Soundtrack in 👆
"Aku pulang!!"
Seru ku dengan perasaan senang setelah memasuki rumah.
Yeah setelah bertemu dan banyak melakukan hal-hal panas bersama kekasih ku yg tiba-tiba muncul lagi. Padahal aku sudah mulai membuka hati untuk suami ku, tapi apa boleh buat. Aku lebih mencintai harry dari pada zayn.
"Anastasia."
Panggil zayn yang keluar dari kamar lalu memeluk erat tubuh ku. Eh.. Kenapa dia? Dengan bingung aku membalas pelukannya.
"Kamu kemana saja?" tanyanya dengan wajah cemas.
"Ini sudah jam 9 malam dan kamu baru pulang? Kamu bilang mau belanja sebentar kan?"
Oh my god... aku lupa, aku jelas membuatnya khawatir dan menunggu ku. Aku kan pulang telat dan mematikan ponsel ku, aduh aku harus gimana? Gak mungkin kan aku bilang jujur kalo baru bertemu pacar ku dan berhubungan badan dengannya di belakang zayn? Bisa perang besar nanti kita berdua.
"A-aku... Aku tadi bertemu teman ku zayn." ucap ku mencoba cari alasan.
"Jadi aku terpaksa pulang telat."
Lanjut ku.
Zayn kemudian melepas pelukannya dan menatap ku.
"Apa? Temanmu? Teman yg mana?bukannya teman mu hanya aku, sampai akhirnya kamu pindah ke holmes capel?"
Haaa dasar goblok sekali aku. Ini kan bukan holmes capel, dan iya zayn bener. Gak mungkin aku punya temen disini karena aku orang baru. Aduh mati deh aku..
"It-itu... maksud ku, temen ku dari holmes capel. Dia tiba-tiba hubungin aku katanya lagi di bradford ke rumah sodara, so aku temuin dia. Maaf lupa ngabarin hp ku juga low bat zayn. Sorry!"
Owh... Sejak kapan aku jadi pembohong? Padahal aku tipikal cewek yang gak hobi bohong. Zayn percaya gak ya?
"Benarkah? Pantesan gak bisa ku hubungi, aku jadi khawatir banget Ana. Tolong lain kali hati-hati ya, aku takut ada apa-apa sama istriku ini."
Ku lihat wajah zayn agak terlihat seperti marah, tapi suaranya masih teratur. Apa aku terlalu membuatnya khawatir? Duh aku lupa waktu kalau sudah bersama harry. Jadi aku juga lupa kalo ada zayn di hidup ku. Waktu bersama harry lebih terasa seumur hidup dari pada waktu bersama orang lain.
"Zayn.. aku minta maaf."
"It's okay aku ngerti, tapi lain kali jangan di ulangi. Aku udah panik takut kamu kabur dari rumah!"
Hah? yang benar saja zayn?
"Emm iyah aku tidak akan mengulanginya lagi zayn. Maaf."
"Baiklah... ayo tidur, ini sudah malam. Besok aku ada meeting pagi. Jadi harus tidur awal."
Zayn menggandeng ku pergi ke kamar, dan yah kami memilih segera tidur meski sebelum tidur zayn sempat mencium ku. Dan aku ketakutan, saat zayn menempel di bibir ku. Aku habis bercinta dengan harry, dan harry merokok. Itu sebabnya aku takut aroma rokok harry menempel dibibir atau tubuh ku. Tapi untung saja tadi aku sempat membersihkan tubuh ku di tempat harry. Dan kurasa zayn tidak merasakan ada yg beda dengan ku.
Sekarang zayn sudah tidur, sepertinya dia lelah. Apa mungkin dia beneran pusing mencari ku tadi?
Aku menghadap padanya dan memandanginya. 'Zayn.. padahal aku mulai nyaman dengan mu, tapi harry datang untuk ku lagi zayn. Maaf tadi aku membohongi mu, aku bercinta dengannya zayn. Apa kamu akan marah kalo tau itu? Kumohon maafkan aku!'
Sesal ku dalam hati. Aku jadi merasa bersalah, tapi aku bahagia dengan apa yang ku lakukan bersama harry beberapa jam yg lalu. Itu membayar raaa rindu ku selama berbulan-bulan lamanya tanpa harry."Jangan pergi Ana, aku mencintaimu."
Eh..? Zayn tiba-tiba ngomong sesuatu dengan mata yg masih tertutup rapat. Apa dia baru saja mengigau? Tapi kenapa bicara gitu?
Aku memutuskan membuka baju ku karena agak gerah, lalu memeluk tubuh zayn. Dia masih tidur pulas, aku merasa benar-benar bersalah padanya. Bahkan saat tidur saja dia selalu memanggil nama ku, apa sebesar itu cintanya pada ku? Kenapa dia mencintai ku seperti ini? Dan kenapa harry datang di saat aku mulai membuka hati untuk zayn? Ini akan mempersulit aku untuk membohongi zayn terus nantinya. Aku takut aku akan membuatnya patah hati karna ku.
"I am here zayn, and i always with you.." kata ku pelan padanya yang pasti tidak mendengar ku. Kan dia lagi tidur.
Hmmm... aroma tubuhnya tercium di hidung ku, sangat berlawanan dengan aroma harry, zayn berbau coklat yg membuat ku suka pada aromanya. Sedangkan harry beraroma laut, membuat ku selalu ingin berlama-lama di pelukannya. Aku suka coklat dan aku juga suka pantai, bahkan berjemur di pantai pernah jadi acara rutinan ku bersama harry dulu. Kami berjemur dengan santai hanya berdua, harry sering tiba-tiba membuka bikini ku lalu mencumbu ku di tengah pantai. Hal itu jadi pengalaman terseru dalam hidup ku.
Ah tidak tidak, aku tidak bisa terus memikirkan harry saat bersama zayn. Ini bisa membahayakan ku di depannya, takut kalau aku keceplosan bahas harry. Bisa-bisa aku di marahi habis-habisan oleh zayn. Ya meskipun belum pernah sekalipun zayn memarahi ku. Tapi aku juga gak mau di marahi siapapun.
*****
Vomments please....😍
KAMU SEDANG MEMBACA
HIM & I
RomanceBIASAKAN BACA SAMBIL VOTE!!! Untuk 18+, dan beberapa kata-kata kasar!!! ©Copyright 2020 by @babysugar9898