20- SHHHHHHHTTTTTT

31 15 3
                                    

Happy Reading💜

Hari ini adalah hari yang sangat aku benci. Bagaimana tidak??hari ini ada pasar besar disekolahku dan aku tidak suka dengan kegiatan itu.

Aku berjalan melewati lorong yang sangat ramai, sampai-sampai aku harus berhenti dulu karna ada anak kecil yang akan menyebrang. Aku hanya bisa menghela nafas dan bersabar menunggu anak kecil itu berjalan.

Ya tuhan! apa aku harus menunggu selama ini? mereka sangat lamban!! Tiba-tiba ada sesuatu yang mengagetkanku.

"Hai, sedang apa kau disini??" tanya siswi itu.

"Aku sedang menunggu anak kecil ini, mereka sangat lamban. Kau tau kan kalau hari ini ada kegiatan pasar besar?"

"Iya aku tau, karna aku kesini memang ingin ketempat itu," jawabnya dengan sumringah.

Aku kembali berjalan menuju kelas, dan sudah ku duga kalau kelasku pasti akan terlibat dari salah satu pasar tersebut. Aku berjalan menuju salah satu kursi dengan rasa malas. Aku membuka sebuah novel dan berusaha tidak menghiraukan mereka. Namun, bukannya paham dengan isi novelnya aku malah terganggu oleh kebisingan mereka.

"Ssssssssstttttttttt, bisakah kalian pelankan suara?!" teriakku pada mereka yang tengah asik memilih barang, bermain, dan lain-lain.

Sedangkan mereka malah tidak mendengarkanku. Aku hanya bisa menghela nafas kasar sambil kembali fokus ke novel yang ku baca.

"Hai, kau kenapa??" tanya seorang perempuan yang tiba-tiba berdiri didepanku.

"Tak apa, aku hanya ingin membaca novel, tapi suara mereka sangat lah berisik." jelasku padanya.

"Mereka siapa??" tanyanya heran.

"Huftt, itu loh mereka yang sedang ada dipasar ini. Suaranya sangat menggangguku, aku tak akan bisa membaca kalau mereka berisik seperti ini," jelasku lagi dengan nada kesal.

"Pasar?, hai? kau bercanda??"

"Tidak, aku sungguh-sungguh." jawabku penuh yakin.

"Apa kau baik-baik saja? disini tidak ada pasar. Kau sedang berada dikelas sendirian tadi dan saat aku lewat kau seperti sedang berteriak pada seseorang, makannya aku kesini." jelasnya yang membuatku terdiam seketika.

"Oh iya, dia kan tidak bisa melihat sepertiku," batinku sambil mengkrutuki kesalahanku.

***

Yah!! ternyata indigo😂aku kira ada pasar beneran disekolah :( Belum paham?? baca berulang" ya ;) biar pahammm :*

#Maaf ya Author up nya kelamaan :(

[ Dipublish : hari ini ]
Story by : Ayum Sundari.

GHOST STORY [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang