Ehem2, ak orgnya gakuat ama kiss2 awu😥 jdi klo adegan kissingnya ad yg ente kagak suka, bilang atuh👌
. . . .
Agra mencoba untuk mengingat-ingat kejadian semalam, dan..(Tadi malam, pukul 7:12 PM)
"Yes! Selesai deh:)) jam berapa sih ini, kok aku lapar banget..?" Dilihatnya jam di layar ponselnya itu. Dan Agra segera pergi ke dapur memasak telur ceplok andalannya.
'kabar orang rumah gimana ya..?'
Tiba-tiba Agra dikejutkan oleh bel pintu yang tiba-tiba ribut.
'saha tuh?' (siapa itu?)
Ketika Agra membuka pintu, ia dikejutkan oleh seorang pria berkacamata yang sedang mabuk.
'Jaman sekarang, orang-orang memang ga ada akhlak ne.'
"M-maaf mas, mas salah ora-"
Tiba-tiba pria itu mendorong Agra masuk ke dalam apartemen. Wajahnya sangat dekat, hingga nafas yang dikeluarkan begitu terasa.
"M-mas..?" Tanya Agra sekali lagi.
"Kamu cantik banget, saya suka liatnya. Jadi pengen saya cium deh, hehehe." Goda pria itu.
Seketika wajah manis Agra berubah seperti tomat yang segar. Agra tidak berani menatap mata pria itu, jantungnya mulai berdetak sangat cepat.
"Kok wajah kamu merah sekaliii..? manis banget deh..sini aku cium sebentar." Lalu pria itu mencium kening Agra.
Orang mana yang tidak kaget jika dicium tiba-tiba? Begitupun Agra, dia kaget. Wajahnya semakin merah, dan dia rasa.. dibawah sana yang ada 'bangun' dari tidur panjangnya.
"Eh! Adek kecilku bangun, sini main sama om sebentar.." ketika pria itu hendak menyentuh 'objek' milik Agra, Agra menendang perut pria itu hingga pria itu mengeluarkan darah. Agra segera menarik orang itu kedalam dan mengunci pintu apartemennya.
Orang itu duduk di lantai, mengangkat kedua tangannya, sementara Agra duduk di sofa sambil memegang rotan sebagai senjatanya.
"Mas ini ya! Mau coba-coba perkosa saya kan?! Cih, gak bakal bisa!" Ledek Agra. Pria itu perlahan-lahan mulai sadar dan menurunkan kedua tangannya karena pegal.
"yang suruh tangannya turun siapa?! Hah!? Angkat lagi!" Titah Agra kesal.
Pria itupun mengangkat kembali kedua tangannya. Agra pun mulai mengomel-ngomel tentang kelakuan anak-anak jaman sekarang (cih padahal dia jg seumuran) yang benar-benar tidak ada akhlaknya. Entah berapa lama ia mengomel, tiba-tiba terdengar suara perut berbunyi.
'ah sial. Perutku bunyi..' keluh pria itu dalam hati.
Agra menghela nafasnya, dan berjongkok menghadap pria itu.
"Ayo makan dulu." Ajak Agra. Pria itupun segera berdiri dan duduk di meja makan.
Agra pun membuat satu telur lagi untuk pria itu dan duduk di depannya. Agra pun segera melahap makanannya, sementara pria itu masih saja diam. Padahal perutnya sudah beberapa kali bersuara minta diisi, tapi ia masih saja terdiam.
"Gak mau makan ini?" Tanya Agra.
"Ah, oh.. bukan. Saya tadi kepikiran sesuatu. M-mari makan..!" Balas pria itu.
"Mas kenapa mabuk-mabukan? Jawab saja jujur." tanya Agra lagi
"Ah, eum saya gak berani cerita, nanti kamu ketawa. Saya ma-" lalu pria itu dipelototi oleh Agra dengan tatapan mautnya.
"E-ehem, jadi gini. P-pertama, saya mau bilang kalau saya ini.. em.. g-gay." Lalu pria itu menatap Agra dengan tatapan takut. Agra hanya mendengarkan perkataan pria itu.
"Terus?"
"S-Saya punya pacar, d-dia manis sekali. Saya cukup bangga memiliki pacar seperti dia. Orangnya baik dan mandiri, kami sudah berpacaran 3 bulan. T-tapi, saya terkejut melihat dia ternyata punya dada seperti wanita! B-bahkan s-saya tidak tau kalau ternyata dia sebenarnya wanita.." ucap pria itu sedih.
Agra masih sibuk mengunyah, lalu Agra bertanya lagi.
"Terus? Kok bisa nyasar ke apartemen saya, mas?"
"T-tadi saya pesan taksi, terus tau-tau sudah ada disini." Balas pria itu.
"Hedeh, yasudah sebentar. Saya buatkan air hangat dulu" Jawab Agra.
Ketika Agra berdiri, tiba-tiba ia terpeleset ke lantai dan tidak bisa berdiri akibat kakinya yang terkilir.
"M-mas, b-bisa bantu saya ke kamar gak? euh, sakit banget pinggang aku.." ucap Agra.
Agra pun digendong ala bridal style dan dibawa ke kamar, entah kesialan apa lagi yang akan terjadi, tetapi Agra pun kembali terjatuh namun diatas tubuh pria itu. Wajahnya sangat dekat, sehingga mudah bagi mereka untuk berciuman.
Agra menutup mata, sebuah kode kalau ia minta dicium. Pria itu tau, dan dia pun.. khilaf melakukannya.
.
.
.
Memey gakuat sama yang ginian wkwk ntar next chapter aj deh uwu.. maaci loh yang udah baca, i lofyu so much awu❤👏
KAMU SEDANG MEMBACA
Next Door (BL 18+/ Ended)
Romance"loh, m-mas s-siapa yah?" Agra Saputra, mahasiswa jurusan DKV yang baru saja pindah ke apartemen diujung kota. Hidupnya semakin sulit dan kacau ketika bertemu dengan Axel Wijaya.