HIM & I

I have to be honest

Ana's POV

Aku gugup,aku gak yakin harus cerita semuanya pada zayn.dia menungguku memulai pernyataan,tapi aku kaku.aku takut kalo aku nenar2 jujur nanti zayn akan meninggalkanku seperti harry kemarin.aku takut kejujuranku akan menjauhkan dua pria ini.aku sudah kehilangan kepercayaan harry,aku tidak bisa kehilangan zayn juga.tapi kalo aku gak jujur cepat atau lambat zayn pasti juga akan tau.dan mungkin saja itu akan membuat keadaan semakin buruk.aku rasa aku coba jujur lagi,percuma menutupi bangkai.nanti pasti akan tercium juga oleh zayn.

"Sebenarnya...kemarin aku...aku pergi bersama Harry pacarku" aku sedikit mendongak mencari tau ekspresi zayn.tapi anehnya dia malah diam saja bukannya kaget?kok bisa?

"Jangan terkejut dengan sikapku,aku yg harusnya terkejut karna ucapanmu.tapi aku akan menahannya sampai kamu selesai menjelaskan semuanya tentang apa yg terjadi antara kamu dan harry,dan apa alasanmu!"

Aku mengeluarkan nafas dari mulutku dan mengumpulkan segenap keberanianku.aku takut zayn akan benar2 marah nanti,bahkan aku sudah bisa merasakan sekarang zayn juga mulai marah.terdengar dari suara dinginnya yg gak biasanya,apalagi orang baik juga punya batas kesabaran.aku takut aku melampaui batas kesabaran zayn.beberapa detik kemudian aku mulai bicara dan menceritakan semua dari A sampai Z.kali ini respon zayn berbeda,rahangnya mengeras dan matanya gelap.tangan zayn mengepal seakan dia akan menonjokku,aku sedikit mundur karna takut zayn akan melukaiku dengan ekspresinya yg menyeramkan.aku tau dia pasti sangat marah,apalagi saat aku bilang aku sudah melakukan sex dengan harry.saat itu mata zayn melotot sempurna.

"Kamu benar2 melakukan itu Ana?kamu tidak sedang bohong padaku agar aku membencimu dan membiarkanmu bersama harry lagi bukan?" zayn meninggikan suaranya,aku takut dengannya kali ini.zayn memelototiku.

"A-aku tidak bohong zayn.itu kebenarannya,dan aku tau kamu marah.tapi kumohon maafkan aku,aku tidak ingin kamu meninggalkanku sama seperti yg dilakukan harry" kali ini aku benar2 tulus mengatakan kalimat terahirku.aku tidak mau zayn juga meninggalkanku disaat aku sudah hancur karna harry.

"Anastasia Gilbert,kamu sangat memalukan.kupikir kamu bukan wanita murahan yg mau tidur dengan banyak pria.tapi lihatlah sekarang,kamu yg dulu sangat kasar padaku kini kamu melakukan kesalahan yg sangat memalukan.ini bukan dirimu,Ana yg aku kenal tak sebodoh ini.dia Adalah wanita tegas dan tak mudah untuk mendapatkan hatinya,karna itu aku memujamu.tapi aku benar2 tidak menyangka kamu tega tidur dengan pria lain tepat setelah sehari kamu tidur denganku untuk yg pertama kalinya.kamu......kamu memalukan Ana"

Sebuah pisau menghujam jantungku,aku mulai merasa kejadian kemarin akan terulang.dimana priaku satu akan pergi meninggalkanku juga.mataku mulai panas,kata2 zayn sangat menyayat hatiku,meskipun aku memang pantas menerimanya.tapi aku tidak pernah melihat zayn sekasar ini padaku.aku takut dia akan pergi.

"Hiks..hiks..maafkan aku,aku hanya terbuai dengan keadaan.maafkan aku yg tak bisa menjaga prinsip dan hatiku,maafkan aku pula sudah memanfaatkan perasaan kalian padaku.aku memang bodoh,menjijikkan dan memalukan."

Aku menangis,zayn hanya diam seolah dia tak peduli padaku yg mulai menangis.aku merutuki diriku sendiri,ini semua salahku yg sangat labil dalam menghadapi isi hatiku sendiri.

"Sudah aku duga kamu akan begini!"

Tbtb aku merasakan tubuhku ditarik kedalam pelukan zayn,aku sempat mengerjapkan mataku lalu menangis lagi.

"Apa yg sebenarnya ada dihatimu ana,kamu sudah mengatakan semua yg kamu lakukan.tapi kamu tidak mengatakan isi hatimu yg sebenarnya.apa sekarang kamu mau mengatakan isi hatimu padaku suamimu ini.aku marah aku kecewa dan aku sangat membencimu karna semua yg kamu lakukan dibelakangku.tapi aku tak mau sepenuhnya menyalahkanmu,karna mungkin aku terlalu mencintaimu hingga aku buta.aku tak peduli meskipun kamu menyelingkuhiku,aku tak peduli kamu tidur dengan pria brengsek itu.tapi aku juga tak bisa selalu membiarkanmu menyembunyikan isi hatimu dariku.sekarang katakan.apa yg ada dihatimu.apa yg kamu rasakan tentangku dan harry.aku ingin tau siapa yg sebenarnya kamu sayang,aku atau pria brengsek itu?"