Tepat tanggal 16 April Adryan berulang tahun dan Aku berencana untuk memberikan surprise pada Adryan.
Persiapannya pun cukup mendadak, pagi-pagi aku meminta bunda untuk membeli kue serta beberapa barang seperti gelang, poster band favorite Ad yang akan aku jadikan kado, selain itu Aku meminta tolong teman-teman di kelas untuk membantu persiapan surprise party ala-ala, mereka pun siap untuk membantuku.
"Mau Bunda anterin kapan ini semua pesenannya?"
"Pulang sekolah aja Bunda."
"Okay. Sekarang Ayo kita berangkat udah jam setengah 7."
"Oke Let's Gooooo."
Kamipun sama-sama pergi, lagi-lagi aku diantarkan sekolah oleh Bunda.
Sesampainya di Sekolah, Aku dikejutkan dengan Ad yang stand by di depan gerbang sekolah, Bunda yang melihat itu langsung menggodaku.
"Ciee ditungguin pangerannya..." Aku terkekeh mendengar penuturan Bunda.
"Apasih Bunda, udah ah Aku masuk ya bun. Jangan lupa pesenan Aku."
"Iyaa sayang, semangat belajarnya."
"Okeyyy, bye Bunda."
"bye Joey."
Aku turun dari mobil dan tepat dengan hal itu Ad melirikku lalu melambaikan tangannya, Aku berjalan menuju Ad.
"Dianterin Bunda?"
"Hmmm, katanya hari ini kerjaannya gak terlalu padet."
"Ohhh."
Kami bersama-sama berjalan menuju kelas, Ad beberapa kali melirikku seperti ingin mengatakan sesuatu namun ragu
"Kenapa sih.?" tanyaku
"Enggak, kamu tau gak hari ini ada apa?"
Ohhhh ternyata ia mengode, Aku menahan senyumku dan berpura-pura tak tahu
"Hmmm, bentar hari ini tuh ohhh iya ada tes lisan bahasa Indonesia kan." Ucapku dengan antusias
Ad tampak kecewa lalu menghembuskan nafas beratnya, Aku berusaha menahan tawaku.
Sesampainya di kelas kami berpisah ke bangku masing-masing, semua temanku tampak biasa saja tak ada satupun diantara mereka mengucapkan Selamat Ulang Tahun pada Ad. Aman.
Bel pertama berbunyi yang artinya kelas akan segera dimulai, dan jam pertama dilaksanakan tes lisan dengan dibagi beberapa kelompok yang berisi 5 orang siswa dengan sistem seperti cerdas cermat dan lagi-lagi Aku sekelompok dengan Ad.
"Jodoh emang begitu yaa ada aja jalannya buat bareng." Celetuk Stella
"Bilang aja kamu cemburu tel." Karena Aku tahu bahwa Stella mengagumi Ad namun terlalu malu untuk mengungkapkannya.
Stella mengerlingkan matanya lalu bangkit mencari kelompoknya, Akupun melakukan hal serupa untuk kelompokku kami kumpul dibangku milik Risa salah satu siswa dengan prestasi terbaik di kelasku, Ad tampak acuh tak acuh ia tak mengucapkan apapun Aku tahu dia marah namun tak menunjukannya secara langsung .
"Untuk rulesnya kalian tahukan gimana, nah gue minta ya buat kalian fokus ama materi yang sampein Bu Mirna trus kalo udah tau jawaban jangan acungin tangan sambil nyebutin jawaban soalnya rugi nanti.... Bla blaaaa." Dan selanjutnya Aku tak terlalu mendengarkan ucapan Risa, Aku fokus membaca materi yang beberapa aku lupa.
![](https://img.wattpad.com/cover/212484175-288-k376894.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweetheart (END)
RomansaJoeya Resya yang bingung akan keberadaan baju olahraganya hingga ia harus bertanya pada sosok yang baru saja dikenalnya Adryan Putra dan dengan senang hati Adryan membantu untuk mencari baju olahraganya. Dari sanalah awal mula kisah mereka dimulai...