan ingatan ku menerawang ter ingat kejadian lalu
Flashback on
Masa pengenalan lingkungan sekolah (mpls)
Di hari pertama sungguh sangat menjengkelkan
“telat lagi , telat lagi . Bisa kabur ga sih ini hmmmoceh ku .
Tapi percuma , semua gerbang di jaga oleh anak osis , kurang kerjaan banget sih mereka . Batin ku
Tibatiba
Hei woi anak yang baru masuk! Sini” panggil nya yang terlihat membentak .
Ku lihat ke kanan dan ke kiri hanya ada aku , apa boleh buat aku harus menerima panggilan nenek lampir yang sok keras itu .
“ada apa kak ?”
“Lo ga liat telat berapa menit? , Masi punya mata ga lo buat ngeliat ha! Jawab gue! “
“Mm a mm aa af kakk , ta ta di ...” ucap ku terpotong
“Nggausah banyak alasan ! Jalan jongkok keliling lapangan sepuluh putaran , terus hormat bendera sampai akhir ngospek setelah itu lo ada waktu setengah jam buat ngelengkapi catatan ! Denger ga lo!” bentak nya .
Semua orang ter nganga dibuat nya , hanya telat 15 menit tapi dia seperti mau membunuh ku .
“Baik kak” kata ku sambil tersenyum , senyum biasa yang sering aku tampakan senyum palsu , senyum yang meng isyaratkan betapa sakit dan hancur nya diri ku .
Putaran demi putaran lapangan telah kujalani dengkul ku mulai berdarah , tapi aku seolah biasa saja , yang aku ingin aku segera selesai dengan hukuman konyol ini, aku benci ketika ramai orang menatap ku ! Garis bawahi aku benci keramaian .
Selesai 10 putaran , darah di kaki ku semakin banyak dan hampir mengering sebenar nya aku memakai jilbab tapi warna rok yang cerah membuat darah luka nya terlihat .
Woi hormat bendera lo !
Demi apapun , apa dia wanita ? , Kenapa dia tidak punya hati nurani sama sekali ? .
Apa kalian tau aku menyelesaikan hukuman jalan jongkok hampir tiga puluh menit , dan kata nya aku boleh masuk setelah dia selesai meng ospek , ber arti aku harus menghormat bendera sekitar lima jan tiga puluh menit , bayangkan lima jam tiga puluh menit ! .
Sejam berlalu , matahari belum terlalu terik , dua jam berlalu , tiga jam berlalu sang mentari sudah mulai menapakan ke indahanan nya menyengat kulit ku amat panas rasa nya
Kringgg . . .
Lonceng istirahat bahkan berbunyi
Banyak yang melihat aku dengan tatapan penuh kasih .
Banyak yang menawarkan ,
Kamu mau minum ?
Kamu laper ? Aku ada roti kalo kamu mau aku bisa suapi
Tak banyak pula yang meledek
Jadi cewe ganjen banget pake acara telat segala
Mending cantik
Pemalas pasti .

