09.55 Kantin Sekolah
---------------------------------Keadaan Bella semakin terpuruk setelah kematian ayah nya, Bella tidak tau lagi apa yang harus dia lakukan sekarang,dia sudah tidak memikirkan keadaannya lagi.Bella mempunyai banyak teman di sekolah,banyak juga yang ikut prihatin melihat keadaan Bella saat ini.Bella mempunyai sahabat yang bernama Alinna Alshava yang akrab dipanggil Alinn itu, sama seperti teman² lainnya Allin sangat prihatin melihat keadaan sahabat nya saat ini yang menjadi pendiam dan jarang berekspresi.
"Bell aku tau kamu pasti sangat terpuruk banget dan pasti shock berat karena kematian ayah kamu, tapi Bell kamu juga harus mikirin kesehatan kamu,kasihan ibu kamu Bell" Ujar remaja cantik yang berada dihadapan Bella,dia Alinn sahabatnya
"Aku gabisa apa² lagi All aku bingung, aku cape,kayak nya aku lebih baik gaada daripada harus nyusahin ibu" jawab Bella lesu
"Bella kamu jangan ngomong kayak gitu, coba pikirin gimana perasaan ibu kamu juga" terus Allin
"Bell kamu juga pucet banget,aku pesenin mie ayam ya biar kamu makan dulu" Ujar Sinta yaitu salah satu teman Bella juga
"aku gapapa ko Ta" jawab Bella
"gapapa gimana? Itu kamu pucet banget astaga kamu harus makan,aku pesenin dulu ya" Timpal Sinta sambil beranjak dari tempat duduknya untuk memesankan makanan
"Aku yakin tuhan gabakal sejahat itu sama kamu Bell,kamu percaya aja kamu jangan cepet nyerah, Aku pasti bakal bantuin kamu" Kata Alinn sambil meyakinkan
"Makasih All tapi aku gamau terlalu ngerepotin orang lain" jawab Bella
"Astaga Bell aku udah nganggep kamu kayak sodara sendiri, Aku usahain aku bakal ada disaat kamu susah ataupun senang sekalipun Bell" Kata Allinn
"Makasih All" jawab Bella
"Iya Bell"
Hari minggu pagi
----------------------------Dihari minggu pagi yang cerah ini Bella berniat untuk datang ke tempat photo studio tempat para model² untuk pemotretan.Kalian salah jika mengira Bella akan bekerja sebagai model, Bella hanya akan bekerja kecil yaitu seperti mengangkut lighting, membantu menggotong kamera,dan menyiapkan tempat untuk pemotretan,karena Allin bilang paman jauh nya membutuhkan seorang pekerja.
Bella berjalan menyusuri jalanan kota yang ramai, ya karena ini hari minggu.Bella mengikat rambutnya seperti biasa dan hanya menggunakan celana hitam yang dipadukan kaos putih polos dengan sepatu berwarna putih pemberian dari ayah nya saat dulu semasa hidup nya.
Akhirnya stelah menempuh perjalanan yang agak jauh Bella sampai ditempat dia kerja, Bella bergegas untuk menemui sang manager untuk menanyakan apa yang bisa dia kerjakan untuk hari ini.
"emm permisi pak " ujar Bella kepada lelaki paruh baya yang memakai kemeja berwarna biru dengan jas yang ia slempang kan ke tangan nya.
"eh iya, kamu spertinya nak Bella pegawai baru itu ya? Sahabatnya Allin kan? Ucap lelaki itu ramah
"Iya pak,Allin bilang ada lowongan pekerjaan yang bisa saya kerjakan disini" Kata Bella memastikan
"Ada,tapi kamu yakin mau? Pekerjaan nya agak berat sih untuk seumuran remaja kyk kamu apalagi kamu perempuan " Ucap pria itu ragu
"Ngga ko pak, saya yakin saya mampu, lagian saya sangat butuh pekerjaan itu" Ucap Bella dengan yakin
"yasudah lah kalo gitu, nanti kamu kebelakang aja lalu tolong bantu gotong lighting buat sesi pemotretan, nanti ada pegawai saya yang ngarahin kamu" Ujar manager tersebut
"siap pak" Bella pun bergegas menuju kebelakang untuk mengerjakan pekerjaan baru nya tersebut, kalian pasti bertanya kenapa Bella tidak bekerja di kedai kopi om Berry,Jawabannya karena 1 bulan yang lalu om Berry pindah rumah dan berencana untuk menikah.
17.30 pulang
----------------------Bella pulang larut malam,Bella sangat kelelahan,kini dia ingin langsung tidur saja untuk istirahat.
Tetapi di perjalanan Bella yang sunyi, Bella merasa ada yang mengikuti nya dari belakang,Bella berjalan secara lebih cepat,kini dia ketakutan, Bella menghentikan langkah nya lalu berbalik ke belakang, dia melihat ada pria asing yang menggunakan pakaian serba hitam.
"kenapa kamu ngikutin saya?! Apa mau kamu! "
Ujar Bella sambil ketakutan"neng cantik jangan galak² dong, saya cuman mau maen sama kamu" Kata pria itu dengan senyuman yang sangat menyeramkan bagi Bella
pria itu terus mendekati Bella,Bella hanya mundur perlahan ketakutan sampai akhir nya dia sudah terpentok ke tembok,Lelaki itu terus mendekati Bella hingga akan menyentuh wajahnya, tetapi tiba² ada seorang lelaki yang menghantam pria menyeramkan itu.
"Lo mau ngapain brengsek! " ujar lelaki yang menyelamatkan Bella sambil terus menghajarnya.
"em ampun mas saya cuman mau asik² doang"
Kata lelaki itu dengan nada ketakutan"Lo gila ya!kurang ajar banget lo jadi cowok" Lelaki itu menendang pria yang sudah tersungkur ke tanah itu. Pria itupun pergi dengan ketakutan.
"Lo gapapa? " ujar lelaki yang menggunakan helm full face itu memastikan
"emm anu ngga papa ko" kata Bella gagap karena masih ketakutan.
"ikut,gue anter lo pulang ke rumah" Ujar lelaki itu
"eh tapi... "
"gue gabakal ngapa²in, gue cuman kasian sama lo" Potong lelaki itu sambil naik ke motor ninja nya yang berwarna hitam.
"cepet ! "
Bella pun segera naik ke motor nya secara terpaksa walaupun dia tidak tau siapa pria yang menolong nya, tapi Bella sangat bersyukur karna tuhan masih menyelamatkannya.
Bersambung...Emmm episod besok kita mulai cerita ke kehidupan Bella yang baru yaaa,,, Aku harap kelen jangan bosen dulu,nanti ada part bucin nya ko banyak 🤣dan jangan lupa VOMENT NYA YA
fllow juga IG : @amaptrr_
Makasi gan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny Like Coincidence [𝐉𝐮𝐧𝐠 𝐣𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧]
Teen Fiction[sedang hiatus] Bagaimana jadi nya ketika seorang mahasiswi populer yang juga seorang model dipaksa untuk berpacaran dengan seorang kating ganteng yang sama populer nya hanya karna sebuah masalah kecil? Karna sama² populer,sanggup kah Bella menerima...