Different World

Tiga

Mungkin melupakan mu adalah hal terbaik
Untuk memulai kehidupan ku , mungkin .
Apa aku harus menjauh dari mu ? , Melupakan semua yang telah aku bangun dan tata sedemikian rupa , me robohkan hati yang mulai bangkit ,bangkit dari rasa yang dulu .
Semakin aku mendekat aku rasa kau semakin menjauh , semakin rasa ku terbangun , kau mulai pergi .
Aku rasa menjauh adalah salah satu cara terbaik , untuk mencintai mu , yang banyak di cintai orang lain .

Satu yang dapat aku pelajari ,. Untuk menjadi kuat , dan tidak pernah marah terhadap siapapun ,bersifat merendah dan selalu me maaf kan , lapang dada ketika dihina tidak jatuh saat di jatuhkan , dan yang terpenting tidak membenci saat orang lain menjauhi mu 😊

Aku yang terus berlari , tanpa menatap ke arah jalan , tak peduli seberapa banyak orang yang melihat ku seperti ini sangat kacau .
Tiba tiba “aduh .. ma ,,, ma af ” tak sengaja aku menabrak bahu bidang yang amat kokoh , ntah milik siapa , tanpa mendengar jawaban dari nya pun aku baangkit dan berlalu .

Toilet 🍂
Eh lihat deh dia , ini iya yang pelacur itu
Lihat deh memang kek babu sih haha
Pelacur
Gatal
Pembunuh !
Ntah apa lagi yang mereka bicarakan tentang aku , pendengarang ku yang masih tajam mendengar itu semua , belum cukup kah semua orang menghina ku ? , Bisa bisa nya mereka memfitnah aku di depan mata ku sendiri , padahal mereka tidak tau apa yang terjadi sebenar nya .  Yaudah deh biarin , yang penting mereka ga ganggu aku . Batin ku .

Kelas 🍂
Proses belajar mengajar pun dilaksanakan sedemikian baik nya , hingga
Kringg ...
Bel pulang telah ber bunyi .
“Baik anak anak , sekian selamat siang ”
“ Siang ibu ” ucap murid serempak . Aku pun berjalan keluar kelas menyusuri koridor demi koridor , sendiri ,
Masih ku ingat bayang nya , senyum nya , setiap lekukan wajah nya , tangan kokok milik nya dan iyaa aku lupa ada satu hal yang dia berikan pada ku sebuah buku dan jaket coklat kesukaan nya , aku tengah menggunakan nya . Perlahan aku mulai mengingat kembali bagaimana kisah kami dahulu , rindu kurasa akan hadir nya , senyum nya canda dan ta ...
“Bughh!” astagah nabrak lagi nabrak lagi ,
“Kalo jalan pake ma...” dia lagi , mata nya sama seperti mata orang yang ku rindukan lekukan wajah nya , dan iyaa
Hal itu sukses membuat aku ta bisa melupakan kekasih ku dahulu , habib .
“Maaf , lo yang tadi lari lari kan ?
Eh iya gue alex , nama lo siapa ?” ucap nya panjang kali lebar kali tinggi , astagah habib ku tidak seperti itu , wajah nya aja ganteng nih kek nya pakboy wkwk batin ku .
“Indri “ ucap ku sambil tersenyum asal .
Dia pun tersenyum , dan ku akui itu sangat manis .
“oh iya , lo mau balik ? Ayo gue anter ” buset bro baru kenal mau ngantar ngantar aja , ntar dijual sama om om gimana dedek bang aaa wkkw ( maafin author suka ngelawak 🤣 ) .
“Nggausah , angkot” tunjuk ku ke arah jalan raya , semenjak kejadian itu , aku mulai menutup diri dari orang lain , aku rasa tidak harus banyak bicara , seperlu nya saja  , toh semua orang datang hanya ketika bosan .
“lo uda nabrak gue! , Sebagai permintaan maaf anterin gue berobat , lutut gue reumathik” duh babang alex alay bingit:v alasan nya ngga elit banget:v .
“ Uang berapa ” tanya ku , “ha , uang ? Maksud lo apa si ngomong datar muka datar badan juga datar” kata kata nya sukses membuat mata ku terbelalak .
“Ck , butuh uang berapa buat lo berobat , gue ga ada waktu” ucap ku , mulai kesal dengan tingkah nya .
“gue ga butuh uang lo ,gue mau lo tanggung jawab sekarang ikut gue ,gue ga suka di tolak” ucap nya sambil menarik tangan ku . Perasaan apa ini kenapa sama berdetak nya saat aku bersama dia , ah mungkin aku salah , cinta ku telah tiada ,bukan dia . Batin ku

“Alex!” teriak seorang gadis , iya siapa lagi kalau bukan alana
“Lo ! Gatel banget jadi cewe , memang cewe murahan kek lo itu ga pantes ada di sini” bentak nya sambil mendorong ku
“ Aku salah apa al?”
“Lo itu selalu salah , tau ngga lo ! , setelah lo ngebunuh habib , lo mau rebut alex ? Pake otak dong , sadar diri siapa lo Cuma babu pembantu numpang hidup! Masi sukur bokap gue mau nampung anak ga berguna kayak elo!” tajam , sungguh tajam kata kata alana , aku hanya bisa mennagis gemetar mendengar itu semua
Dengan senyuman aku memberanikan diri mengangkat kepala ku sambil tersenyum
“ Untuk semua ke salahan yang aku lakuin di hari ini atau sebelum nya , aku minta maaf , aku tau aku cuma numpang hidup sama ayah kamu , tapi apa aku ga berhak berteman ? Apa aku ga berhak punya kehidupan ? Kenapa ? Kenapa kamu nganggap aku seperti itu alana ? Aku sama sekali ngga membunuh siapa pun , aku bukan pembantu , ibu ku menikah dengan ayah mu .
Kata kata kamu bener , aku memang ga berguna ,aku minta maaf alana , tapi aku yakin suatu saat aku bisa berguna buat orang lain ,aku si buruk rupa dan babu mu ini hiks , terimakasih alana ” ucap ku , aku ta sanggup lagi menahan tangis , sesak di dada ku , semua kata kata itu begitu menyesakan
Ayah ku seorang pemabuk , ibu ku berubah saat menikah dengan ayah nya alana , bahkan habib ku telah tiada .
Aku memang uda ga berguna buat hidup hiks
Sambil menangis aku pun berlalu pergi .

Dan alex , alex hanya mampu melihat semua ini tanpa berkata sedikit pun , benar benar pengecut! .

Hayy gaes , gimana halu banget iya heheh ?
Jangan lupa vote
Makasih
Salam dari aku
@cindyrizky05
Tinggalin comentar kalian dong , aku butuh kritik dan saran kalian

Jadi aku mau nanya
Menurut kalian lanjut ga cerita nya ?