Harry mengunci ana di kamar,dan menaruh pistol disaku celananya.lalu pergi meninggalkannya dan menuju kesuatu tempat.
Sedangkan disisi lain ada zayn yg sedang sibuk menyuruh pengawalnya untuk mencari cara menemukan ana. Zayn terlihat berantakan karna khawatir akan istrinya yg lagi2 dalam bahaya.
Harry menelfon ke nomer zayn,dan zayn dengan cepat mengangkat panggilan itu.
"Kau bohong,pengawalku sudah kerumahmu.dan tidak ada siapapun disana,jangan coba macam2 denganku styles!"
"Baiklah tidak perlu basa-basi sekarang aku sedang menuju kesuatu tempat.aku harus mengambil sesuatu disana,kalo kau mau kau bisa mendatangiku.ayo kita lakukan sedikit perkelahian antar pria lagi.aku ingin membalas perbuatan anak buahmu padaku waktu itu,dan kalau kau memang menyayangi istrimu.datanglah seorang diri,atau ana dalam bahaya.kau tau dimana aku menunggumu malik!" sambungan telfonpun putus.zaynsempat terkejut dan bingung namun kemudia dia memutuskan untuk pergi dan menyuruh pengawalnya tetap tinggal.dia harus pergi sendirian demi keselamatan ana,zayn tau harry tidak akan main2 dengan ucapannya.namun zayn tidak memahami cinta harry pada ana,harry tidak mungkin benar-benar menyakiti ana karna dia mencintai nya.zayn terlalu mudah percaya.
"Kita lihat siapa yg kuat?"
Gumam harry sembari menyetir mobilnya.
**** Zayn sampai dirumah harry,dan zayn melihat ada sebuah mobil hitam didepan rumah itu.itu pasti mobil harry,zayn melanjutkan langkahnya memasuki rumah harry.tidak ada tanda-tanda harry diruang tamu,zayn memutuskan langsung kekamar harry.pintunya tertutup,zayn membuka pintu dan
DOR
Zayn ditembak oleh harry tepat setelah membuka pintu.membuatnya terjatuh kelantai dengan darah yg mengalir diperutnya.harry berjalan menghampiri zayn.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dasar bodoh kau malik,kau pikir kau yg paling pintar huh?"
"Dimana An-asta-sia?" zayn yg kesakitan memegang kaki harry.
"Ditempat yg Aman darimu!" harry menendang tangan zayn dan juga perutnya.membuat zayn mengerang kesakitan.
"Aku tidak mau kehilangan ana untuk kedua kalinya malik,cukup orang tuanya saja yg mampu memisahkanku darinya.aku tidak mau kau juga memisahkanku dengannya,jadi lebih baik aku yg memisahkanmu duluan dengannya!"