Different World

dua

Kamu yang datang lalu menghilang
Kamu yang membangun tapi pergi
Coba jelaskan dimana letak mainan di hati ku ?
Kenapa kamu sebercanda itu .

"Ketua osis ga guna , nge ribetin hidup orang aja tau nya , belum pernah nyobain sensasi lompat tembok kali dia ," oceh ku
"Panas banget matahari nya"
"Kesana kemari aku berlarilari sayangggg ,ku kena hukuummmm asek asek... Tambah lagi aye aye , aye aye 🤣 wkwk" ocehan ku seperti orang gila , sebenar nya aku pendiam , hanya saja aku harus menghibur diri ku sendiri .

"Hei kamu yang lari lari" panggil guru kimia kelas XII
"Saya bu ? Saya ? Saya ngga nih bu?" Jeritku
"Iya lah siapa lagi , anak gadis lari lari tengah lapangan kurang kerjaan kamu?"
"Saya lagi di hukum bu karna telat hehe , oh ia ada apa bu ?"
"Saya minta tolong panggilin abib kelas XII MIPA² , bilang suru temui ibu ada formulir perlombaan yg harus di isi , eh tapi bentar heran sih ibu anak tengil gitu punya bakat haha" ketawa nya yang menggelegar , langsung di tutup senyum simpul lalu ibu itu pergi

Aku mencari kak abib ke seluruh penjuru koridor , sebenar nya aku ragu , ragu hanya untuk menatap mata nya , ragu hanya untuk sekedar mengucap kata "kak" pada nya , bukan karna kejadian waktu itu , kak abib membuat aku hidup , hidup dalam dunia mimpi , tetapi membuat aku seolah mati dalam dunia nyata , bagaiamana tidak ? Wajah nya yang sama dengan kak habib selalu membuat aku teringat cinta ku cinta ku yang telah mati bersama hujan . Sudah lah aku harus mencari nya sekarang .

Hingga aku tiba di kantin

Beberapa bisikan bisikan mulai terdengar
Hingga sebuha teriakan dari
Shintya , teman satu geng alana yang notabene nya sama , sama sama membenci aku

"Dia datang , ada bitch woi" teriak shintya menggelegar di penjuru kantin .

Aku tidak menghiraukan nya , toh aku juga hanya ingin memanggil kak abib tidak ada maksud lain , lagi pula aku sudah biasadengan kata kata kasar mereka , aku sudah kuat dengan semua itu , "aku pasti kuat " batin ku .

Hingga mata ku menatap sosok yang aku cari cari .

C A N G G U N G .
Mungkin kata itu yang mewakili perasaan ku saat ini . Tapi aku harus berani .

“ Ehm , kak . Boleh aku duduk disini ?” Ucap ku sambil menunjuk bangku yang terdapat di depan . “Ya”
Jawaban singkat padat dan akurat masih sama seperti dulu , dingin .

“Kak aku mau ma ...” Ucapan ku tergantung .
“ Jangan karna aku izinin kamu duduk disini , kamu anggap aku uda nge buka hati, buat gadis murahan seperti kamu ! Bitch ups haha”

Astaga , dia datang disaat novel ku masi tebal ku baca ku sisihkan sedikit saja senyum atas pesan dari nya , dia pergi saat novel ku mulai habis . Apa dia tidak tahu
Itu menambah patah hati ku menjadi ganda .

Eh ada bitchh hahaha . Semua sorak orang yang ada di kantin bergemuruh , sebegitu hina kah aku di mata mereka ? Kenapa ? . Batin ku .

Flashback on
Dulu , sekitar dua tahun yang lalu aku satu sekolah dengan kak habib , dulu aku sangat menyukai dia , kak habib adalah kakak kelas ku , tingkah senyum manis dan sifat nya yg baik dan rendah hati .
Kak habib selalu mengantarkan aku pulang ke rumah saat rapat osis selesai , “oh ia perlu kalian tau , aku dulu nya seorang sekretaris osis di SMP NEGERI 1 GUNUNG MALELA”
Sampai suatu ketika puluhan hari telah ku lewati bersama kak habib , sampai tiba di mana dia pergi! , Menempuh hidup baru .
Saat itu aku bertemu dia dengan seorang wanita , sedang berpelukan tertawa sangat ria . Tawa yg biasanya hanya milik ku . Kalian masih ingat prolog yang aku buat ? Iya itu terjadi saat hujan .
Hujan yang mematah kan hati ku , menggores luka dan derita di sana , kak habib . Kak habib tertabrak saat dia tak sadar aku melihat nya memeluk orang yang tak lain dan tak bukan adalah alana , adik tiri ku sendiri .
Kak habib mengejar aku dengan berlali sangat kencang , kulihat dia tersenyum , mengejar ku , seolah ada kerinduan di mata nya karna selama lebih dari dua tahun kami tidak pernah bertemu , dia berlari menerobos hujan dengan payung hitam di tangan nya , dan
Brakkk . . .
Cinta ku , hati ku , kasih ku , pemilik hati ku , sebagian dari hidup ku MATI .
Sebagian dari nafas ku di pisah oleh dunia .
Aku berlari menopang kepala nya , pundak nya sudah bergetar , darah keluar bercucuran dari kepala nya .
Ooo hujan kenapa , kenapa . KENAPA DIA MASIH TERSENYUM DAN MENCOBA MENJELASKAN DALAM SITUASI SEPERTI INI , KENAPAAA ! KENAPAAAAAA !
Huaaa “ kakak , kakak sabar iya kita cari mobil , biar kakak di bawa ke rumah sakit , bentar lagi kak abib datang kak , kakak sabar iya kak huaaa ” teriak ku sambil ter isak . Sebelum nya perlu kalian ketahui kak habib memikiki kembaran bernama kak abib. Garis bawahi abib
“ Indri , kakak cu... Ma ma ... U bi akh lang ,
Ta ... Di a alana bi .. lang in indri ma mau ke ketemu kakak di ta taman indri jangan salah faham sama kakak ” kata nya terbata bata , padahal alana bohong ! .
Darah segar terus mengalir hingga tiba kak abib datang “ lo ... Lo apain sodara gua bangsat ! Anjing ” bentak nya , aku terus menangis dan bergetar hebat aku tatau harus berkata apa lagi .
“ aa abib , indri su ...suka sa sama kamu , da dari dulu
Jaga jaga in indri iyaa bib dia dia oo orang ba baik “ dan sedetik kemudian kak habib pingsan , tapi seperti tak bernafas
“KAK HABIB , KAK , KAK HABIB KAKK HUAAA”
PERGI LO ANJING! ,BITCH MURAHAN PELACUR PERGI LO! ,LO LIAT KAKAK GUE SATU SATU NYA MATI GARA GARA lo BANGSAT! JANGAN HARAP PERASAAN BUSUK LO ITU GUE BALAS PEREMPUAN MURAHAN KEK ELO PERGI LO ANJING .. PERGI!” bentak nya bertubi tubi
Aku tak perduli dengan cacian nya kali ini , aku hanya mau habib ku cinta ku kasih ku hati ku .
“kak izin in aku kak hiks , izinin aku ikut ke rumah sakit kak , aku mau liat kak habib kak hiks hiks ”
Dan BUGH! Tubuh ku di dorong mobil mereka pergi ke rumah sakit membawa cinta ku cinta pertama ku hingga saat ini hiks hiks .
3 hari kemudian banyak postingan memasang foto kak habib telah tiada di insatgram mereka
Demi apapun sakit dan hancur hati ku , aku ingin berlari, iya aku harus ke rumah nya .
Saat aku mencoba pergi ibu ku , ibu ku menahan ku
“ Bu , aku Cuma mau pergi bentar bu , kak habib hiks kak habib meninggal bu , kakk habib huaaa” tak percaya aku apa yg dilakukan ibu ku
Plak plak plak , dia menampar aku melibas aku menggunakan tali pinggang nya mengikat dan mengurung aku di kamar dengan luka yg berdarah darah . Aku tidak perduli aku hanya ingin bertemu cinta  ku hiks CINTA KU ! Apa salah ku !cinta ku mati , CINTA KU MATI HUAAA ! .
“ GARA GARA KAMU ! PACAR NYA ALANA MATI ! ANAK MACAM APA KAMU SUDAH DI URUSIN GA TAU BALAS BUDI , DAN SEKARANG KAMU MAU KE SANA ! IYAA . HEH PEMBANTU KAMU ITU TIDAK DI INGIN KAN DI MANAPUN , AIR MATA MU TAK BERGUNA ! DIAM DISINI DASAR ANAK TIDAK BETGUNA !” .
Duar betapa pedih hati ku  . Ibu ku , ibu kandung ku berubah semenjak menikah dengan ayah nya alana , betapa sakit hati ku atas perlakuan ibu saat ini betapa terluka aku , tapi aku mohon biarkan kali ini , aku menemui cinta ku , cinta ku yang hilang bersama hujan .
Biarkan aku , hiks , dan se detik kemudian .
Aku tasadarkan diri
Flashback off

“tapi kak , indri Cuma mau bilang , tadi ibu Kimia manggil kakak ke kantor , indri ngga maksut apa apa kok , indri juga ngga suka kakak , indri sadar diri ” sambil tersenyum aku berlalu , betapa mereka sangat menganggap ku seperti itu .

Dan ntah setan dari mana , gyurrr !
Alana , alana menyiram semangkok kuah bakso milik nya ke tubuh ku hiks hiks .

“Upss , tumpah bakso gue ke badan kotor si bitch haha !” ucap nya bergemuruh di kantin , seisi kantin pun tertawa .
Bahkan kak abib pun ikut tertawa , mereka semua mengatakan aku bitc bitch bitch karna cerita sampah alana !

Saat aku hendak berlalri tiba tiba BUGH! Aku terjatuh kaki ku di sepak oleh kak abib ,
Kak abib tertawa sekencang mungkin .

Aku pun berlari sekuat mungkin meninggalkan kantin ,  betapa tidak punya hati kah mereka , apa salah ku ? Kenapa mereka sangat membenci aku seperti ini hiks .
Batin ku ..

Hai gaes hehe ,panjang banget part kali ini iya ? Hehe
Semoga kalian suka