Banyak lagi ocehan ocehan lain .
Tapi tak satu pun dari mereka berani hanya untuk memberikan aku seteguk minum , mereka takut akan kena hukum seperti aku .
Hingga tiba seorang lelaki datang membawakan minuman dingin di hadapan ku nama nya wira  , tertulis di name tage
Wira
dia salah satu ketua dari organisasi di sekolah .
“ minum dek”
“ ayo duduk “ ajak nya sambil menarik badan ku yang mulai tak seimbang .
“ Sebentar tunggu disini , kakak ambil kotak obat . Atau kamu mau istirahat di uks ? “ tanya nya  .
Aku masih diam .
“dekk “ sambil menerpa nerpa kan tangan nya di depan wajah ku , aku sadar tetapi wajah itu , wajah yang amat sangat manis membuat aku terpana hanya untuk mengingat setiap lekukan wajah nya .
“hei” panggil nya lagi
“Ah , a aku ga sanggup jalan kak “ aku tak berbohong gadis manapun akan menangis ketika menjadi aku saat ini .
Dia melihat kaki ku , lalu tersenyum kikuk
“Hmm , kamu minum dulu iya “ kata nya .
“ Aduh jus buah naga ada es nya , tau situasi banget si hmmmm , batinku . Saat membatin ku akui aku sangat alay haha.”
“I iya kak”
Tetapi dia terbelalak ketika melihat aku meminum jus nya ,
Aku mentap mata nya kebingungan , seolah bertanya . Kenapa?
Tanpa jawaban dia mengangkat tubuh ku , tubuh mungil seperti anak smp , “dek jangan banyak gerak”. Dia membuyarkan lamunan ku , wajah nya seperti meng isyaratkan ke khawatiran yang mendalam .
“ I iya ka .. kakk .” Dia membaringkan tubuh ku di uks .
“ Kamu jangan sok kuat , kalo kamu uda gakuat seharus nya kamu tadi istirahat , jangan dilanjut liat lutut kamu berdarah kamu mimisan , kamu pasti belum sarapan kan ? , Atau kamu emang sakit ? , Liat muka kamu pucet banget , tangan kamu dingin , dek harus nya tadi kakak bantuin kamu masuk barisan , memang keterlaluan rahma ! “ aku spechles ,
Siapa dia ? , Kenapa sangat baik , ga tau apa buat aku deg deg an , ini kali pertama setelah dua tahun aku berdekatan dengan seorang pria kembali .
Tetapi aku menangis
“Hiks hiks hiks huaaa”
“Dek kenapa ?, Ada yang sa ...” ucap nya tergantung
“Darah , darah kak darahhhh huaaa” tunjuk ku ke seragam nya .
Semenjak kejadian itu aku trauma melihat darah yang terdapat di baju seseorang dalam jumlah yang besar
“ Darah kakkk hiks” dia menatap baju seragam nya
Iya dia benar baju ku ber darah , tapi ini darah nya , kenapa dia takut , aneh . Batin nya .
“kamu tunggu sini bentar” dia berlalu
Tak lama lima menit kemudian dia kembali .
“Dek “
Betapa terkejut nya aku dia memakai sebuah kaos berwarna hitam dan itu sangat tampan garis bawahi tampan .
“ Eh i iya kak ”
“ makan “
“ngga kak”
“Minum”
“Ngga kak”
“Yauda sini in kaki nya aku obat in “
“Eng ...”
“ ga ada penolakan:v”
Deg , perasaan ku mulai tak stabil bukan aku tak mau dia mengobati luka ku , aku sangat bersyukur  hanya saja dia terlalu dekat , membuat konidisi hati ku berkecamuk .
“ Nah kan selesai . Oh ia rumah kamu , dimana?”
“ ehmm kartini “ kata ku sambil menunduk .
“ kakak anter ntar balik sekolah , sekarang kamu ganti baju dulu , pake baju olahraga kakak aja , masi bersih kok . “
Aku masi melongo .
“ Kamu gamau pake baju kakak? “
“Ata..”
“ ga mau pergi bentar nih kakak? Atau mau lihat aku ganti baju”
“ehmmm , oia juga  ya hehe . Yauda kakak tunggu diluar ntar kalo uda siap panggil aja .
Lima menit berlalu . . .
“Kak “ aku ragu hanya untuk sekedar memanggil , hati ku saja sudah tak karuan berada di dekat nya , oh Tuhan , ini kali kedua hati ku di jatuhkan pada seorang lelaki , yang amat sangat ta ...
Belum siap lamunan ku , sudah ku dengar tawa yang amat sangat menggrlegar .
“Hahah , baju nya baju nya hahah “ .
Bagaimana dia tidak tertawa lengan yang seharus nya sebelum siku menjulur melewati batas nya , baju nya sangat longgar , apalagi pinggang celana nya , belum lagi panjang celana yang amat sangat ini aduh ntah seperti apa aku .
“Makanya jangan kayak anak SMP “
Kalau di fikir fikir bener juga tinggi ku hanya 147,5 cm sedangkan berat badan ku ? Hanya 35kg .
Betapa mungil kah aku ?
Aku hanya mengerucutkan bibir ku
“gapapa kamu imut kakak suka hehe”
“Ehm kak “
“iya”
“makasih” kata ku sambil tersenyum
“ sama sama lain kali jangan telat lagi , yauda kakak ada tugas , kamu istirahat aja disini dulu , ntar pulang kakak jemput lagi, istirahat iya .” Kata nya sambil tersenyum , senyum yang ter amat manis kulihat hingga kulihat punggung nya hilang membawa hati ku , hati ku yang telah lama mati .
Flashback off
Oia aku lupa menceritakan aku memiliki satu orang teman hanya satu tapi sangat ber arti untuk ku dia orang yang sangat baik , ramah , dan berbeda dari yang lain nya .
Nama nya DWI  , wajah nya sangat cantik aku tidak tau kenapa dia mau berteman dengan ku . Tetapi hampir seminggu belakangan ini dia tidak masuk sekolah dengan alasan sakit , hmm aku sangat merindukan nya .

“He bitch” kata Alana
“Siapa yang nyuruh lo pergi dari kantin bangsat” kata shintya sambil mendorong tubuh ku .
“suttt ,,, lihat nih semua nya” teriak nya ke seluru penjuru kelas “ memang babu banget iya haha , lihat gue rasa dia ga punya barang lain selain jaket bobrok yang jorok ini hahah”
Aku masih diam . . .
“menurut kalian cocok nya kita apain nih jaket ?”
Kulihat mata nya seolah menyorot tajam ke arah ku ,
Bakar aja bakar
Guntin
Elah buang kek ke tong sampah
Semua ocehan orang mulai bergemuruh .
Ini tidak boleh terjadi , mereka sudah cukup mempermalukan aku hari ini , tidak ada yang boleh menyentuh jaket itu .
“balikn tyaaa! Alana!” bentak ku ,
Aku yakin tidak ada satu orang pun disini yang pernah melihat aku marah seperti ini .
“Wihh uda berani ngelawan lo babu !”
Ini tidak baik aku hanya ingin jaket ku , aku tidak ingin bertengkar .
Tiba tiba .
Balikin !
Dwi , iya aku yakin itu suara dwi.
Benar saja itu dwi .
“balikin jaket nya atau lo berdua gue lapor ke bk !”
“Gue ga takut” kata alana
“Silahkan aja , gue punya rekaman nya kok , ambil aja  , Cuma butuh 5 menit buat proses lo “ ancam dwi
“is , busuk banget si lo harus nya lo gausah dateng lagi , ke enakan si babu , punya pahlawan kesiangan” oceh tya
“ nih babu jaket lo” dia mengembalikan jaket ku
“eh tapi sebelum itu “ mereka menatap jahil
Pijek dulu dong ludahin ludahin hahah .
Aku hanya mampu menatap miris jaket itu , aku bukan tamau membeli jaket baru ,hanya saja itu kenangan ter akhir dari orang yang sangat ku cintai .
Aku yakin kalau kamu menjadi aku , kamu akan seperti itu kan ?
“udah , ntar kita ke laundry iyaa bebbb , gue bayarin oke” kata dwi menyemangati .
“Nggausah wi , ntar aku cuci sendiri aja hehe” aku tamau terlalu banyak merepotkan dwi , biar bagaimana pun aku tidak mau membuat orang yang berada di dekat ku merasa  ter bebani , cukup aku saja , yang lain ? Jangan .
“Yaudah deh , semau lo aja , oia lo tau nggak gue baru balik gila ! Aaa gue ikut nyokap ke jakarta ketemu sama bang ataaa ! Ashiappp hahhah “
Sebenar nya aku tidak tertarik dengan obrolan dwi tapi dari pada dia sakit hati “ah iya , terus gimana wi , foto bareng dong ? Hehe ?”
“Wagelaseh iya jelass dong , abang ata dedek with u huaaaaa” jerit nya
Seisi kelas memperhatikan kami , eh lebih tepat nya dwi
“Udah wi , udah buat malu aja kamu mah”
“Hehe ya maaf namanya diriku terlalu bahagia wkwk ,oh ia gue bawa hadiah buat lo gue beli baju tas sepatu jilbab kaos pena kembaran sama lo terus gue bawa makanann dari jakarta apa tu iyaa nama nya hm ada lagi coklat enak banget ,
Terus gue bawain foto gue di monas buat kenang kenang an untuk lo oh ia satu lagi gue lupa gue beli cd kembar an sama gue buat lo aaaa gimana ndri ? Lo suka ngga?”
Sebentar aku seperti melihat kak wira menatap ku dari balik jendela , tetapi , tatapan nya , seolah menyorot kebencian ? Ada apa ? Ada apa ini , oh tuhan apa aku memiliki salah kepada dia ?
“Woi asuuu ,gue ngomong panjang lebar ngga denger lo”
“Ah ha apa tadi wi ? Iya bakso mang ucup lagi promosi bener kamu wi “ ucap ku asal
“AstaghfiruLlah , yang ngomong bakso mang ucup siapa si jubaedah:v , gue telen juga loh, au ah barbie capek butuh asupan babang babang tampan hahah”
Aku mendelik tak percaya kemudian detik berikut nya aku membuang bola mata ku malas .
“Yauda gue kantin dulu , gue yakin lo ngga mau ikut , jadi lo duduk diam tenang disini aja “
Bye bye anak smp
Demi apa pun dia menjerit di samping jendela
Ah sahabat ku , aku beruntung memiliki dia

Eh tapi
Kak wira ,kenapa dia menatap aku seperti itu , apa aku punya salah kepada dia ?
Ah sudah lah , batin ku .

Hai gaes ge a es wkwk
Gimana ? Tinggalin komentar kalian dong , kalian jangan ngilang tanpa jejak kek dia wkwk
Happy reading sayang ku 😽

Jadi lanjut ga nih ?


Different WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang