Lagi-lagi Sekolah mengadakan acara kali ini acaranya perlombaan antar kelas dan lomba tersebut pun beragam dari drama, dance, peragaan busana dan band. Kelasku memutuskan untuk mengikuti semua perlombaan tersebut.
Sepulang sekolah kami semua dikumpulkan Acel sebagai ketua kelas untuk mendiskusikan acara lomba.
"Jadi, gue sama temen-temen kelas udah percayain lah yaa sama the zodiac (band kebanggaan kelasku) untuk band, nah tiga lagi nih menurut kalian gimana? i mean siapa yang siap deh?"
Nesya gadis cantik idaman semua laki-laki di sekolah mengacungkan tangannya.
"Cel gue mau jadi peserta dari peragaan busana deh." Dengan percaya dirinya dia mengajukan diri untuk menjadi peserta.
"Okeyyy kalo gitu buat peraga busana sama Nesya." Acel menyetujui Nesya lalu menuliskan nama Nesya dicatatan kecilnya yang nanti akan disetor ke pihak panitia perlombaan.
"ini yang demen nge dance genks lu, La siap kagak buat jadi peserta" Tanya Acel kepada Olla teman kelasku yang kalau istirahat dia akan menguasai bagian depan kelas bersama geng-nya untuk sekedar dance atau memperagakan tarian idol mereka.
"Hmmm, bisa-bisa." Olla menyetujui dengan cepat, yalah orang dia kesenangannya dance pasti tidak akan menolak.
"Nah ini drama, untuk cerita sih kita udah siap kita bakal bawa kisahnya Cinderella, nah kira-kira siapa nih yang siap jadi pemeran utama?"
Dan semua mata langsung tertuju padaku dan Adryan yang kebetulan kita duduk sebangku.
"Ahhhh iya gue lupa, kita kan punya pasangan serasi sepanjang sejarah, Joey sama Adryan lu siap kan buat jadi pemeran utama."
"Kenapa harus kita Cel, kan masih banyak yang lain? Kenapa gak Stella dan Adryan?" Ad yang berada dipinggirku langsung menatapku tak suka.
"karena chemistery kalian udah dapet banget, kalo ama Stella pasti gak bakal dapet, Ad lu bujuk dong pacar lu."
"TEMEN yaa enak aja Aku diakuin pacar Ad." Protesku
"iya lagian lu sama Adryan kan deket banget trus pasti lebih gampang buat dapet chemistery dibandingkan kalo sama gue. Kita semua percaya sama lu dan Adryan bisa meranin drama itu, Joey." Sahut Stella, ia bukannya menolongku untuk menolak usulan Acel malah menyetujuinya.
Aku menatap Adryan yang terlihat acuh tak acuh, Aku menyikutnya mengode untuk menanggapi usulan Acel dan Stella
"gue siap buat jadi pemeran utama sama Joeya." Aku dibuat tak berkutat dan menatapnya tak percaya, Aku kira dia akan menolak usulan-usulan mereka.
"Okayy, berarti buat drama kita dah dapetin pemeran utamanya yaitu Adryan dan Joeya, nahhh buat pemeran pembantu siapa aja nih?" Acel dengan senang hati langsung mencatat nama ku dan Adryan, lalu kelaspun ramai dengan teman-temanku yang ingin menjadi pembantu di drama tersebut.
"Kok kamu tiba-tiba nyetujuin aja sih, kan kamu tau tadi Aku nolak, Aku rekomendasiin kamu sama Stella lho. Kenapa kamu nyetujuinnya malah sama Aku?" Aku tak berhenti menyerocos.
"yang seperti Acel dan Stella bilang Kita bisa lebih gampang dapetin chimestery Joey, udah ah ga usah lebay kita cuman meranin drama doang."
"tapi masalahnya kenapa harus Aku sama Kamu!!!" Aku mulai geram
"karena mereka percaya sama kita bisa." Ad meyakinkanku, Aku hanya mampu menghela nafas bukan apa-apa Aku malas tentang tanggapan orang kalo kita pacaran dan cukup mengangguku, karena Aku benar-benar menganggap Ad sebagai teman tak lebih.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweetheart (END)
RomanceJoeya Resya yang bingung akan keberadaan baju olahraganya hingga ia harus bertanya pada sosok yang baru saja dikenalnya Adryan Putra dan dengan senang hati Adryan membantu untuk mencari baju olahraganya. Dari sanalah awal mula kisah mereka dimulai...