Setelah pernyataan cinta Adryan beberapa waktu lalu, dia dengan bangganya mengumumkan Hubungan antara Kita bukan hanya sekedar sahabat lagi tapi sepasang kekasih. Aku sendiri masih bingung dengan perasaan yang Aku rasakan sekarang.
"Wihhh selamat ya." Beberapa teman kelasku ketika Aku memasuki kelas dan Aku hanya mampu menjawab dengan senyuman tipis.
Lalu beberapa teman kelas yang dekat dengan Kami terang-terangan meminta PJ atau Pajak Jadian adapula yang kepo dengan proses Kami jadian.
"Soooooo, gimana awal mulanya?" itu suara Stella kala Aku sudah terduduk di bangku kelas.
"hmmm, ya seperti pada umumnya." Jawabku seadanya, tidak mungkin Aku mengatakan kalau Kita sempat bertengkar atas pernyataan Adryan yang secara tiba-tiba itu.
"he? Maksudnya si Adryan on bended knee trus dikasih bunga truss dia ngomong "would u be my girlfriend" truss lu jawab"YES" gitu." Cerocos Stella
"yaa enggak gitu." elakku
"trus gimana?" jiwa kepo Stella membuatku pusing
"hmmm gimana yaa, emmm jadi dia bilang kalo Kita jalanin aja semuanya pelan-pelan dengan alesan kalo dia gamau kehilangan Aku gitu." Jelasku seadanya.
"wessss so sweet juga yaa si Adryan. Oiya denger-denger nih ya kalo kabar kalian jadian sampe keseluruh penjuru sekolah."
"HAH?! KOK BISAAAA?" teriakku, Stella menutup kedua telinganya dengan tangannya
"biasa aja kali, Joey. Semua itu karena laki lu yang bikin feeds di instagram dan bikin pengumuman kalo kalian udah pacaran, Lu tau kan laki lu famous bet dan terjadilah gossip mulut ke mulut sampe hampir seluruh penjuru sekolah tau kalo kalian jadian." Jelas Stella
Aku tak habis fikir dengan Adryan, kenapa Dia dengan begitu leluasanya mengumumkan hubungan ini sedangkan perasaanku saja masih gamang terhadapnya.
Bell masuk berbunyi~~~
Tanda kelas dimulai~~~
Oiya acara perlombaan telah selesai dan kelas Kami dinyatakan juga sebagai Juara Umum.
Guru Sejarah masuk dan kelas membosankan dimulai~~~~
Kelas pertama selesai, Kami semua melalui kelas demi kelas dengan tenang.
Bel Pulang Sekolah berbunyi~~~~
Saat Aku sedang membereskan semua peralatan sekolah serta buku yang masih tersimpan di mejaku, Adryan menghampiriku.
"hmm, pulang bareng yaa." Ajaknya, Aku menatapnya sebentar lalu mengangguk pelan.
"duhhh jadi nyamuk gue." Celetuk Stella cukup kencang.
"makanya nyari pacar biar gak jadi nyamuk." Itu suara Adryan, Aku hanya tersenyum tipis saja.
"Pchhhh nyebelin banget sih Lu, yaudah deh Joey Gue duluan yaa, awas Lu macem-macem sama Joey." Stella berlalu begitu saja meninggalkan Kita berdua.
Adryan masih setia berdiri menatap setiap gerakanku. Setelah semuanya selesai Aku bangkit dari dudukku.
"Udah, yuk Ad." Kami sama-sama meninggalkan kelas beberapa teman dari luar kelas mengucapkan selamat atas jadian Kami, lagi-lagi Aku hanya menjawabnya dengan tersenyum tipis berbeda dengan Ad yang terlihat sangat bahagia.
Tepat di depan gerbang sekolah berdiri gadis yang selama ini memendam rasa pada Adryan yaa Alisa, wajah cantiknya terlihat sangat kacau meskipun dia mencoba menutupinya dengan senyuman manisnya, ia menghampiri Kami, Adryan secara tiba-tiba menggenggam tanganku Aku sendiri mencoba melepaskan genggaman tersebut bukannya melepaskan Ad malah mengenggamku semakin erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweetheart (END)
RomanceJoeya Resya yang bingung akan keberadaan baju olahraganya hingga ia harus bertanya pada sosok yang baru saja dikenalnya Adryan Putra dan dengan senang hati Adryan membantu untuk mencari baju olahraganya. Dari sanalah awal mula kisah mereka dimulai...