Pengenalan

61 6 2
                                    




Cerita ini dimulai ketika kita berada di masa kejayaan yaitu Masa SMA...

Aku dan dia sebut saja mawar enggak deng namanya Adryan Putra tapi aku sering panggil dia Ad, kita saling kenal itu tanpa sengaja, dimana dia mengantarku mencari baju olahraga.

Saat itu, aku tidak mengikuti acara pengenalan sekolah dikarenakan sakit. Jadi, Aku tidak mengetahui keberadaan baju olahraga milikku dimana. sedangkan hari esok adalah jadwal olahraga untuk kelasku, aku tidak berani bertanya kepada teman-teman kelas karena aku merasa belum terlalu akrab dengan mereka dan aku berniat sepulang sekolah aku akan pergi ke Ruangan Wakil Kepala Sekolah untuk mengambil baju olahraga.

Tapi, ternyata Wakil kepala sekolah bilang kalau baju olahraga milikku sudah diserahkan kepada teman kelasku yang tak lain tak bukan Ketua Kelas. Lalu aku keluar dari ruangan wakil kepala sekolah dengan wajah bingung karena saat itu posisinya hampir semua teman dikelasku sudah pulang.

Dan sepertinya, dewi fortuna berpihak padaku saat itu aku bertemu dengan Adryan Putra yang merupakan teman kelasku juga, sebenarnya aku malu untuk bertanya namun keadaannya saat itu aku benar-benar bingung untuk bertanya pada siapa lagi.

Tanpa basa basi aku langsung bertanya kepada Adryan "Adryan tau gak yang megang data baju olahraga siapa? Soalnya kata Pa Agi bajuku udah dibagiin."

Lalu Adryan seperti memikiran sesuatu dan menjawab "oh iya baju kamu tuh yang digantiin sama Gia dan seingetku baju kamu disimpen di laci Kelas."

Aku meyakinkan kepadanya "eh beneran Ad ada disana?"

lalu dia menjawab "iya seingatku ada disana, mau coba cek? Ayo Aku anter Joey."

Dia menawarkanku untuk mengantarku ke kelas dan membantu mencari baju olahraga itu, dengan senang hati Aku mengiyakan ajakannya, sampai di kelas tanpa pikir panjang aku langsung "mengobrak-abrik" laci Kelas dan syukurnya baju olahragaku tersimpan rapi disana.

"Akhirnya Ketemu." Seru ku dengan senang lalu Adryan tersenyum menatapku. mungkin dia berfikir aku sangat kekanakan. baju olahraga tersebut langsung aku masukan pada tas.

Setelah selesai dengan acara obrak-abrik laci, Aku dan Adryan memutuskan pulang, kita menyusuri lorong sekolah sembari kita mengobrol segala hal yang kita suka, kita inginkan, kita pun memiliki masa-masa suram yaitu kita sama-sama korban bully pada saat kita duduk di bangku SMP dan aku langsung menyimpulkan bahwa kita mempunyai cukup banyak kesamaan.

Tak tahu kenapa aku tidak merasa canggung menceritakan apapun padanya dan aku merasa dia pun begitu, hari itu aku mengenal Adryan Putra sebagai sosok yang sangat menyenangkan dan baik meskipun pada awal kita bertemu dikelas aku merasa ilfiel melihat wajahnya ketika dia tersenyum ramah kepadaku karena dia memiliki kemiripan dengan pemeran Johnny English.

Dan Obrolan kita berakhir saat kita masing-masing mendapatkan angkutan umum untuk pulang lebih tepatnya angkutan menuju rumahku yang saat itu terlebih dahulu muncul.

Sebelum berjalan menuju angkutan aku menatap Adryan "Makasih ya, Ad. udah bantu aku." ucapku lalu dia mengangguk dan tersenyum "sama-sama, Joey." balasnya. 

Aku langsung berjalan menuju angkutan.

saat aku sudah berada tepat di depan pintu angkutan Adryan berseru "Hati-Hati di jalan ya, Joey"

"Kamu Juga Hati-hati dijalan ya, Ad." Seruku Juga dan aku melambaikan tangan padanya, iapun melakukan hal yang sama.

Setelah itu Aku menaiki angkutan tersebut dan diperjalan tak henti-hentinya aku mengulas senyum bahagia "Senang mengenalmu, Adryan Putra" Gumamku.

To Be Continue~

Mungkin segini ini aja yang bisa aku publish untuk part ini itung-itung sebagai pemanasan terlebih dahulu (ngeles).

tapi memang cerita ini bakal aku bikin pendek-pendek atau singkat pada setiap part-nya dan terbilang ringan karena menceritakan kehidupan percintaan anak SMA.

Okay..

Terimakasih sudah berkunjung di cerita ini dan membacanya juga, Aku berharap kalian semua suka.

Sampai Jumpa di Part selanjutnya.

-JR-

My Sweetheart (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang