(1)

160 33 10
                                    


Se pagi ini aku harus sudah bangun menyiapkan semua kebutuhanku bahkan ayah dan adik tiriku

ibuku sudah meninggal 2tahun yang lalu,tepat saat aku duduk di bangku SMA kelas sebelas

seperti dua minggu yang sudah kulalui akhir akhir ini,aku harus mencari pekerjaan hmm aku tidak seperti teman temanku yang sesudah lulus SMA langsung memilih tempat untuk lanjut kuliah tapi aku tidak seberuntung mereka

ayahku hanya seorang pengantar koran dan dia harus menghidupi aku dan adikku tidak mungkin aku menambah bebannya hanya karna keegoisanku sendiri
ada adikku yang masih membutuhkan biaya untuk sekolahnya,setidaknya aku harus dapat pekerjaan hitung hitung bisa membantu ayah

dulu saat ibuku meninggal,rasanya aku juga ingin sekali berhenti sekolah dan membantu ekonomi ayah yang semakin hari semakin memburuk,yah sejak ibu meninggal ayahku lebih sering sakit sakitan

jika kalian bertanya kenapa bisa adikku tiri,jawabannya adalah ibuku menikah lagi setelah dia bercerai dengan ayah kandungku  dan mendapat seorang anak dari suami barunya,iyaa yang sekarang jadi ayah tiriku

walaupun dia ayah tiri,dia tak pernah membeda bedakan aku dan adikku dari segala hal
berbeda dengan ayah kandungku dulu,dulu aku masih kecil tapi aku masih bisa ingat perlakuan ayah terhadap ibuku,dia main fisik jika ibuku tidak menghasilkan uang,dia tak mau kerja dia hanya bisa menghabiskan uang yang dikumpulkan ibu untuk dia bersenang senang sendiri

hingga akhirnya mereka bercerai

tidak apa,mungkin ini memang keputusan yang  sangat sulit bagi ibuku,tapi ternyata dia mendapatkan yang lebih baik daripada ayah kandungku.

sampai saat ini,aku tidak tau ayah kandungku berada di mana

*********

"ayah hari ini pergi ke seoul untuk menjual lukisan lukisan ini" ayahku memulai bicara

"apa ayah yakin? ayahkan masih sakit" kataku khawatir

"tidak apa,adikmu butuh biaya untuk membayar semester agar bisa ikut ulangan" kata ayah sendu

sakit rasanya melihat ayah harus bekerja saat dia masih sakit seperti ini,tapi apa yang bisa kulakukan? bahkan akupun belum mendapatkan perkerjaan sampai saat ini

"ayah maafkan aku,sampai saat ini aku belum bisa membantu ayah sedikitpun" kataku sesegukan

air mata ini tidak bisa ditahan,mungkin dari semua rasa sakit adalah ini yang paling sakit bagitu setelah kepergian ibu,melihat orang yang menyayangiku harus berdiri walau dia tak seharusnya berdiri di situasi seperti ini

"tidak apa hana,ini memang tugas ayah sebagai ayah..." katanya sembari tersenyum

"jika suatu saat nanti ayah pergi untuk selamanya,selalu jaga adikmu ya,ingatkan dia selalu minum obatnya dan kau,jangan lupa istirahat" kata ayah penuh arti

"ah ayah ini bicara apa,setiap hari kan aku selalu memaksa adik minum obatnya,oh ya ayah jangan bicara seperti itu lagi,ayah tidak boleh pergi sebelum aku membuat ayah bahagia" balasku

"doakan saja ya nak,ayah bisa merasakan kebahagiaan itu...
yasudah,ayah harus segera berangkat,dan hana harus selalu semangat oke" kata ayah sambil mengacungkan jempolnya

Royal Love Journey [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang